Setiap Komisi di DPR Beranggotakan 44-45 Orang

Senin, 14 Oktober 2024 15:42 WIB

Suasana pengambilan sumpah Anggota DPR RI dalam pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, mengatakan pimpinan delapan fraksi sudah menetapkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat periode 2024-2029 akan terdiri atas 13 komisi. Selanjutnya, masing-masing komisi tersebut akan beranggotakan 44 sampai 45 orang.

"Akan dibagi rata sehingga tidak ada yang menumpuk. Ada yang 44 dan 45 per komisi," kata Sarmuji saat ditemui di kompleks DPR, Senin, 14 Oktober 2024.

Meski sudah menetapkan jumlah komisi, Sarmuji mengatakan DPR belum memutuskan mitra kerja setiap komisi. Sebab DPR masih menunggu nomenklatur kementerian dan badan baru dalam kabinet Prabowo Subianto mendatang. "Pembidangannya belum karena kami enggak berani mendahului," kata dia.

Ia mengatakan DPR akan menetapkan jumlah komisi hingga pimpinan komisi dalam rapat paripurna, Selasa besok. Meski begitu, Sarmuji mengatakan DPR belum menunjuk pimpinan dan keanggotaan setiap komisi. Pengisian pimpinan dan keanggotaan komisi akan diserahkan kepada masing-masing fraksi.

"Jumlah pimpinan sudah kami bahas. Jadi, sudah rampung semua, tetapi nama-namanya belum ada karena masih menunggu nomenklatur resmi dari presiden terpilih," ujar Sarmuji.

Advertising
Advertising

Keputusan untuk menambah jumlah komisi DPR dari 11 menjadi 13 disepakati dalam rapat di badan musyawarah DPR. Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan DPR dan anggota fraksi.

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, selain menambah jumlah komisi, rapat tersebut juga menyepakati pembentukan alat kelengkapan dewan baru yaitu Badan Aspirasi Masyarakat.

"Jumlah komisi jadi 13 dan ada satu badan baru, yaitu Badan Aspirasi Masyarakat," kata Puan di kompleks gedung DPR, Senin, 14 Oktober 2024.

Penambahan komisi ini untuk merespons jumlah kabinet Prabowo Subianto. Sesuai rencana, anggota kabinet Prabowo akan jauh lebih banyak dibandingkan kabinet Presiden Joko Widodo. Kabinet pemerintahan Jokowi hanya terdiri atas 34 kementerian. Adapun anggota kabinet Prabowo disebut-sebut akan berjumlah 48 kementerian. Di samping kementerian, Prabowo yang akan dilantik sebagai presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang juga berencana membentuk beberapa badan baru.

Pilihan Editor: Bagi-bagi Jatah Menteri Kabinet Besar

Berita terkait

Catatan ICW: Ada 59 Terdakwa Korupsi Divonis Bebas dan Lepas Sepanjang 2023

56 menit lalu

Catatan ICW: Ada 59 Terdakwa Korupsi Divonis Bebas dan Lepas Sepanjang 2023

Laporan ICW hasil pemantauan persidangan tindak pidana korupsi sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Mulai Berkantor di Kemnaker Hari Ini

2 jam lalu

Airlangga Hartarto Mulai Berkantor di Kemnaker Hari Ini

Airlangga Hartarto, mulai berkantor di kantor Kemnaker, Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Golkar Incar Kursi Pimpinan Komisi Energi DPR RI

5 jam lalu

Bahlil Sebut Golkar Incar Kursi Pimpinan Komisi Energi DPR RI

Bahlil Lahadalia enggan menyebutkan nama kader Golkar yang akan didapuk menjadi pimpinan Komisi Energi DPR RI.

Baca Selengkapnya

DPR Sepakat Tambah Komisi Jadi 13, Disahkan di Rapat Paripurna Besok

5 jam lalu

DPR Sepakat Tambah Komisi Jadi 13, Disahkan di Rapat Paripurna Besok

Ketua DPR Puan Maharani mengumumkan penambahan dua komisi di DPR dari 11 menjadi 13 komisi.

Baca Selengkapnya

Aksi Hakim Cuti Bersama Tuntut Kesejahteraan Sudah Rampung, Audiensi ke Mana Saja dan Apa Hasilnya?

5 jam lalu

Aksi Hakim Cuti Bersama Tuntut Kesejahteraan Sudah Rampung, Audiensi ke Mana Saja dan Apa Hasilnya?

Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) Aji Prakoso menyatakan aksi hakim cuti bersama telah selesai. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Nasdem Tak Setor Nama Calon Menteri untuk Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Alasan Nasdem Tak Setor Nama Calon Menteri untuk Kabinet Prabowo

Nasdem masih mendukung pemerintahan mendatang meski tidak menyetorkan nama calon Menteri untuk kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan DPR Reformulasi Alih-alih Lakukan Penambahan Komisi

2 hari lalu

Pengamat Sarankan DPR Reformulasi Alih-alih Lakukan Penambahan Komisi

Menurut Arif, DPR dapat mengambil langkah yang lebih substansial ketimbang melakukan penambahan jumlah komisi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

2 hari lalu

Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

Pergantian pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto semakin dekat. Sejumlah nama menteri Jokowi dikabarkan masih ada.

Baca Selengkapnya

Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

2 hari lalu

Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

Ratusan masyarakat adat dari berbagai wilayah berkumpul di depan Gedung DPR pagi ini, Jumat, 11 Oktober 2024. Tuntut pengesahan RUU Masyarakat Adat.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi atas Beredarnya Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Ragam Reaksi atas Beredarnya Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo

Dasco mengatakan kabinet Prabowo mendatang akan berisi 44-46 kementerian.

Baca Selengkapnya