Apakah Itu Lame Duck? Istilah Bebek Lumpuh yang Terdengar di Masa Kahir Jabatan Jokowi

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:59 WIB

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO, Jakarta - Masa peralihan atau transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut menjadi yang terlama. Total terpaut delapan bulan sejak penyelenggaraan Pilpres 2024 rampung digelar hingga hari pelantikan presiden terpilih.

Cendekiawan Muslim Prof Azyumardi Azra dulu pernah menyatakan, jeda waktu yang lama tersebut menjadikan presiden yang sedang menjabat seperti “lame duck” atau “bebek lumpuh”. Indikasinya, kata dia, presiden yang sedang menjabat tak bisa lagi mengeluarkan kebijakan yang efektif dan strategis.

“Karena sudah ada presiden dan wakil presiden baru, meskipun belum dilantik,” dalam keterangan di Jakarta Sabtu, 25 Juni 2022, dikutip dari Antara.

Belakangan, istilah lame duck di berbagai diskusi politik kemudian mengemuka. Menggambarkan kekuatan Jokowi sebagai presiden mulai menurun.

Lantas apa itu lame duck?

Advertising
Advertising

Frasa lame duck alias bebek lumpuh sebenarnya tidak berasal dari dunia politik. Dinukil dari buku “Brewer’s Dictionary of Phrase and Fable,” ungkapan ini awalnya berasal dari dunia keuangan. Biasanya digunakan merujuk pada seorang pedagang saham atau dealer yang tidak mau, atau tidak dapat, membayar kerugiannya.

Ungkapan tersebut juga berlaku untuk orang yang gagal bayar pinjaman, dan sudah ada sejak abad ke-18 di London, Inggris. Orang-orang seperti ini biasanya disebut atau disindir dengan kalimat yang menggambarkan mereka berjalan terhuyung-huyung seperti bebek lumpuh.

Istilah lame duck merambah ke dunia politik dan pertama kali muncul di Amerika Serikat pada 1863 untuk merujuk pada “politisi yang sedang terpuruk”. Presiden pertama yang disebut lame duck adalah Calvin Coolidge, di periode kedua pemerintahannya. Pemerintahan Calvin dilaporkan berada di bawah kendali Senat seiring pergantian Herbert Hoover sebagai presiden berikutnya.

Fenomena lame duck terjadi lantaran seorang politisi dianggap kurang berpengaruh terhadap politisi lain karena masa jabatan mereka yang segera berakhir. Kondisi ini terjadi bila politikus tersebut kalah dalam pemilu untuk periode berikutnya, tidak lagi mencalonkan diri, maupun karena pemberhentian dan menunggu pengganti.

Mantan Juru Bicara Wakil Presiden RI ke-11 Boediono, Yopie Hidayat dalam Majalah Tempo edisi Ahad, 18 Februari 2024 mengungkapkan, waktu tunggu pelantikan Prabowo relatif amat panjang. Di Amerika Serikat, misalnya, lame duck hanya berlangsung sekitar dua bulan. Pemilu berlangsung pada November dan pada Januari tahun berikutnya presiden baru sudah dilantik.

Menurut Yopie, Periode bebek lumpuh yang terlalu panjang di Indonesia sebetulnya dapat menimbulkan masalah hukum yang serius. Apalagi di Indonesia tak ada aturan jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh diputuskan oleh presiden yang sedang mendekati akhir masa jabatannya.

Menjelang akhir masa jabatan, kata dia, presiden tentu tidak akan membuat keputusan penting yang berdampak panjang. Di sisi lain belum tentu presiden baru kelak memiliki pandangan yang sama dengan pilihan kebijakan itu, sementara dialah yang harus melaksanakan dan menanggung konsekuensinya.

“Misalnya jika terjadi gejolak pasar yang mengarah ke meletusnya krisis. Pemerintahan bebek lumpuh tak ada masa mengatasinya,” katanya.

Adapun pada Pilpres 2019, peralihan kekuasaan tidak berubah karena Jokowi terpilih untuk kedua kalinya. Tapi beda kondisi dengan Pilpres 2014, di mana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY digantikan oleh Jokowi yang berasal dari partai oposisi saat itu, PDIP.

Saat itu, jeda waktu antara Pilpres dan pelantikan hanya berselang tiga bulan saja. Pilpres digelar 9 Juli 2014, lalu KPU menetapkan pasangan terpilih Jokowi – Jusuf Kalla sebagai pemenang pada 22 Juli 2014. Barulah, Jokowi dan Jusuf Kalla dilantik pada 20 Oktober 2014.

Kendati hanya terpaut tiga bulan, masalah terjadi terutama berkaitan dengan tim transisi. Kala itu, SBY menegur tim transisi pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla yang langsung masuk ke tiap kementerian tanpa ada koordinasi. Konsep transisi yang digadang, menurut SBY, tak berarti membuat ada dua pemerintahan bersama di masa peralihan kepemimpinan.

“Pemerintahan sekarang adalah pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II) hasil Pemilihan Umum 2009. Sampai 20 Oktober 2014 yang berkaitan dengan pemerintahan adalah saya yang bertanggung jawab,” kata SBY dalam rapat kabinet paripurna di Istana Presiden, Jumat, 5 September 2014.

Jokowi belajar dari pengalaman tidak enak saat awal-awal dirinya memerintah. Perpindahan kekuasaan dari SBY pada 2014 silam, kata Jokowi, membutuhkan waktu konsolidasi satu setengah tahun. Musababnya, SBY tak ingin direcoki di ujung masa tugasnya. Karena itu, Jokowi memberikan ruang untuk Prabowo melakukan transisi agar langsung bekerja setelah dilantik.

“Saya pada 2014 butuh waktu satu hingga satu setengah tahun untuk mengkonsolidasi, artinya satu hingga setengah tahun waktu kita (untuk bekerja) hilang. Karena itu saya sangat senang sekali proses transisi pemerintahan ini kita harapkan tinggal 12 hari berjalan baik dan berjalan mulus,” kata Jokowi dalam sambutannya di BNI Daily Summit pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Jokowi mengatakan bahwa transisi pemerintahan berjalan baik dan mulus itu penting untuk menjaga optimisme serta stabilitas, baik itu politik maupun ekonomi. Prabowo akan menggantikan Jokowi saat dilantik oleh MPR pada 20 Oktober 2024. Prabowo akan disahkan sebagai Presiden bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | FAJAR PEBRIANTO | MAJALAH TEMPO | ANTARA

Pilihan Editor: Rawan Guncangan di Masa bebek Lumpuh

Berita terkait

PKS Bilang Sudah Sodorkan Kadernya untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

22 menit lalu

PKS Bilang Sudah Sodorkan Kadernya untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

PKS meminta publik menunggu nama kader PKS yang disodorkan menjadi menteri di Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Gibran soal Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo

Prabowo sudah memiliki berbagai pertimbangan dalam menempatkan menterinya di kabinet.

Baca Selengkapnya

Pegiat hingga Akademisi Sebut Gemuknya Kabinet Prabowo Sarat Kepentingan Politik

3 jam lalu

Pegiat hingga Akademisi Sebut Gemuknya Kabinet Prabowo Sarat Kepentingan Politik

Prabowo disebut bakal mengoperasikan lebih dari 40 kementerian di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berkunjung ke Solo, Nostalgia di Sekolahnya dari SD hingga SMA

4 jam lalu

Jokowi Berkunjung ke Solo, Nostalgia di Sekolahnya dari SD hingga SMA

Presiden Jokowi akhir pekan ini pulang ke Kota Solo. Ia mengunjungi sekolah-sekolah yang menjadi almamaternya.

Baca Selengkapnya

Hashim Sebut 44 Juta Keluarga Miskin di RI dan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni

4 jam lalu

Hashim Sebut 44 Juta Keluarga Miskin di RI dan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni

Hashim Djojohadikusumo mengatakan hingga saat ini ada total 37 sampai 44 juta keluarga di Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Baca Selengkapnya

PDIP Diharapkan Tetap Berada di Luar Pemerintahan Meski Pertemuan Prabowo-Mega Sukses Terlaksana

5 jam lalu

PDIP Diharapkan Tetap Berada di Luar Pemerintahan Meski Pertemuan Prabowo-Mega Sukses Terlaksana

Keberadaan PDIP di luar pemerintahan Prabowo akan mewujudkan fungsi check and balances pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Ihza Mahendra Soal Kabar Dirinya Jadi Calon Menko di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Yusril Ihza Mahendra Soal Kabar Dirinya Jadi Calon Menko di Kabinet Prabowo

Yusril Ihza Mahendra meyakini Prabowo akan memilih orang yang berkompeten dalam kabinet pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar Berlanjut, Target Selesai 2025

5 jam lalu

Gibran Janji Pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar Berlanjut, Target Selesai 2025

Gibran Rakabuming Raka, memastikan bakal tetap melanjutkan pembangunan pusat pelatihan atau Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar.

Baca Selengkapnya

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

6 jam lalu

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

Hashim Djojohadukusumo mengatakan Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa untuk 20.000 mahasiswa Indonesia agar belajar STEM di Rusia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pakar dan Gerindra ihwal Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah Jika Diundang PDIP

6 jam lalu

Tanggapan Pakar dan Gerindra ihwal Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah Jika Diundang PDIP

Dasco tak menjawab terang-terangan apakah kelakar Prabowo tersebut merupakan sinyal kans bergabungnya PDIP ke pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya