Satu Dekade Pemerintahan Presiden Jokowi, Kemenag Menjadi Faster, Better, dan Stronger

Kamis, 10 Oktober 2024 11:42 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Festival Religion bertajuk Wrap Up Forum di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024. Dok Kemenag

INFO NASIONAL - Festival Religion di Jakarta menjadi penutup kinerja 10 tahun Kementerian Agama selama periode Pemerintahan Joko Widodo. Acara ini sekaligus menjadi awal bagi layanan umat beragama di Indonesia di kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, 10 tahun masa bakti Presiden Joko Widodo, banyak capaian yang telah diraih Kementerian Agama. Perjalanan waktu mengantarkan Kemenag pada proses transformasi berkesinambungan, baik pada aspek layanan keagamaan maupun layanan pendidikan agama dan keagamaan, hingga menjadi lebih tangguh, dan unggul.

“10 tahun berjalan, Kementerian Agama bertumbuh secara berkelanjutan menjadi faster, better, dan stronger,” kata Menag. Gus Men, panggilan akrabnya, menyampaikan hal itu saat acara Wrap Up Forum, Rabu 9 Oktober 2024.

Hadir juga perwakilan dari ormas keagamaan, organisasi kepemudaan, tokoh dari berbagai agama, serta para pengasuh dan santri pondok pesantren. Acara ini sekaligus menandai kick-off Hari Santri 2024 berikut dengan logo dan theme song.

Gus Men menggarisbawahi kata berkelanjutan karena setidaknya ada tiga menteri agama selama periode 10 tahun Presiden Joko Widodo. Dua pendahulunya adalah Lukman Hakim Saifuddin dan Fachrur Razi. Ketiganya diikat pada kesamaan untuk terus merawat kerukunan umat dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

Advertising
Advertising

“Cerita hari ini tidak lahir dari ruang hampa sejarah. Apa dan siapa kita saat ini dengan seluruh capaian yang kita miliki adalah rangkaian dari sejarah panjang kementerian ini, di mana setiap orang dalam periode yang berbeda-beda telah meletakkan bata capaian masing-masing,” kata Gus Men.

“Jika saat ini bisa menyebut berbagai capaian yang kita banggakan, itu semua karena kita melanjutkan dan belajar dari orang-orang sebelum kita, melalui berbagai terobosan dan inovasi yang memang seharusnya dilakukan,” kata dia.

Faster

Faster berarti lebih cepat. Dalam konteks Kementerian Agama, ini menunjukkan proses yang semakin cepat dalam pelayanan umat. Menurut Menag, hal ini tidak terlepas dari sejumlah terobosan Kemenag dalam pelayanan publik.

Sebagai contoh, Pusaka SuperApps yang dirilis pada 25 November 2022, menjadikan layanan Kemenag dalam satu genggaman. “Kini hampir seluruh layanan online Kemenag terintegrasi ke dalam Pusaka yang didesain ramah difabel," kata Gus Men.

Percepatan yang signifikan juga terjadi dalam layanan sertifikasi halal. Sejak 2019 - 2024, layanan sertifikasi halal menghasilkan 5.302.257 produk bersertifikat halal. Kecepatan ini dicapai karena durasi rerata layanan sertifikasi halal juga makin pendek, 8-11 hari. Akselerasi layanan sertifikasi halal juga berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru. Sampai saat ini, setidaknya ada lebih dari 120 ribu orang terlibat di dalamnya, baik sebagai auditor halal, penyelia halal, maupun pendamping Proses Produksi Halal (PPH).

“Alhamdulillah, Kemenag yang faster juga berbuah apresiasi. KemenPANRB pada 2023 mendaulat Kemenag sebagai kementerian dengan Pelayanan Publik Terbaik. Tahun ini, KemenPANRB kembali mengapresiasi Kemenag sebagai Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik,” katanya.

Better

Layanan Kemenag terus membaik, setidaknya tercermin pada dua sektor, penyelenggaraan ibadah haji, layanan Kantor Urusan Agama (KUA), serta pendidikan agama dan keagamaan. Dalam periode Pemerintahan Joko Widodo, ada sembilan kali penyelenggaraan ibadah haji. Empat penyelenggaraan pertama, diganjar dengan indeks kepuasan jemaah haji yang “Memuaskan”, sedang lima yang terakhir “Sangat Memuaskan”.

“Kami terus berikhtiar, berijtihad, dan berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji, baik pada aspek layanan transportasi, konsumsi, kesehatan, termasuk manasik,” kata Gus Men.

Revitalisasi 1.206 Kantor Urusan Agama (KUA) juga berdampak pada semakin membaiknya pelayanan umat. Selain sarana prasarana yang semakin memadai, layanan KUA ditopang proses digitalisasi dan sistem online. Akses publik makin mudah dan efisien. “Hal ini terkonfirmasi dari indeks kepuasan warga terhadap pelayanan KUA yang mencapai 83,26, kategori tinggi,” kata Gus Men.

Pada aspek pendidikan agama dan keagamaan, lanjut Gus Men, terbukti saat ini, madrasah menjadi pilihan utama para siswa dan warga. Ini tidak terlepas dari prestasi para siswa madrasah yang sangat membanggakan. “Bahkan, sekolah peraih medali terbanyak pada Olimpiade Sains 2024 adalah madrasah, tepatnya MAN 2 Kota Malang,” katanya.

Kepercayaan publik yang meningkat terkonfirmasi dari lebih dari 40 penegerian madrasah. Bahkan, baru-baru ini usul penegerian 39 Madrasah dan 10 satuan Pendidikan Keagamaan Kristen juga sudah disetujui Kementerian PANRB. Kemenag juga telah meresmikan Dhammasekha sebagai Pendidikan Keagamaan Buddha Formal di Indonesia.

Akreditasi Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri juga meningkat hingga 160%, dari 7 menjadi 18 PTKN yang saat ini terakreditasi ‘Unggul’. Sejurus dengan itu, transformasi kelembagaan PTKN juga terus berlangsung. Tercatat ada 18 institut yang bertransformasi menjadi universitas, dan 13 sekolah tinggi menjadi institut.

“Kemenag juga mendirikan UIN Siber Syekh Nurjati. Ini merupakan universitas Islam negeri siber pertama. Saat ini, terdapat 4.200 mahasiswa terlayani melalui Program jarak jauh, di mana separuhnya mendapatkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB),” sebut Gus Men.

“Untuk penguatan ekonomi, Kemenag menggulirkan program Kemandirian Pesantren. Saat ini ada 3.600 pesantren binaan yang telah menghasilkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren,” kata Gus Men.

Kediklatan di Kementerian Agama juga semakin efektif dan efisien dengan adanya MOOC Pintar. Sejak diluncurkan pada 2022, tercatat ada 1.332.907 peserta yang mendapat layanan kediklatan. Padahal, jika dilakukan secara manual tatap muka, kediklatan ini hanya bisa menjangkau 70.000 peserta per tahun.

Berkembang menjadi lebih baik mensyaratkan kerukunan umat. Untuk merawatnya, Kemenag melakukan penguatan moderasi beragama. Hasilnya, indeks kerukunan umat beragama terus meningkat dalam lima tahun terakhir yang masuk kategori tinggi (60.01 – 80.00), yaitu: 67,46 (2020); 72,39 (2021); 73,09 (2022); 76,02 (2023); dan 76,47 (2024). Ada kenaikan yang cukup signifikan dalam dua tahun terakhir. Selain itu, Indeks Kesalehan Sosial masyarakat Indonesia juga sangat tinggi, yaitu 82,53 (2020); 83,92 (2021); 84,55 (2022); 82,59 (2023); dan 83,83 (2024).

Stronger

Stronger menggambarkan Kementerian Agama yang secara kelembagaan semakin kuat. Ada sejumlah indikasi dan itu secara umum justru berangkat dari penilaian pihak eksternal. Sejak 2018-2023, Reformasi Birokrasi Kemenag mendapat kriteria BB (SANGAT BAIK). Ini berdasarkan penilaian dari Kementerian PANRB. Indeksnya berada pada rentang 74,02 di 2018 dan 78,18 di 2023.

“Sejak 2016 sampai sekarang atau sembilan kali berturut-turut, Kementerian Agama juga mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” kata Gus Men.

Kementerian PANRB juga memberi penghargaan atas implementasi transformasi digital di Kementerian Agama. Pada evaluasi 2023, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kemenag masuk kriteria SANGAT BAIK dengan nilai 3,58. “Kementerian Agama pada 2023 juga didaulat sebagai badan publik informatif oleh Komisi Informasi Pusat,” ujar Menag.

Pada aspek pencegahan korupsi, KPK menempatkan Kemenag pada peringkat II kementerian/lembaga dalam Capaian Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tertinggi. Lembaga anti-rasuah ini memberi nilai 91,13 kepada Kementerian Agama. “Terbaru, Indeks Pembangunan Statistik Kementerian Agama dinilai ‘Baik’ berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Badan Pusat Statistik,” kata Gus Men. (*)

Berita terkait

Ini Pujian Mensesneg Pratikno untuk Presiden Jokowi yang Segera Lengser

1 jam lalu

Ini Pujian Mensesneg Pratikno untuk Presiden Jokowi yang Segera Lengser

Mensesneg Pratikno punya kesan mendalam terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

ILO dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Forum Internasional Bahas Perlindungan Pengangguran

3 jam lalu

ILO dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Forum Internasional Bahas Perlindungan Pengangguran

Forum internasional yang diikuti oleh 15 negara di Asia ini fokus membahas penyelenggaraan program perlindungan pengangguran di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kemenag Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren untuk Kemandirian Pesantren

4 jam lalu

Kemenag Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren untuk Kemandirian Pesantren

Kemandirian Pesantren diberikan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Pesantren sasaran juga menerima bantuan inkubasi bisnis.

Baca Selengkapnya

Komitmen 24 Tahun Biznet Membangun Infrastruktur Digital untuk Masa Depan

4 jam lalu

Komitmen 24 Tahun Biznet Membangun Infrastruktur Digital untuk Masa Depan

Biznet tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dalam membangun infrastruktur digital yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya

Dirjen Bina Pemdes Tegaskan Pentingnya Desa dalam Pelayanan Publik

5 jam lalu

Dirjen Bina Pemdes Tegaskan Pentingnya Desa dalam Pelayanan Publik

Desa bukan kasta pemerintahan yang lebih rendah. Desa justru merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kampanye Pilkada Bersih, Ikuti Webinar dan Lomba Video Pendeknya

18 jam lalu

Kampanye Pilkada Bersih, Ikuti Webinar dan Lomba Video Pendeknya

Dalam upaya menciptakan pemilihan kepala daerah atau pilkada yang bersih, berbagai lembaga, termasuk KPK, telah meluncurkan tagar #HajarSeranganFajar.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Serang Rayakan Ulang Tahun ke-498, Andika Hazrumy: Selangkah Lagi Menuju Daerah Maju

18 jam lalu

Kabupaten Serang Rayakan Ulang Tahun ke-498, Andika Hazrumy: Selangkah Lagi Menuju Daerah Maju

Andika Hazrumy optimistis dengan masa depan Kabupaten Serang jika melanjutkan pembangunan yang telah dijalankan bupati sebelumnya, Tatu Chasanah.

Baca Selengkapnya

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy: Kuota Lowongan Kerja Diprioritaskan untuk Warga Lokal

18 jam lalu

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy: Kuota Lowongan Kerja Diprioritaskan untuk Warga Lokal

Andika Hazrumy berjanji jika terpilih sebagai bupati akan berkeliling ke industri-industri agar memprioritaskan lapangan kerja kepada warga lokal.

Baca Selengkapnya

Kartini Banten, Program Airin-Ade Berdayakan Perempuan dan Anak

18 jam lalu

Kartini Banten, Program Airin-Ade Berdayakan Perempuan dan Anak

Airin Rachmi Diany sampaikan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam kampanye di Kramatwatu, Serang.

Baca Selengkapnya

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Jawab Aspirasi Mahasiswa

19 jam lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Jawab Aspirasi Mahasiswa

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan kepada mahasiswa tentang masalah kemiskinan, pengangguran, hingga ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya