Belasan Pejabat Menjalani Karantina di Kemhan Menjelang Pelantikan Prabowo

Rabu, 9 Oktober 2024 17:39 WIB

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah wartawan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan pejabat di sektor pendidikan dan sosial menjalani karantina selama tiga hari di Kementerian Pertahanan menjelang pelantikan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Karantina itu berlangsung mulai 8 hingga 10 Oktober 2024.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan karantina di Kementerian Pertahanan merupakan kursus yang diadakan oleh Universitas Pertahanan. “Bukan (pelatihan) untuk calon menteri dan calon pejabat,” kata Dasco kepada Tempo, Rabu, 9 Oktober 2024.

Dua narasumber, salah satunya seorang petinggi partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengetahui pelatihan itu mengatakan para pejabat tersebut dihubungi oleh ajudan Prabowo sebelum acara berlangsung. Karantina bertujuan untuk mempersiapkan masa transisi kepemimpinan Prabowo.

Para pejabat itu di antaranya direktur badan usaha milik negara, rektor universitas, dan pejabat eselon 1 sejumlah kementerian. Prabowo memberikan pelatihan di awal sesi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia juga ikut memberikan kelas.

Baca juga: Penjelasan Istana Soal Pertemuan Tertutup Dua Jam Jokowi dan Prabowo di GBK

Advertising
Advertising

Bahlil membenarkan bahwa ia hadir di acara pelatihan. Bekas Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu menyebut acara itu bertajuk kursus kepemimpinan. Acara serupa pernah berlangsung sebelumnya selama enam kali.

Kendati begitu, Bahlil mengklaim tidak mengetahui apakah peserta yang hadir adalah calon menteri Kabinet Prabowo atau kepala badan. “Saya peserta, enggak tahu,” katanya. Ketua Umum Golkar ini mengatakan peserta selain rektor adalah pelaku dunia usaha.

Rektor Universitas Pertahanan, Jonni Mahroza, belum merespons ketika dimintai tanggapan melalui pesan teks. Jonni, menurut sejumlah politikus di partai yang tergabung dalam KIM, ikut membantu transisi pemerintahan Prabowo.

Prabowo sedang menyusun formasi kabinetnya dibantu sejumlah orang dekat dan tim gugus tugas. Prabowo akan menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi sekitar 43 kementerian. Menteri Pertahanan itu bakal mengotak-atik nomenklatur dan memecah sejumlah kementerian.

Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, misalnya, akan dipecah menjadi Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup. Kementerian Kehutanan berpeluang digabung dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

Sufmi Dasco menegaskan pembentukan kabinet masih dinamis sampai tanggal 15 atau 16 Oktober 2024. “Paling lambat 16, sehingga belum ada karantina-karantina,” katanya.

Pilihan editor: Istana Bantah Jokowi Serahkan Masalah IKN ke Prabowo

Berita terkait

DPR akan Bentuk Badan Aspirasi sebagai Alat Kelengkapan Dewan, Ini Tugasnya

28 menit lalu

DPR akan Bentuk Badan Aspirasi sebagai Alat Kelengkapan Dewan, Ini Tugasnya

DPR menyatakan pembentukan AKD akan rampung sebelum pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Prabowo Perlu Tambahan Rp300 T di APBN 2025 agar Pertumbuhan Ekonomi Meroket 8 Persen

1 jam lalu

Prabowo Perlu Tambahan Rp300 T di APBN 2025 agar Pertumbuhan Ekonomi Meroket 8 Persen

Pemerintahan Prabowo-Gibran perlu tambahan anggaran Rp300 triliun pada APBN 2025 agar pertumbuhan ekonomi 5,9 persen dan jadi 8 persen nantinya.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Bentuk Badan Penerimaan Negara, Bagaimana Cara Kerjanya?

1 jam lalu

Prabowo akan Bentuk Badan Penerimaan Negara, Bagaimana Cara Kerjanya?

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengantongi nama menteri yang akan memimpin Badan Penerimaan Negara. Namun, hingga saat ini fungsi kementerian tersebut belum jelas

Baca Selengkapnya

Bahlil Klaim Jokowi-Prabowo Semakin Lengket: Paten Punya Pandangan Sama

1 jam lalu

Bahlil Klaim Jokowi-Prabowo Semakin Lengket: Paten Punya Pandangan Sama

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil menegaskan bahwa Pemerintahan Prabowo pada prinsipnya adalah keberlanjutan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Soal Isu PDIP Dapat Menteri di Kabinet Prabowo, Bambang Pacul Belum Dengar, Ahmad Muzani Beri Sinyal Positif

1 jam lalu

Soal Isu PDIP Dapat Menteri di Kabinet Prabowo, Bambang Pacul Belum Dengar, Ahmad Muzani Beri Sinyal Positif

Bambang Pacul mengaku belum mengetahui kebenaran rumor soal tiga tokoh PDIP bakal masuk dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemenag atas Usul Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Tanggapan Kemenag atas Usul Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di Pemerintahan Prabowo

Amphuri menyatakan Kementerian Haji dan Umrah sangat dibutuhkan umat agar penyelenggaraan haji dan umrah semakin baik.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Sebut APBN Prabowo Kurang Rp 300 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

1 jam lalu

Dewan Pakar TKN Sebut APBN Prabowo Kurang Rp 300 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

Drajad Wibowo mengatakan dibutuhkan Rp 300 triliun tambahan belanja APBN tahun depan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Justru Bisa Turunkan Penerimaan Pajak

1 jam lalu

Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Justru Bisa Turunkan Penerimaan Pajak

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran sebut rencana kenaikan PPN 12 persen tahun depan dianggap bisa menurunkan total penerimaan PPN.

Baca Selengkapnya

Ahmad Muzani Pastikan Proses Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Berjalan Lancar

2 jam lalu

Ahmad Muzani Pastikan Proses Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Berjalan Lancar

Pimpinan MPR melaksanakan rapat perdana pasca pelantikan dengan baik dan produktif.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Jokowi - Prabowo, Bahas Peluang PDIP Masuk Pemerintahan Selanjutnya?

2 jam lalu

Pertemuan Jokowi - Prabowo, Bahas Peluang PDIP Masuk Pemerintahan Selanjutnya?

Jokowi disebut sempat menyampaikan pandangan supaya PDIP sebaiknya berada di luar pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya