Pramono Anung Apresiasi Dukungan Alumni ITB untuk Pilgub Jakarta
Senin, 7 Oktober 2024 21:24 WIB
INFO NASIONAL – Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengapresiasi dukungan yang diberikan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Simpul Anak ITB Menyala untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Dia pun tetap menghormati simpul relawan lainnya yang mengatasnamakan alumni ITB jika mendukung pasangan calon lainnya.
“Baru kali ini alumni ITB dalam perhelatan pilkada yang begitu luar biasa memberikan support dukungan kepada saya,” kata Pramono Anung, baru-baru ini. Menurut dia, sesungguhnya di dalam calon nomor 1, 2, 3 itu semuanya ada alumni ITB-nya.
“Tetapi saya bersyukur hari ini hampir semua angkatan ada dan mereka memberikan dukungan yang luar biasa. Bahkan juga teman-teman dari Universitas Indonesia juga hadir. Untuk itu saya terima kasih atas dukungannya,” kata Pramono.
Simpul Anak ITB Menyala mendeklarasikan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno untuk Pilgub Jakarta. Alumni yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 Pramono-Rano merupakan alumni lintas fakultas dan tahun lulus.
Diketahui para lulusan ITB yang yang berkompeten lintas sektor berjanji akan merangkul berbagai unsur untuk membangun Jakarta. Alumni ITB yang juga ekonom ulung akan terlibat dalam gagasan Jakarta Fund jika Pramono-Rano nanti terpilih.
Sementara itu untuk menjawab tantangan ketersediaan lahan Jakarta, Pramono Anung menggagas bangunan bertingkat multifungsi. Bangunan dengan beberapa tingkat tersebut nantinya akan mengakomodir puskesmas, pusat pendidikan, hingga perkantoran dalam satu gedung.
“Problem utama di Jakarta itu kan masalah pembebasan lahan, belajar dari pengalaman di JIS, Kampung Bayam, dan sebagainya pembebasan lahan itu mulai dari tahun 1992 baru selesai di 2013 pada zaman Pak Jokowi,” kata dia.
Belajar dari itu, Pramono-Rano akan memanfaatkan misalnya kantor kecamatan, sekolah, kemudian juga kantor kelurahan, bahkan puskesmas. “Kita buat kemudian kita naikkan ke atas lantai satu, dua, tiga, empat misalnya puskesmas, betul-betul digunakan untuk puskesmas. Puskesmasnya malah lebih bagus pasti, baru,” tambah dia.
Kemudian di lantai 56, lanjut dia, digunakan untuk co-working space buat anak muda berkreasi. “Baru di atasnya untuk hunian, tentunya prioritas paling utama adalah warga yang membutuhkan,” tutur Pramono. Sebagai alumni ITB, dia pun mengapresiasi dukungan yang diberikan kepadanya dan tetap menghormati simpul relawan lain yang mendukung paslon lainnya. (*)