Dorong Kemasan Rokok Polos, Rukki: Bisa Belajar dari Keberhasilan Australia

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Imam Hamdi

Selasa, 8 Oktober 2024 13:13 WIB

Kemasan rokok polos di Australia (REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (Rukki), Mouhamad Bigwanto, mendorong pemerintah menerapkan kebijakan kemasan rokok polos sebagai bagian dari reformasi regulasi tembakau yang lebih ketat. Bigwanto meyakini, kebijakan tersebut mampu melindungi generasi muda dari bahaya merokok.

"Kebijakan ini mengurangi beban kesehatan masyarakat akibat penyakit terkait tembakau," kata Bigwanto dalam 'Press Briefing Menyoal Merek, Golongan, dan Jumlah Rokok dalam Pengawasan Kemasan Rokok Standar/Polos: Benarkah Perlu?' di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024.

Menurut Bigwanto, Pemerintah Indonesia bisa belajar dari pengalaman Australia, sebagai negara pertama yang menerapkan kebijakan kemasan rokok polos pada 2012. Australia mengeluarkan kebijakan kemasan rokok polos dengan tujuan mengurangi jumlah perokok muda. Setelah kebijakan ini dikeluarkan, jumlah perokok muda menurun.

"Di Australia, perokok usia di bawah 14 tahun menurun dari 15,1 persen di 2010 menjadi 12,8 persen di 2013," kata Bigwanto.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Jenderal Forum Warga Kota alias Fakta Indonesia, Tubagus Haryo Karbyanto, mengatakan, kebijakan kemasan rokok polos ini juga didukung keputusan World Trade Organization (WTO).

Advertising
Advertising

Pada 2012, sejumlah negara produsen tembakau seperti Indonesia, Kuba, Honduras, dan Republik Dominika melakukan gugatan terhadap Australia di WTO. Mereka menuduh Australia melanggar hak kekayaan intelektual internasional dan membatasi perdagangan bebas di bawah perjanjian Trade Related Aspects of Intelectual Property Rights atau TRIPS.

WTO lantas memberikan keputusan awal pada 2016. Mereka menilai, Australia tidak melanggar peraturan WTO karena untuk melindungi warganya. Pada 2018, WTO kembali mengeluarkan putusan final yang kembali mendukung Australia. "Australia tidak melanggar hak kekayaan intelektual. Negara dianggap memiliki hak mengutamakan kepentingan kesehatan warganya di atas kepentingan perusahaan" kata Tubagus.

Tubagus menjelaskan, dari keputusan itu, banyak negara yang juga menerapkan kebijakan kemasan rokok polos. Sejauh ini sudah ada 25 negara yang menerapkan kebijakan ini.

Menurut Tubagus, Indonesia bisa mempertimbangkan kebijakan ini sebagai bagian dari upaya pengendalian tembakau. Dengan pravalensi yang cukup tinggi terutama di kalangan remaja, kebijakan ini dapat menjadi alat efektif menurunkan konsumsi rokok di Indonesia.

Kementerian Kesehatan saat ini sedang membahas Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) tentang Produk Tembakau dan Rokok Elektronik yang antara lain menyangkut keharusan produsen menjual dalam kemasan rokok polos.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan rencana penerapan aturan kemasan rokok polos dalam Rencana Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) mendapat banyak penolakan dari pengusaha, sehingga masih tahap kajian.

“Ya itu sedang dikaji dengan mitra kami. (Perkembangannya) bagus,” kata dia usai acara Peluncuran buku Authorized Biography Sri Mulyani Indrawati berjudul NO LIMITS: Reformasi dengan Hati di Aula Dhanapala Kemenkeu pada Jumat, 20 September 2024.

Budi Gunadi menuturkan sejauh ini masih tahap kajian dan perkembangannya baik-baik saja. Ia juga akan berdiskusi dengan pelbagai stakeholder termasuk pengusaha. “Saya tetap panggil pengusaha-pengusaha untuk berdiskusi mengenai pemberlakuan aturan itu,” ujar Budi.

Adil Al Hasan Berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan editor: Jokowi Ungkit Transisi Prabowo Mulus: Saya pada 2014 Butuh Waktu 1,5 Tahun

Berita terkait

X Gagal Menghindari Denda Keselamatan Anak di Australia, Harus Membayar Rp 6,2 Miliar

4 jam lalu

X Gagal Menghindari Denda Keselamatan Anak di Australia, Harus Membayar Rp 6,2 Miliar

Karena X gagal dalam semua tuntutannya, perusahaan media sosial tersebut harus menanggung biaya banding.

Baca Selengkapnya

Rukki: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tidak Akan Munculkan Rokok Ilegal

8 jam lalu

Rukki: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tidak Akan Munculkan Rokok Ilegal

Hasil riset yang menunjukkan kebijakan kemasan rokok polos memunculkan rokok ilegal, diragukan kredibilitasnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Ribuan Orang Unjuk Rasa di Australia

1 hari lalu

Setahun Perang Gaza, Ribuan Orang Unjuk Rasa di Australia

Ribuan demonstran pro-Palestina di Australia unjuk rasa pada Minggu, 6 Oktober 2024, guna memprotes serangan brutal Israel

Baca Selengkapnya

Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

7 hari lalu

Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

Australia memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.

Baca Selengkapnya

Atasi Mamalia Laut Terdampar, Ini Saran Peneliti James Cook University Australia

12 hari lalu

Atasi Mamalia Laut Terdampar, Ini Saran Peneliti James Cook University Australia

Peneliti James Cook University, Australia menekankan pentingnya penanganan yang benar saat menangani mamalia laut yang terdampar.

Baca Selengkapnya

5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

13 hari lalu

5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

Presiden Jokowi hari ini, Rabu, 25 September 2024, akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek investasi asing di IKN

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

13 hari lalu

Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

Inisiatif bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Pendidikan adalah bagian penting dari kemitraan Australia-Indonesia

Baca Selengkapnya

Kemasan Rokok Polos di Sini Ditentang, Mulai Banyak Diterapkan di Luar Negeri

14 hari lalu

Kemasan Rokok Polos di Sini Ditentang, Mulai Banyak Diterapkan di Luar Negeri

Kementerian Kesehatan menyiapkan peraturan yang antara lain menyangkut keharusan produsen tembakau menjualnya dalam kemasan rokok polos.

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Kemasan Rokok Polos Berdampak Ekonomi Rp308 T, Menkes: Masih dalam Pembahasan

15 hari lalu

Indef Sebut Kemasan Rokok Polos Berdampak Ekonomi Rp308 T, Menkes: Masih dalam Pembahasan

Indef mengkritisi aturan ketat penjualan produk tembakau, termasuk kemasan rokok polos, bisa berdampak ekonomi senilai Rp308 triliun setahun.

Baca Selengkapnya

Graham Arnold Mundur dari Timnas Australia, Simak Perjalanan Kariernya

16 hari lalu

Graham Arnold Mundur dari Timnas Australia, Simak Perjalanan Kariernya

Graham Arnold mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Australia setelah dua hasil buruk di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, zona Asia

Baca Selengkapnya