INFO NASIONAL - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menghadiri Silaturahmi Kebangsaan BNPT bersama Mitra Deradikalisasi se-Solo Raya pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Dalam silahturahmi ini, Kepala BNPT mengatakan BNPT akan terus hadir melakukan pendampingan dan terus mengedukasi Mitra Deradikalisasi dalam upaya meningkatkan kualitas SDM untuk membantu mereka agar lebih siap kembali ke tengah masyarakat dengan dibekali sejumlah keahlian dan kompetensi sesuai dengan minat bakat mereka.

Dalam mewujudkan keberhasilan program tersebut, BNPT menggandeng K/L terkait dengan didukung Densus 88 AT Polri dan Pemerintah Daerah beserta Forkopimda untuk melakukan pendampingan.

"Kami akan terus melakukan pendampingan, melakukan edukasi, penetrasi dan harus sabar, karena ini adalah proses yang penting, BNPT tetap hadir untuk mitra deradikalisasi," ujarnya.

Jenderal Polisi Bintang 3 ini melanjutkan bahwa melalui program ini, BNPT akan terus melakukan pendampingan kepada mitra deradikalisasi sehingga kedepannya dapat menjalankan kegiatan-kegiatan positif.

"Sehingga para mitra derad ini bisa melanjutkan dengan hal-hal yang positif seperti kegiatan kewirausahaan dan juga mengajar baik di sekolah dasar maupun PAUD," ujarnya.

Dirinya menambahkan, pemerintah akan terus berupaya memfasilitasi kebutuhan mitra deradikalisasi agar kedepannya mereka akan semakin mandiri sehingga jauh dari kemungkinan kembali terpapar paham intoleran radikal terorisme.

"Kedepan mereka lebih mandiri sehingga pemerintah memfasilitasi supaya mereka melakukan usaha-usaha kewirausahaannya itu kedepan lebih berhasil dan mandiri," tutur Kepala BNPT ke-7.

Senada dengan Kepala BNPT, Ketua Yayasan Gema Salam, Ustaz Muhammad Jamaluddin mengatakan bahwa silaturahmi ini sesuai dengan program yang dijalankan untuk menyatukan mitra deradikalisasi dengan masyarakat.

"Acara ini luar biasa apa yang disampaikan oleh Beliau dari BNPT tadi mengadakan pendampingan dan itu sesuai dengan program kami. Jadi program kami itu untuk menyatukan Mitra Derad dengan seluruh unsur pemerintahan jadi yang tadinya itu mereka dilayani secara langsung sekarang ini kita ingin satukan dengan masyarakat.

Dirinya menambahkan bahwa mitra Deradikalisasi Solo Raya telah berkomunikasi dengan pendamping wilayah. Selain BNPT juga berkomunikasi dengan Kodim, Polres maupun stakeholder terkait dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan oleh pihak Yayasan.(*)