Meski Bakal Dukung Pemerintahan Prabowo, PDIP Klaim Tetap Suarakan Kritik

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Senin, 7 Oktober 2024 14:30 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik didamping Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kanan), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) dan Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey (kedua kiri) saat penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023. Rakernas IV PDI Perjuangan itu menghasilkan 9 rekomendasi soal kedaulatan pangan dan 8 rekomendasi pemenangan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP akan mendukung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan bahwa partainya bakal tetap kritis meskipun berada dalam pemerintahan.

Olly mencontohkan selama masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo, PDIP selalu menjadi penyeimbang. PDIP dan Jokowi pecah kongsi sejak Pilpres 2024. Partai banteng mengusung Ganjar Pranowo, sementara Jokowi mendukung Prabowo yang berpasangan dengan putranya, Gibran Rakabuming Raka.

“Kita aja yang usung full aja kita bikin penyeimbang kok. Jadi kita udah biasa jadi penyeimbang,” kata Olly melalui sambungan telepon pada Ahad malam, 7 Oktober 2024. “Kita kan tetap menyuarakan (kritik). Pak Prabowo juga orang yang demokratis. Terbuka kok. Dia terima semua masukan.”

Dukungan PDIP kepada Pemerintahan Prabowo, kata Olly, sudah disampaikan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Menurut Olly, terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR, juga sebagai bentuk kerja sama antara legislatif dan eksekutif.

Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan sikap partai ini di tengah wacana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo. Persamuhan Prabowo dan Megawati tersebut disiapkan sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Namun demikian, Olly belum bisa memastikan apakah PDIP akan mendapatkan posisi menteri di Kabinet Prabowo. Ia juga mengatakan akan memberi tahu nanti soal tempat pertemuan Prabowo dan Megawati. “Ya belum tahu lah (soal jatah menteri), ketemu dulu lah. Ini kan pertemuan antara orang tua sama temen. Persahabatan lah ini. Nggak ada istilah (tempat) netral nggak netral. ” kata Olly.

Wacana pertemuan antara Prabowo dengan Megawati sudah digelindingkan berulang kali oleh masing-masing kubu. Baik elite Partai Gerindra maupun PDI Perjuangan sama-sama belum membocorkan kapan pertemuan kedua belah pihak berlangsung.

Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra, mengatakan pertemuan dirinya dengan Megawati akan terlaksana sebelum pelantikan pada 20 Oktober. Prabowo mengaku saat ini akan fokus menghadapi pelantikan.

Namun demikian, Prabowo enggan memberikan keterangan lebih lanjut kapan tanggal persis pertemuan tersebut bakal terlaksana. "Insya Allah (akan bertemu). Mudah-mudahan sebelum pelantikan," kata Prabowo saat ditemui di kompleks gedung DPR, Selasa, 1 Oktober 2024.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad belum merespons pesan yang dikirim Tempo pada Senin, 7 Oktober 2024. Wakil Ketua DPR ini sebelumnya mengatakan pertemuan antara Prabowo Megawati tinggal menunggu waktu. Dia mengatakan kedua tokoh tersebut pasti akan bertemu.

Dasco mengatakan Prabowo dan Megawati masih sama-sama mencocokkan tanggal dan tempat pertemuan. "Yang pasti soal makanan sudah ditentukan itu saja," kata Dasco pada Kamis, 26 September 2024.

Rencana pertemuan Megawati - Prabowo sebenarnya sempat berembus sejak Menteri Pertahanan itu ditetapkan sebagai Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum pada Maret 2024. Wacana itu tidak kunjung terealisasi sampai sekarang. Dalam Pilpres 2024, Megawati mengusung mantan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk melawan Prabowo, yang berpasangan Gibran Rakabuming Raka – putra Presiden Joko Widodo.

Tinggal PDIP satu-satunya partai yang belum menyatakan bergabung ke Prabowo. Sementara tiga partai di koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga sudah merapat ke Koalisi Indonesia Maju. Tiga partai itu adalah PKS, NasDem, dan PKB.

Pilihan Editor: Olly Dondokambey PDIP: Megawati Udah Ngomong Kami Dukung Pemerintahan Prabowo

Eka Yudha berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

22 menit lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

Ternyata masih banyak pihak yang salah kaprah anggap Presiden dan Wakil Presiden sebagai lambang negara. Terakhir disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Raffi Ahmad Gabung Kepengurusan Kadin versi Munaslub, 3 Nama Besar Lain yang Ikut Penambangan Pasir Laut

27 menit lalu

Terkini Bisnis: Raffi Ahmad Gabung Kepengurusan Kadin versi Munaslub, 3 Nama Besar Lain yang Ikut Penambangan Pasir Laut

Raffi Ahmad sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif Kadin periode 2024-2029 versi Munaslub

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

29 menit lalu

Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

Pramono Anung sebut alasan pemasangan CCTV di RT-RW Jakarta untuk menekan angka perundungan, narkoba, pencurian, dan tindakan kriminalitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Kabinet Prabowo, Azwar Anas: Saya Belum Tahu

32 menit lalu

Masuk Bursa Kabinet Prabowo, Azwar Anas: Saya Belum Tahu

Menpan RB Azwar Anas merespons kabar ia masuk bursa Kabinet Prabowo dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Arah Politik PDIP Jelang Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto

42 menit lalu

Arah Politik PDIP Jelang Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri memperjelas arah politik PDIP: bergabung ke pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Hashim: Termasuk Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

47 menit lalu

Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Hashim: Termasuk Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

Hashim Djojohadikusumo mengatakan program Prabowo membangun 3 juta hunian tidak hanya membangun rumah baru tapi juga renovasi rumah tak layak huni

Baca Selengkapnya

Gerindra Pastikan Nasib Keppres Pemindahan Ibu Kota di Tangan Prabowo

1 jam lalu

Gerindra Pastikan Nasib Keppres Pemindahan Ibu Kota di Tangan Prabowo

Prabowo sedang sibuk menyiapkan keppres untuk struktur kementerian di kabinet barunya. Senyampang itu, ia masih mengkaji keppres pemindahan ibu kota.

Baca Selengkapnya

Momen Hasto PDIP Sebut Cagub Sumut Edy Rahmayadi Bukan Pemimpin Karbitan

1 jam lalu

Momen Hasto PDIP Sebut Cagub Sumut Edy Rahmayadi Bukan Pemimpin Karbitan

Sekjen PDIP meminta kader yang memiliki ikatan dengan Sumut wajib mendukung penuh Edy Rahmayadi-Hasan Basri di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kini Jokowi Sebut Jangan Buru-buru Pindah ke IKN, Keppres Pindah Ibu Kota Belum Diteken Sampai Ujung Jabatan

1 jam lalu

Kini Jokowi Sebut Jangan Buru-buru Pindah ke IKN, Keppres Pindah Ibu Kota Belum Diteken Sampai Ujung Jabatan

Setelah gagal pindah ke IKN pada Juli dan September, Jokowi sebut pemindahan ibu kota jangan terburu-buru. Keppres pun belum diteken.

Baca Selengkapnya

Menanti Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

1 jam lalu

Menanti Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

Jokowi sebelumnya pernah menuturkan penerbitan Keppres IKN bisa jadi dilakukan sebelum 17 Agustus atau setelah Oktober 2024.

Baca Selengkapnya