Kata Hasto soal Jokowi Tak Dilibatkan dalam Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo

Senin, 7 Oktober 2024 11:07 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri diagendakan bakal bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dua petinggi PDIP berujar, Megawati dan Prabowo akan makan bersama di salah satu restoran di Jakarta, menjelang pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024.

Pertemuan itu disebut tak akan melibatkan Jokowi. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa tidak dilibatkannya kepala negara itu lantaran menyesuaikan desain pertemuan.

"Desain pertemuan memang antara Bu Mega dengan Presiden terpilih ke depan," katanya kepada Tempo, Jumat, 4 Oktober 2024.

Berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum atau KPU soal hasil Pilpres, ujar Hasto, yang dinyatakan sebagai Presiden terpilih hanyalah Prabowo Subianto. Karena itu, ia mengatakan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo tidak melibatkan person lain, termasuk Jokowi.

Hasto mengklaim pertemuan antara Megawati dan Prabowo merupakan hal yang baik. Dia menyebutkan kerja sama di antara keduanya sudah terjalin sejak lama, terutama saat Megawati menjadi calon presiden yang berpasangan dengan Prabowo pada pemilihan presiden atau Pilpres 2009.

Advertising
Advertising

“Pertemuan itu hal yang sangat baik, karena tidak ada persoalan Bu Mega dan Pak Prabowo. Bahkan di kerja sama Pilpres 2009, ada kesesuaian platform partai soal tani, daulat ekonomi, dan kedaulatan energi. Sehingga, untuk kepentingan bangsa dan negara, semua harus bekerja sama,” katanya pada Ahad, 6 Oktober 2024, seperti dilansir dari Antara.

Di sisi lain, Hasto meyakini demokrasi tetap memerlukan penyeimbang dan PDIP pun memerlukan kritik. Namun, kata dia, PDIP akan mengedepankan kepentingan bangsa.

Mengenai kapan pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan terlaksana, Hasto mengatakan komunikasi politik secara intens sedang dilakukan. “Partai sedang langkah konsolidasi. Yang jelas ada koneksitas psikologis, koneksitas secara historis,” ujarnya.

Presiden Jokowi juga telah menanggapi rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo. Menurut Jokowi, pertemuan dua pimpinan partai itu merupakan komunikasi yang baik antara tokoh bangsa.

"Saya kira baik pertemuan itu sehingga komunikasi antar tokoh-tokoh bangsa bisa sambung untuk kemajuan negara, untuk kemajuan bangsa," kata Presiden Jokowi, Rabu, 2 Oktober 2024.

Fransiska Christy Rosana berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Pemindahan Ibu Kota Bukan Hanya soal Fisik, tapi juga Bangun Ekosistem

Berita terkait

Walhi Bicara Watak Jokowi dan 2 Teori Sedimentasi Pasir Laut

16 menit lalu

Walhi Bicara Watak Jokowi dan 2 Teori Sedimentasi Pasir Laut

Walhi jelaskan 2 teori sedimentasi dan asal usul pasir laut di Indonesia untuk Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kenapa Jokowi Minta Prabowo yang Tanda Tangani Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

17 menit lalu

Kenapa Jokowi Minta Prabowo yang Tanda Tangani Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

Jokowi mengatakan, Keppres sepatutnya diteken oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, ketika segala hal terkait kesiapan di ibu kota baru sudah final

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Minta Laporan Pasbata Jokowi Tak Perlu Dianggap Serius

19 menit lalu

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Minta Laporan Pasbata Jokowi Tak Perlu Dianggap Serius

Pasukan Bawah Tanah Jokowi menuding Roy Suryo melanggar UU ITE karena menyebarkan berita bohong bahwa Gibran pemilik akun Fufufafa.

Baca Selengkapnya

Meski Bakal Dukung Pemerintahan Prabowo, PDIP Klaim Tetap Suarakan Kritik

47 menit lalu

Meski Bakal Dukung Pemerintahan Prabowo, PDIP Klaim Tetap Suarakan Kritik

Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan Puan Maharani sebagai Ketua DPR, juga sebagai bentuk kerja sama antara legislatif dan eksekutif pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Posisi Arsjad Rasjid Makin Terjepit, Majalah Tempo Sebut Jokowi Cawe-cawe

1 jam lalu

Kisruh Kadin: Posisi Arsjad Rasjid Makin Terjepit, Majalah Tempo Sebut Jokowi Cawe-cawe

Kubu Munaslub Kadin mengangkat Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, dan membantah akan ada Munas setelah pelantikan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Jokowi Diduga Tak Sejalan soal Seleksi Capim KPK

1 jam lalu

Prabowo-Jokowi Diduga Tak Sejalan soal Seleksi Capim KPK

Jokowi dan Prabowo ditengarai tak sejalan soal capim KPK.

Baca Selengkapnya

Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Dulu Gelar Munas Konsolidasi Pilkada 2024

1 jam lalu

Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Dulu Gelar Munas Konsolidasi Pilkada 2024

Relawan Alap-Alap Jokowi pasang baliho Jokowi Guru Bangsa. Dulu, relawan ini pernah gelar munas yang dibuka Jokowi konsolidasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

2 jam lalu

Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mengumumkan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Relawan Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Sebelumnya Pernah Kenalkan Ideologi Jokowisme

2 jam lalu

Relawan Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Sebelumnya Pernah Kenalkan Ideologi Jokowisme

Relawan Alap-Alap Jokowi menuai perhatian setelah memasang baliho Jokowi dan Iriana. Sebelumnya kenalkan ideologi Jokowisme, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Istana Disebut Kelabakan karena Akun Fufufafa Muncul

3 jam lalu

Istana Disebut Kelabakan karena Akun Fufufafa Muncul

Terungkapnya aktivitas akun Fufufafa disebut sampai ke kalangan Istana hingga Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya