Profil Nusron Wahid yang Disebut Bahlil Cocok Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Senin, 7 Oktober 2024 10:50 WIB

Ketua Pansus Angket Haji DPR RI Nusron Wahid (kanan) dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (kiri) dalam rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR RI yang juga politikus Golkar, Nusron Wahid, dikabarkan turut masuk bursa menteri pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Nama Nusron santer menguar sebagai calon menteri Prabowo-Gibran setelah disebut Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia baru-baru ini.

“Pak Nusron cocok loh (menjadi menteri). Pak Nusron cocok? Kader bagus juga kok,” kata Bahlil dalam Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilukada Provinsi, Kota, Kabupaten se-Jawa Tengah di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Menurutnya, Nusron, yang turut hadir dalam rapat konsolidasi itu, cocok karena bagus dan memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan Prabowo. Karenanya, Nusron menjadi salah satu nama yang akan diajukan Golkar sebagai menteri. Kendati demikian keputusannya tergantung pada Prabowo selaku pemegang hak prerogatif.

“Tapi saya lihat senyuman Pak Nusron mempunyai makna penting. Karena hubungan komunikasi yang sangat erat sekali dan Pak Nusron cukup luar biasa memberikan narasi yang membuat orang tersentuh,” kelakar Bahlil, disambut seruan para kader yang hadir.

Profil Nusron Wahid

Advertising
Advertising

Nusron Wahid merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dapil Jawa Tengah II Periode 2024-2029. Jabatan ini adalah periode kelimanya. Periode pertamanya pada 2004-2009 dan berlanjut periode kedua pada 2009-2014.

Pada periode ketiga sebagai anggota DPR, ia tak genap 5 tahun menjabat, yakni hanya 2014-2015. Dia mundur setelah diangkat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan menjabat hingga 2019.

Nusron kemudian kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada Pemilu 2019 dan terpilih untuk periode keempatnya era 2019-2024. Pada Pemilihan 2024, ia kembali lolos untuk periode 2024-2029 atau periode kelimanya ini.

Dilansir dari laman resmi DPR RI, Nusron lahir di Kudus pada 10 Desember 1973. Ia mengenyam pendidikan dasarnya di MI Miftahul Thalibin Kudus pada 1989–1995. Lalu melanjutkan pendidikan di MTs Qudsiyyah Kudus pada 1987. Nusron juga mengenyam pendidikan MA-nya di Qudsiyyah Kauman pada 1990-1993.

Setelah lulus, Nusron mengambil gelar sarjananya di jurusan Ilmu Budaya di Universitas Indonesia atau UI. Kemudian, Nusron mengambil S2 Jurusan Ekonomi di Institut Pertanian Bogor atau ITB. Nusron menyelesaikan studinya pada 2011.

Nusron dikenal aktif berorganisasi. Jabatan beken yang pernah dipegangnya yakni Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Ketua Yayasan Mata Air, dan Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia. Nusron juga pernah menjadi Ketua Suara Mahasiswa UI, Ketua Lembaga Kajian SDM PUNU Jakarta, dan Ketua Lembaga Kajian SDM PCNU Depok.

Pada Pilpres 2024 lalu, Nusron diketahui merupakan tim kampanye dari pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran, lebih tepatnya sebagai sekretaris TKN. Kala itu, istilah gemoy yang ramai diperbincangkan masyarakat pun tak luput dari tanggapan Nusron.

Dilansir dari laman Partai Golkar, Nusron menyebutkan bahwa calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto merupakan capres paling minim gimik di antara kandidat lainnya. Namun, Nusron mengklaim gimik Prabowo yang justru diterima oleh masyarakat.

“Saya kira Pak Prabowo menurut saya miskin gimik. Gimiknya hanya satu, hanya joget,” ujar Nusron kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 11 Desember 2023 lalu.

Nusron dan PBNU

Nusron merupakan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027. Namun ia diberhentikan dengan hormat di seperempat jalan pada 15 November 2023 lalu. Kala itu ia mengatakan dirinya akan mengikuti keputusan yang telah dikeluarkan para kyai di PBNU. Oleh karena posisinya sebagai santri, dia tak meminta jabatan.

“Sebagai santri, saya sami’na waathona keputusan para kiai kita ini di santri enggak boleh minta jabatan,” kata Nusron ditemui usai debat perdana capres di kantor KPU, pada Selasa, 12 Desember malam.

Pada Agustus lalu, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, ini kemudian ditunjuk menjadi Ketua Panitia Khusus Evaluasi Penyelenggara Ibadah Haji atau Pansus Haji. Pansus ini disahkan untuk menyelidiki dugaan masalah penyelenggaraan haji 2024 oleh Kementerian Agama atau Kemenag pimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Adala lima masalah yang ditemukan Tim Pengawas Haji atau Timwas Haji saat meninjau ke Arab Saudi. Kelima masalah itu yakni buruknya layanan dasar, alokasi kuota tambahan jemaah haji yang diduga menyalahi aturan, penempatan tenda tak sesuai maktab, ketersediaan MCK (mandi, cuci, kakus), hingga kenaikan ongkos haji.

“Perlu ada revolusi dalam penyelenggaraan ibadah haji agar menjadi lebih baik,” kata Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2024 seperti dikutip Antara.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya mempertanyakan pembentukan Pansus Haji yang dibentuk elit PKB di DPR, yang juga dipimpin oleh Nusron itu. Gus Yahya, sapaannya, berpendapat tidak ada alasan kuat untuk pembentukannya. Ia menilai pembentukan Pansus Haji cenderung berkaitan dengan posisi adiknya, Menag Yaqut, serta masalah lain yang tidak terkait dengan ibadah haji.

“Kami melihat tidak ada yang bisa dijadikan alasan yang cukup untuk pansus ini,” ujar Yahya itu dalam konferensi pers usai rapat pleno NU di Jakarta pada Ahad, 29 Juli 2024 seperti dikutip Antara.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | SEPTIA RYANTHIE | MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | KHUMAR MAHENDRA
Pilihan editor:

Berita terkait

Kata Hasto PDIP Soal Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

7 jam lalu

Kata Hasto PDIP Soal Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

Hasto memastikan Megawati dan PDIP punya semangat persahabatan dengan tujuan membangun bangsa bersama pihak Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bursa Menteri Kabinet Prabowo Mulai Ramai: Meutya Hafid, Budi Gunawan, AHY, lalu Nusron Wahid

8 jam lalu

Bursa Menteri Kabinet Prabowo Mulai Ramai: Meutya Hafid, Budi Gunawan, AHY, lalu Nusron Wahid

Politikus Golkar Nusron Wahid dikabarkan masuk bursa menteri kabinet Prabowo mendatang,

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran: PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Respons NU dan Muhammadiyah

1 hari lalu

Serba-serbi Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran: PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Respons NU dan Muhammadiyah

Kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo diperkirakan akan memiliki lebih banyak kementerian dibandingkan kabinet yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Disebut-sebut Masuk Kabinet Prabowo, Apa Saja Kontroversi Kepala BIN Ini?

1 hari lalu

Budi Gunawan Disebut-sebut Masuk Kabinet Prabowo, Apa Saja Kontroversi Kepala BIN Ini?

Kepala BIN Budi Gunawan santer disebut-sebut akan masuk Kabinet Prabowo. Betulkah? Apa saja kontroversi pria dengan inisial BG ini?

Baca Selengkapnya

Disebut Diusulkan Jadi Menteri Kominfo, Meutya Hafid: Tidak Terlibat Pembentukan Kabinet

1 hari lalu

Disebut Diusulkan Jadi Menteri Kominfo, Meutya Hafid: Tidak Terlibat Pembentukan Kabinet

Meutya Hafid tidak ingin berkomentar lebih banyak terkait pembahasan soal usulan dirinya menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kata Partai Demokrat jika AHY Ditunjuk Jadi Menko di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Kata Partai Demokrat jika AHY Ditunjuk Jadi Menko di Kabinet Prabowo

Demokrat menyatakan AHY menjadi prioritas utama partai untuk ditugaskan membantu jalannya pemerintahan Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Bahlil Enggan Ungkap Nama Calon Menteri dari Golkar, Sempat Singgung Nusron Wahid

1 hari lalu

Bahlil Enggan Ungkap Nama Calon Menteri dari Golkar, Sempat Singgung Nusron Wahid

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia masih enggan mengungkap nama-nama kadernya yang diajukan sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

1 hari lalu

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

Cucun mengatakan nama-nama menteri kabinet Prabowo kemungkinan akan diumumkan setelah pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

Dasco akan bertanya langsung kepada Eko Patrio soal harapan PAN mendapat jatah menteri sebanyak-banyaknya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Nomenklatur Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah Banyak

1 hari lalu

Nomenklatur Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah Banyak

Partai Gerindra intens merumuskan nomenklatur kementerian Kabinet Prabowo-Gibran yang bakal berformasi besar

Baca Selengkapnya