Bahlil Enggan Ungkap Nama Calon Menteri dari Golkar, Sempat Singgung Nusron Wahid

Sabtu, 5 Oktober 2024 19:29 WIB

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan sejumlah wartawan seusai menghadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilukada Provinsi, Kota, Kabupaten se-Jawa Tengah, di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Sukoharjo - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia masih mengungkap nama-nama kadernya yang diajukan sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Ia juga enggan menyebut jumlahnya.

"Ada. Tapi nanti saja,” ucap Bahlil saat dilontari pertanyaan oleh sejumlah wartawan ketika ditemui di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, seusai menghadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilukada Provinsi, Kota, Kabupaten se-Jawa Tengah, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Disinggung tentang jatah kursi Golkar di pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut, Bahlil menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada pada presiden terpilih.

“Kita serahkan sepenuhnya pada presiden terpilih (Prabowo), kita hanya menyarankan, tapi semua keputusan ada di presiden terpilih. Itu hak prerogratif presiden terpilih,” kata dia.

Bahlil saat memberikan arahannya kepada ribuan kader di rapat koordinasi itu sempat menyinggung tentang menteri dari Partai Golkar untuk kabinet Prabowo-Gibran. Ia juga sempat menyebut soal kemungkinan kandidat menteri dari Partai Golkar yang berasal dari Jawa Tengah.

Advertising
Advertising

"Kita ingin ke depan combine (mengkombinasikan) generasi muda dan generasi senior. Dan kader-kader Partai Golkar itu tidak kalah kualitas dengan yang lain. Mudah-mudahan di wajah-wajah anggota DPR atau pengurus Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, kelihatannya ada calon menteri dari Partai Golkar untuk 2024 dan 2029," ucap dia.

Lebih lanjut ia mengatakan jika seandainya disuruh memilih menunjuk kader dari provinsi mana yang duluan diajukan untuk masuk ke dalam kabinet menteri Prabowo-Gibran, maka tidak tertutup kemungkinan ia akan memilih kader dari Jawa Tengah.

"Kalau saya disuruh memilih provinsi mana yang duluan, tidak bermaksud mengantarkan lebih memilih pak ketua dan pimpinan. Tapi rasanya hati ini akan bertanggung jawab kepada tuan rumah kalau Jawa Tengah itu kita dorong menjadi bagian daripada menteri kabinet ke depan," tutur dia.

Saat itu Bahlil juga sempat menyebut nama Nusron Wahid yang turut hadir dalam rapat konsolidasi itu. Menurutnya, Nusron cocok karena bagus dan memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan Prabowo.

"Pak Nusron cocok loh. Pak Nusron cocok? Kader bagus juga kok," ungkap dia.

Ia pun mengatakan pihaknya akan mengajukan semua tapi untuk hasil akan tergantung pada keputusan Prabowo. Sebab Prabowolah yang memiliki kewenangan untuk menentukan menteri-menteri yang akan masuk ke dalam kabinet pemerintahannya.

"Tapi saya lihat senyuman Pak Nusron mempunyai makna penting. Karena hubungan komunikasi yang sangat erat sekali dan Pak Nusron cukup luar biasa memberikan narasi yang membuat orang tersentuh," kelakarnya yang langsung disambut seruan para kader yang ada di tempat itu.

Pilihan Editor: Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

Berita terkait

Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

5 jam lalu

Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia masih mematok target kemenangan secara nasional di Pilkada 2024 sebesar 60 hingga 65 persen.

Baca Selengkapnya

Nomenklatur Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah Banyak

5 jam lalu

Nomenklatur Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah Banyak

Partai Gerindra intens merumuskan nomenklatur kementerian Kabinet Prabowo-Gibran yang bakal berformasi besar

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

9 jam lalu

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas: Kemenpan RB Siapkan Berbagai Kebutuhan Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Azwar Anas: Kemenpan RB Siapkan Berbagai Kebutuhan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menpan RB Abdullah Azwar Anas menepis pertanyaan tentang kelanjutan dirinya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Wara Wiri Bersama Menteri, Arsjad Rasjid: Saya Berpegang pada Kesepakatan

1 hari lalu

Anindya Bakrie Wara Wiri Bersama Menteri, Arsjad Rasjid: Saya Berpegang pada Kesepakatan

Anindya Bakrie masih mengklaim posisi Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid berikan tanggapan.

Baca Selengkapnya

Temui Dasco di DPR, Menpora Dito Bantah Bahas Jatah Menteri

1 hari lalu

Temui Dasco di DPR, Menpora Dito Bantah Bahas Jatah Menteri

Menpora DIto Ariotedjo menyambangi Ketua Harian Patai Gerindra Sufmi Dasco di gedung DPR.

Baca Selengkapnya

Megawati Belum Beri Sinyal Terkait Wacana Olly Dondokambey Cs Masuk Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Megawati Belum Beri Sinyal Terkait Wacana Olly Dondokambey Cs Masuk Kabinet Prabowo

Saat ini belum ada pembahasan soal rencana masuk tidaknya PDIP ke Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rumor PDIP Masuk Kabinet, Zulhas Klaim yang Pertama Usulkan ke Jokowi dan Prabowo

2 hari lalu

Rumor PDIP Masuk Kabinet, Zulhas Klaim yang Pertama Usulkan ke Jokowi dan Prabowo

Zulhas mengatakan pernah mengusulkan pada Jokowi, Prabowo dan Bahlil agar PDIP dirangkul bergabung dalam koalisi pemerintahan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

15 Tahun Dukung Prabowo, Eko Patrio: PAN Ingin Jatah Menteri Sebanyak-Banyaknya

2 hari lalu

15 Tahun Dukung Prabowo, Eko Patrio: PAN Ingin Jatah Menteri Sebanyak-Banyaknya

Sekjen PAN Eko Patrio mengatakan, partainya menginginkan kursi menteri sebanyak-banyaknya, karena PAN sudah 15 tahun mendukung Prabowo maju di Pilpres.

Baca Selengkapnya

Ekonom Beberkan Kriteria Menteri Keuangan di Era Pemerintahan Prabowo Subianto

2 hari lalu

Ekonom Beberkan Kriteria Menteri Keuangan di Era Pemerintahan Prabowo Subianto

Ekonom UPN Veteran Jakarta mengatakan menteri di bidang ekonomi pada pemerintahan Prabowo Subianto harus diisi sosok yang inovatif dan visioner.

Baca Selengkapnya