Presiden Jokowi Minta Maaf Lagi kepada Masyarakat Saat Pamitan di NTT

Reporter

Karunia Putri

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 4 Oktober 2024 19:26 WIB

Presiden Joko Widodo berswafoto dengan dengan para tenaga kesehatan saat meninjau RSUD Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu, 2 Oktober 2024. Presiden Joko Widodo melihat langsung kondisi dan pelayanan di RSUD tersebut dan akan menambah fasilitas beserta alat kesehatannya guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Lagi-lagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyampaikan permohonan atau minta maaf kepada masyarakat, kali ini di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kunjungannya ke Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Kala itu, Jokowi menggunakan megafon untuk berbicara kepada warga. Ia mengungkapkan, "Bapak, Ibu, seluruh warga yang saya hormati, saya adalah manusia biasa yang penuh dengan kesalahan, kekurangan, dan kekhilafan."

Jokowi juga memohon maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Ia menyatakan penyesalannya jika ada kebijakan yang dirasanya kurang berkenan di hati masyarakat. "Atas segala kebijakan yang mungkin kurang berkenan di hati Bapak Ibu sekalian, saya mohon maaf sebesar-besarnya," lanjutnya.

Ini bukan kali pertama Presiden Jokowi menyampaikan permintaan maaf menjelang akhir masa tugasnya yang akan selesai pada 20 Oktober 2024. Sebelumnya, Jokowi juga telah menyampaikan permintaan maaf serupa dalam acara Zikir Kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada 1 Agustus 2024, serta dalam Sidang Tahunan MPR pada 16 Agustus 2024.

Selain itu, selama kunjungan kerjanya, Jokowi terus menyampaikan pesan serupa di berbagai daerah. Pada 9 September 2024, ia berbicara kepada masyarakat di Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, dan pada 24 September 2024, ia kembali menyampaikan permintaan maaf di Pasar Mawar, Pontianak, Kalimantan Barat.

Tidak hanya kepada masyarakat, pada 12 September 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jokowi juga pamit kepada pejabat TNI dan Polri. Sehari setelahnya, ia menyampaikan permintaan maaf dan apresiasi kepada para menteri dalam Sidang Kabinet di Istana Garuda IKN.

Advertising
Advertising

Namun, permintaan maaf Jokowi ini sempat menuai kritik dari Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid. Usman menilai bahwa pidato permintaan maaf Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR terkesan tidak memiliki pengakuan konkret atas kegagalan. "Pidato tersebut terasa kosong karena tidak ada pengakuan atas kegagalan dari apa yang pernah dijanjikan," ujar Usman dalam sebuah diskusi publik di kantor Amnesty International Indonesia, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Usman juga menyebut bahwa penyampaian minta maaf Jokowi seharusnya didasarkan pada kegagalan selama sepuluh tahun kepemimpinannya, dan ia berharap ada pengakuan yang lebih jelas dari Presiden terkait hal tersebut.

KARUNIA PUTRI | DANIEL A FAJRI
Pilihan editor: Hadiri Sidang Tahunan MPR Jokowi Kembali Minta Maaf Kepada Rakyat

Berita terkait

Survei Tunjukkan Publik Puas Kinerja Jokowi, Istana: Cermin Dukungan dan Kepercayaan Masyarakat

2 jam lalu

Survei Tunjukkan Publik Puas Kinerja Jokowi, Istana: Cermin Dukungan dan Kepercayaan Masyarakat

Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan Presiden Jokowi terus mendorong inovasi dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

3 jam lalu

Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

Tiga paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi debat perdana 6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Sederet Fasilitas Mewah yang Tak Lagi Dinikmati Jokowi setelah Lengser

3 jam lalu

Ini Sederet Fasilitas Mewah yang Tak Lagi Dinikmati Jokowi setelah Lengser

Berbagai fasilitas mewah yang akan ditinggalkan Jokowi setelah pulang ke Solo.

Baca Selengkapnya

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

4 jam lalu

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Konstituen di Malang, Kaesang Minta Masyarakat Lihat Rekam Jejak Calon di Pilkada

5 jam lalu

Kunjungi Konstituen di Malang, Kaesang Minta Masyarakat Lihat Rekam Jejak Calon di Pilkada

Kaesang mengatakan kedatangannya ke Kota Malang bukan untuk berkampanye.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Mayoritas Responden Menilai Pemberantasan Korupsi di Era Jokowi Buruk

5 jam lalu

Survei Indikator: Mayoritas Responden Menilai Pemberantasan Korupsi di Era Jokowi Buruk

Lembaga survei Indikator Politik menyampaikan, mayoritas responden menilai pemberantasan korupsi di pemerintahan Presiden Joko Widodo buruk.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Siapkan Judicial Review Tolak Raperpres Kerukunan Umat Beragama yang Diskriminatif

6 jam lalu

Koalisi Sipil Siapkan Judicial Review Tolak Raperpres Kerukunan Umat Beragama yang Diskriminatif

Koalisi menilai Perpres Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama diskriminatif terhadap kelompok minoritas berbasis agama maupun kepercayaan.

Baca Selengkapnya

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

6 jam lalu

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Mayoritas Responden Mayakini Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik

6 jam lalu

Survei Indikator: Mayoritas Responden Mayakini Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik

Lembaga survei Indikator Politik menyampaikan, mayoritas responden yakin Presiden terpilih, Prabowo Subianto, bisa membawa Indonesia lebih baik.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Rizieq Shihab Gugat Jokowi Digelar di PN Jakpus 8 Oktober

6 jam lalu

Sidang Perdana Rizieq Shihab Gugat Jokowi Digelar di PN Jakpus 8 Oktober

Tim Advokasi Masyarakat Anti Kebohongan menyebut gugatan Rizieq Shihab ini sebagai Gugatan 30 September terhadap Jokowi atau G30S JOKOWI.

Baca Selengkapnya