Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Jumat, 4 Oktober 2024 13:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan telah memberikan pesan kepada pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, sebelum mengikuti debat Pilkada Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan debat perdana digelar Ahad, 6 Oktober 2024, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB.
“Persiapan sebelum debat, saya sebagai mantan Ketua DPRD dua periode, saya kasih masukan ke Mas Pram dan ke Bang Doel bahwa masalah Jakarta apa aja sih, ada tiga masalah, macet, banjir, dan pendidikan. Nah itu akhirnya kita kasih masukan ke beliau, untuk beliau siap kalau dipertanyakan,” kata Prasetyo di Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.
Prasetyo menuturkan, menjelang debat perdana, Pramono dan Rano telah mengunjungi sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta untuk bertukar pikiran dan memperluas wawasan mengenai kondisi Jakarta. Pramono-Rano juga mempelajari program mantan gubernur Jakarta mulai dari program Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, hingga Anies Baswedan.
“Nah, itu akhirnya kita kasih masukan ke beliau, untuk beliau. Alhamdulillah Mas Pram dan Bang Doel nyambung. Bang Doel mantan Gubernur Banten, Mas Pram mantan Sekretaris Kabinet (Seskab). Jadi memang menguasai di lingkungan eksekutif,” ujarnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga telah bertukar pikiran dan meminta Pramono-Rano mengembangkan Jakarta sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Sebab, pimpinan eksekutif daerah sering kali membuat program baru sehingga program lama di RPJMD terputus dan tidak berlanjut.
“Saya bilang ke Mas Pram, RPJMD harus diteruskan. Nah, setelah (pembangunan sudah sesuai RPJMD) sudah selesai, baru idenya apa. Ini kan berkesinambungan, enggak mungkin RPJMD dipotong, akhirnya apa, kita nol lagi. Nah, ini yang harus berkesinambungan,” tutur Prasetyo.
Prasetyo bersyukur melihat tim pemenangan Pramono-Rano sangat menguasai lapangan. Prasetyo berharap seluruh relawan dan partai pendukung dapat bergerak memenangkan pasangan calon nomor urut 3 tersebut.
“Alhamdulillah sekali lagi dengan turunnya semua, saya minta kepada teman-teman yang di DPRD juga bergerak mendampingi pas turun (blusukan). Ada wakil kita di DPRD, semua mendampingi. Jadi tahu masalahnya, jadi sekali lagi Mas Pram menguasai lapangan, dan Bang Doel menguasai lapangan, Cak Lontong pun menguasai lapangan,” ucapnya.
Selanjutnya, Pramono Anung mengatakan debat bukan hal baru baginya…