Kata Legislator Gerindra Soal Wacana Penambahan Komisi di DPR

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 2 Oktober 2024 18:50 WIB

Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman di Kompleks Parlemen Komisi III DPR RI, pada Senin 5 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019-2024, Habiburokhman, mengatakan jumlah kementerian yang bertambah pada pemerintahan mendatang berkonsekuensi dengan penambahan jumlah komisi di DPR RI.

“Kalau kementeriannya bertambah, tentu komisi juga bertambah,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Oktober 2024.

Habiburokhman, yang terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2024-2029, itu menyebutkan, bila kementerian atau lembaga yang akan menjadi mitra kerja DPR jumlahnya banyak, maka sulit diakomodasi dengan jumlah komisi di DPR yang ada saat ini.

Dia menuturkan Komisi III DPR memiliki mitra kerja sekitar sembilan sampai 11 kementerian. “Ada (komisi) yang mitranya 14. Repot ngatur jadwal-jadwal pertemuan, rapat-rapat bidang pengawasan dan bujetnya,” tuturnya.

Habiburokhman memandang banyaknya mitra kerja suatu komisi di DPR yang beririsan dengan banyaknya anggota DPR di komisi tersebut tidak efektif dan menyulitkan dalam menuntaskan tugas-tugas komisi.

Menurut dia, jumlah anggota komisi rata-rata 50-54 orang. Mengatur setiap anggota berbicara dalam setiap rapat, kata dia, bisa menghabiskan waktu 5-6 jam.

Dia menuturkan rapat konsultasi antara pimpinan sementara DPR dan pimpinan perwakilan partai politik digelar pada Selasa, 2 Oktober 2024 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Puan Maharani: Penambahan Komisi di DPR Sedang Dikaji

Sebelumnya, Ketua DPR periode 2019-2024 Puan Maharani mengatakan jumlah komisi di DPR sebagai alat kelengkapan Dewan nantinya akan menyesuaikan dengan kebutuhan nomenklatur pemerintahan mendatang. Menurut dia, DPR sedang mengkaji penambahan komisi untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian yang diisukan akan bertambah pada pemerintahan Prabowo.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menuturkan DPR akan mematangkan jumlah komisi yang akan ditambah setelah presiden terpilih Prabowo mematangkan pula penambahan nomenklatur kementerian pada pemerintahannya mendatang.

“Sudah dikaji. Kami akan matangkan nanti setelah kemudian presiden terpilih nantinya mematangkan. Kira-kira berapa kementerian yang kemudian akan dipertimbangkan dan dipastikan berapa kebutuhannya,” ujar Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 26 September 2024.

Puan memastikan penambahan komisi di DPR akan dilakukan secara musyawarah sekaligus mufakat serta sesuai dengan mekanisme yang ada.

Pilihan editor: Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 61,2 Persen dalam Survei Indikator, Ada Kontribusi Elektoral Cawagub

Berita terkait

PTUN Bacakan Putusan Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran Rakabuming 10 Oktober

2 jam lalu

PTUN Bacakan Putusan Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran Rakabuming 10 Oktober

PDIP menggugat KPU ke PTUN pada 2 April 2024 karena perbuatan melawan hukum menerima pencalonan Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Capim dan Calon Dewas KPK yang Lolos Seleksi Akhir

2 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Capim dan Calon Dewas KPK yang Lolos Seleksi Akhir

KPK berharap Komisi III DPR dapat memilih calon pimpinan KPK yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Golkar dan Gerindra Bersaing Usung Kader Jadi Ketua MPR

3 jam lalu

Golkar dan Gerindra Bersaing Usung Kader Jadi Ketua MPR

Sebelumnya Ketua MPR periode 2019-2024 dijabat oleh Bambang Soesatyo yang juga kader senior Golkar.

Baca Selengkapnya

Profil Sri Rahayu, Caleg Terpilih PDIP yang Mundur agar Cucu Sukarno Dapat Kursi DPR

4 jam lalu

Profil Sri Rahayu, Caleg Terpilih PDIP yang Mundur agar Cucu Sukarno Dapat Kursi DPR

Caleg terpilih dari fraksi PDIP Sri Rahayu mengundurkan diri agar Romy Soekarno bisa melenggang ke senayan. Siapa itu Sri Rahayu?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

6 jam lalu

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Anak perusahaan Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, ikut mendaftar sebagai calon penambang pasir laut.

Baca Selengkapnya

Catatan KPA untuk DPR Periode 2024-2029 dalam Memperjuangkan Reforma Agraria

6 jam lalu

Catatan KPA untuk DPR Periode 2024-2029 dalam Memperjuangkan Reforma Agraria

anggota DPR 2019-2024 tidak pernah mengevaluasi pelaksanaan agenda reforma agraria selama lima tahun terakhir terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Anggota DPR yang Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan

7 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Anggota DPR yang Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan

Anggota DPR terpilih dari Partai Golkar mengenakan kostum Ultraman saat pelantikan anggota DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Rincian Kekayaan Once Mekel, Anggota DPR RI dengan Harta Kekayaan Rp 29,6 Miliar

7 jam lalu

Rincian Kekayaan Once Mekel, Anggota DPR RI dengan Harta Kekayaan Rp 29,6 Miliar

Mengintip harta kekayaan dan honor manggung Once Mekel yang lolos ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Selebritas yang Resmi Dilantik Jadi Anggota DPR dan DPD RI 2024-2029

7 jam lalu

Inilah Daftar 25 Selebritas yang Resmi Dilantik Jadi Anggota DPR dan DPD RI 2024-2029

Sebanyak 25 selebritas yang dilantik terdiri dari 23 anggota DPR RI dan dua anggota DPD RI.

Baca Selengkapnya

Daftar Suami-Istri hingga Ayah-Anak yang Dilantik sebagai Anggota DPR 2024-2029

8 jam lalu

Daftar Suami-Istri hingga Ayah-Anak yang Dilantik sebagai Anggota DPR 2024-2029

Sebanyak 19 anggota DPR 2024-2024 terkait hubungan suami-istri dan hubungan darah.

Baca Selengkapnya