Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

Rabu, 2 Oktober 2024 13:06 WIB

Sejumlah pesepeda dari komunitas Bike2Work (B2W) menggunakan batik saat gowes merayakan Hari Batik Nasional di Kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2024. Batik telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda dari Indonesia oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Peringatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk melestarikan budaya batik Indonesia. Batik adalah seni tradisional Indonesia yang dihasilkan dengan teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam (lilin) untuk membuat pola-pola indah pada kain.

Penetapan Hari Batik Nasional

Pada 2 Oktober 2009, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengumumkan penetapan Hari Batik Nasional. Keppres ini diteken pada 17 November 2009.

Ditetapkannya Hari Batik Nasional bersamaan dengan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi yang berasal dari Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.

Filosofi batik

Batik bukan sekadar kain berwarna-warni dengan motif-motif indah. Setiap motif pada batik memiliki makna filosofi tersendiri, mencerminkan identitas daerah, budaya, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.

Mengutip UNESCO, motif, corak, dan warna pada batik seringkali menunjukkan identitas keluarga, status sosial, dan asal geografis. Warna tradisional batik dibuat dari bahan-bahan alami, terutama terdiri dari biru, coklat, krem, dan hitam.

Advertising
Advertising

Beberapa desainnya antara lain Kawung atau lingkaran berpotongan, Ceplok, desain geometris, Parang dan kain Prada, batik yang dihias dengan daun emas atau debu emas.

Cetakan ini terinspirasi dari pengaruh Jepang, India, Cina, dan Belanda sehingga menghasilkan kekayaan warna dan motif. Seni batik kemudian menyebar ke seluruh kepulauan Indonesia Semenanjung Malaya.

Saat ini, para perajin terampil, program pendidikan seperti yang dimulai pada tahun 2005 oleh Museum Batik di Kota Pekalongan, Indonesia, serta pameran serupa, terus mewariskan warisan budaya batik, yang membantu melestarikan budaya.

Pesan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat untuk mengenakan batik yang telah diakui sebagai warisan budaya bagi dunia, dengan penuh rasa bangga.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam media sosial X @jokowi, Rabu, 2 Oktober 2024, bertepatan dengan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2024.

"Mari kita terus kenakan batik dengan rasa bangga dan cinta pada budaya kita sendiri," kata Jokowi.

Kepala Negara mengatakan batik adalah wujud keindahan dan kreativitas yang tak lekang oleh waktu, serta diakui sebagai warisan budaya dunia.

"Batik membawa nama Indonesia ke pentas global. Selamat Hari Batik Nasional," ujar Jokowi.

NOVITA ANDRIAN | ANTARA

Pilihan Editor: Perintah Jokowi ke Menlu: Segera Evakuasi WNI di Lebanon, Keselamatan jadi Nomor Satu

Berita terkait

Kolaborasi Elegan Best Western Premier The Hive dan Amrta Batik Yogyakarta di Hari Batik Nasional

18 menit lalu

Kolaborasi Elegan Best Western Premier The Hive dan Amrta Batik Yogyakarta di Hari Batik Nasional

Batik bukan hanya sekadar kain, tapi adalah seni yang harus kita lestarikan dan banggakan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

23 menit lalu

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Anak perusahaan Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, ikut mendaftar sebagai calon penambang pasir laut.

Baca Selengkapnya

Hari Batik Nasional, PNM Berdayakan Pengrajin Batik Ecoprint di Kampung Madani

1 jam lalu

Hari Batik Nasional, PNM Berdayakan Pengrajin Batik Ecoprint di Kampung Madani

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melatih klaster nasabah batik di Kampung Madani, Desa Gandusari, Magelang agar mampu menghasilkan variasi produk batik.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Jokowi, Ekonom Sebut Pemerintah Gagal Jalankan Industrialisasi

1 jam lalu

10 Tahun Jokowi, Ekonom Sebut Pemerintah Gagal Jalankan Industrialisasi

Ekonom Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menyatakan dua periode pemerintahan Jokowi gagal menjalankan industrialisasi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Ekosistem, Menpan RB: Masih Ada Jalan Berdebu

1 jam lalu

Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Ekosistem, Menpan RB: Masih Ada Jalan Berdebu

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah belum akan memindahkan ASN ke IKN.

Baca Selengkapnya

Hari Batik Nasional, Canva Kenalkan Template Desain Baru Bertema Indonesia

1 jam lalu

Hari Batik Nasional, Canva Kenalkan Template Desain Baru Bertema Indonesia

Pengunjung bisa berkunjung ke tenant Canva yang ada di Jakarta Convention Center pada 6-8 Oktober 2024 untuk konstultasi langsung.

Baca Selengkapnya

Hari Batik Nasional 2024: Kenali Perbedaan Motif Batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan

2 jam lalu

Hari Batik Nasional 2024: Kenali Perbedaan Motif Batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan

Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Ketahui perbedaan motif batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

2 jam lalu

Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

Presiden Jokowi pamitan lagi. Kali ini di Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT.

Baca Selengkapnya

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

2 jam lalu

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

Sultan Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI 2024-2029, mengalahkan Aa La Nyalla Mattalitti. Pernah maju sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

3 jam lalu

Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

10 nama calon Dewan Pengawas KPK yang lolos seleksi telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Berikut profil singkatnya.

Baca Selengkapnya