Dasco Sebut Finalisasi Kabinet Prabowo Akan Dilakukan Sebelum Pelantikan Presiden

Reporter

Alfitria Nefi P

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 26 September 2024 15:00 WIB

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) bersama Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah) didampingi Ketua Tim Pemenangan Riza Patria (kedua kiri) berjalan bersama saat akan menggelar pertemuan di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Senin, 16 September 2024. Pertemuan tersebut merupakan rapat perdana pasangan bacagub dan bacawagub dengan tim pemenangan dari semua perwakilan partai pendukung. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi soal dipecahnya beberapa kementerian dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. “Akan kemudian difinalkan sebelum pelantikan presiden terpilih,” kata Dasco kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis, 26 September 2024.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR itu mengatakan, kemungkinan pemisahan kementerian itu masih menjadi dinamika yang akan difinalkan sebelum pelantikan presiden yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Itu masih dinamika, bisa ada bisa enggak itu tergantung nanti finalisasi,” kata Dasco.

Menjelang pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Oktober mendatang, Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR resmi mengesahkan dua undang-undang yakni revisi Undang-undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden atau UU Wantimpres dan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Atas UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.

Pengesahan ini dilakukan dalam rapat paripurna ke-7 persidangan I tahun sidang 2024-2025 periode keanggotaan 2019-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, pada Kamis, 19 September 2024.

Advertising
Advertising

RUU Kementerian Negara menjadi sorotan lantaran tak lagi membatasi jumlah kementerian. Hal ini diduga untuk mengakomodasi presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah kementerian hingga 44, yang mana angka tersebut menjadi bentuk lonjakan tinggi dibandingkan jumlah kementerian pada pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berjumlah 34.

Kabinet gemuk yang diwacanakan berjumlah 44 kementerian itu merupakan dampak dari penambahan kementerian yang dilakukan dengan membentuk kementerian baru dan memecah departemen yang telah ada. Dari wacana 44 Kementerian itu, enam adalah kementerian koordinator atau ada tambahan dua posisi dibanding pemerintahan Jokowi.

Berdasarkan laporan Majalah Tempo edisi 22 September 2024, Prabowo berencana memecah kementerian koordinator dan kementerian teknis. Prabowo berencana memecah Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menjadi Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan serta Kementerian Koordinator Hukum.

Ia mempertahankan Kementerian Koordinator Ekonomi serta Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ia juga membentuk Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah.

Selain itu, sejumlah kementerian teknis diperkirakan juga akan dipecah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan dibelah menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Adapun Ditjen Kebudayaan akan masuk Kementerian Pariwisata yang menjadi Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan. Prabowo juga akan membentuk Badan Ekonomi Kreatif terpisah dari Kementerian Pariwisata.

Pilihan Editor: Bagi-bagi kekuasaan ala Kabinet Prabowo

Hussein Abri Dongoran berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

3 menit lalu

Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

Perjanjian ekonomi Uni Eropa-Indonesia sudah 9 tahun tak kunjung rampung, salah satunya terganjal syarat deforestasi dalam ekspor produk sawit.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian, Akademisi Sebut Prabowo Paham Dampaknya

4 menit lalu

Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian, Akademisi Sebut Prabowo Paham Dampaknya

Gerindra menyatakan jumlah kementerian di kabinet Prabowo akan difinalkan sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Potensi Perubahan Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Apa Saja?

17 menit lalu

Potensi Perubahan Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Apa Saja?

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan pengubahan nomenklatur kementerian masih dinamis sampai pelantikan Prabowo pada 20 Oktober.

Baca Selengkapnya

Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

54 menit lalu

Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

Prabowo Subianto akan melaksanakan program cek kesehatan gratis atau medical check up mulai 2025 secara gratis untuk 52 juta orang. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

PDIP Ungkap Respons Megawati soal Rencana Pertemuan dengan Prabowo

1 jam lalu

PDIP Ungkap Respons Megawati soal Rencana Pertemuan dengan Prabowo

Eriko Sotarduga mengungkap respons Megawati soal rencana pertemuannya dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Sarankan Warga Minta Prabowo Lanjutkan Bansos Pangan

2 jam lalu

Saat Jokowi Sarankan Warga Minta Prabowo Lanjutkan Bansos Pangan

Presiden Joko Widodo menyarankan masyarakat penerima program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk meminta kepada Prabowo Subianto melanjutkan program bantuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Bukan untuk Bagi-bagi Kursi Menteri

2 jam lalu

Said PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Bukan untuk Bagi-bagi Kursi Menteri

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo bukan untuk kepentingan bagi-bagi jatah menteri

Baca Selengkapnya

Soal Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo, PDIP Masih Tunggu Keputusan Megawati

3 jam lalu

Soal Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo, PDIP Masih Tunggu Keputusan Megawati

PDIP masih menunggu arahan Megawati soal posisi terhadap pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Olly Dondokambe : Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung sebelum 10 Oktober

13 jam lalu

Olly Dondokambe : Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung sebelum 10 Oktober

Olly mengatakan usai pemilihan presiden 2024, PDIP memutuskan berada di dalam koalisi bersama dengan Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

5 Figur Berikut Santer Diisukan Bakal Menjadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

15 jam lalu

5 Figur Berikut Santer Diisukan Bakal Menjadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Pertemuan itu memicu spekulasi, terutama karena setelahnya Prabowo membagikan foto-foto, di mana Sri Mulyani juga didampingi oleh Thomas Djiwandono.

Baca Selengkapnya