Peluncuran SI-EMAS, Sekda Kabupaten Banyuasin: Wujud Penerapan Smart City
Rabu, 25 September 2024 22:00 WIB
INFO NASIONAL - Konsep Smart City bukan lagi sekedar konsep futuristik, tetapi merupakan kebutuhan nyata untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan publik. Oleh sebab itulah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin berkomitmen untuk menghadirkan inovasi berbasis teknologi digital untuk mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Perangkat daerah di Pemkab Banyuasin yang selama ini membuat inovasi dalam beberapa aplikasi terpisah, kini terintegrasi dalam satu wadah bernama Sistem Evaluasi Smart City (SI-EMAS).
Sistem terintegrasi itu diluncurkan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim di Ballroom Hotel Hayo Palembang, Rabu, 25 September 2024. Erwin Ibrahim menjelaskan, bahwa aplikasi tersebut dirancang sebagai alat bantu untuk memudahkan semua perangkat daerah dalam bekerja. Terutama dalam hal dokumentasi, memantau, mengevaluasi, dan mengoptimalkan implementasi program Smart City di Kabupaten Banyuasin.
“Dengan adanya sistem evaluasi yang berbasis digital ini, akan mampu melacak perkembangan secara real-time, serta memberikan solusi yang lebih cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan” katanya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Kabupaten Banyuasin Salni Pajar, menjelaskan pihak Diskominfo-SP menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi 56 operator dari semua perangkat daerah selama 2 hari, Rabu hingga Kamis, 25-26 September 20204.
Salni Pajar berharap setelah melakukan bimtek para peserta dapat langsung menerapkan dan mendokumentasikan semua aspek administratif yang dimiliki tiap perangkat daerah ke dalam aplikasi SI-EMAS.
“Semua bahan dokumentasi mulai dari Perbup, surat keputusan, surat edaran, foto dokumentasi kegiatan dan berbagai data lain dapat segera disimpan ke dalam SI-EMAS. Sehingga pada saat evaluasi Smart City Tahap II, semua kebutuhan terkait data semakin mudah didapatkan,” katanya.
Salni Pajar juga berharap penghargaan Kabupaten Smart City yang diperoleh Pemkab Banyuasin pada 2017 dapat kembali diraih berkat aplikasi yang memudahkan untuk mengakses data dokumentasi dan memberikan pelayanan masyarakat. (*)