Ragam Respons soal Posisi PDIP terhadap Pemerintahan Prabowo, Gabung atau Oposisi?

Senin, 23 September 2024 16:39 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediaman Prabowo dalam sowan politik di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad 4 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto menimbulkan spekulasi jika partai berlambang banteng moncong putih bakal bergabung ke pemerintahan Prabowo.

Diketahui, PDIP merupakan satu-satunya partai politik yang hingga saat ini belum menentukan sikap politiknya: Apakah akan bergabung ke pemerintahan Prabowo atau tidak.

Sejumlah kalangan merespons terkait posisi PDIP terhadap pemerintahan Prabowo, apakah sebaiknya bergabung atau beroposisi?

Pengamat LP3ES

Pengamat yang juga peneliti Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Herlambang Wiratraman, mengatakan jika PDIP bergabung di pemerintahan Prabowo, maka masyarakat akan dibuat semakin tidak percaya terhadap partai politik.

Herlambang menyayangkan, pilihan politik PDIP apabila mereka pada akhirnya memilih untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Sebab, katanya, hal itu berbanding terbalik dengan realita masyarakat yang menginginkan adanya keseimbangan kekuasaan.

Advertising
Advertising

“Kalau PDIP bergabung dengan kekuasaan, pertama, akan menebalkan ketidakpercayaan publik terhadap partai politik. Kedua, kebohongan itu dikonfirmasi sendiri melalui langkah-langkah yang secara terang-terangan ditampilkan di ruang publik,” kata Herlambang ketika dihubungi Tempo pada Ahad, 22 September 2024.

Kebohongan yang dimaksud Herlambang adalah pernyataan dari PDIP yang sebelumnya menyatakan siap menjadi oposisi. Pernyataan tersebut, lanjut Herlambang, pernah diutarakan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat dimulainya Pemilu 2024.

“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi,” kata Hasto pada 14 Februari 2024.

Herlambang mengatakan, dalam situasi tidak ada oposisi yang berfungsi sebagai penyeimbang, masyarapat sipil punya andil yang lebih besar ketimbang partai politik.

“Kita bisa menyaksikan tidak banyak yang bisa diharapkan dari partai politik saat ini,” kata dia.

<!--more-->

Tanggapan PDIP

Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli sebelumnya telah merespons soal posisi partainya terhadap pemerintahan Prabowo. Menurutnya, PDIP masih belum memutuskan sikap.

“PDI Perjuangan masih belum memutuskan berada di dalam atau luar pemerintahan,” kata Guntur, Sabtu, 21 September 2024.

Guntur mengatakan, sikap partai untuk menjadi oposisi atau pendukung pemerintahan bergantung kepada keputusan Megawati yang memiliki hak prerogatif selaku Ketua Umum PDIP.

“Biasanya ditetapkan di kongres yang akan diselenggarakan tahun depan,” kata Guntur.

Perihal kedudukan partainya dalam era pemerintahan baru, Guntur menambahkan bahwa pihaknya tidak ragu jika perlu berada di luar pemerintahan. Sebab, katanya, baik partai maupun Megawati sendiri memiliki sejarah panjang sebagai pihak yang berada di luar pemerintahan.

“Tidak perlu diragukan sikap kami soal itu, kalau memang harus berada di luar pemerintahan,” kata Guntur.

Sementara Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai peluang PDIP bergabung ke pemerintahan mendatang. Jokowi menekankan hak istimewa Presiden terpilih Prabowo untuk melibatkan PDIP.

“Ditanyakan kepada Presiden terpilih, kewenangan itu hak prerogatif Presiden,” kata Jokowi, ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengkonfirmasi adanya rencana pertemuan antara Megawati dengan Prabowo. Puan juga menyatakan tidak menutup kemungkinan partainya bergabung ke pemerintahan Prabowo.

"Semuanya tidak ada yang tidak mungkin. Mungkin saja," katanya seusai membuka Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Calon Anggota DPR dan DPD Terpilih, di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu, 21 September 2024.

ANASTASYA LAVENIA Y | DANIEL A. FAJRI | ALIFITRIA NETFI P

Pilihan Editor: Pembebasan Pilot Susi Air Tak Sesuai Proposal, TPNPB-OPM Tak Percaya Lagi Egianus Kogoya

Berita terkait

Food Estate Merauke: Rebutan Proyek Jokowi versus Prabowo

38 menit lalu

Food Estate Merauke: Rebutan Proyek Jokowi versus Prabowo

Dalam proyek food estate di Merauke, Papua Selatan, Jokowi dan Prabowo Subianto bersaing mewujudkannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ekonom: Jangan Fokus pada PDB

43 menit lalu

Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ekonom: Jangan Fokus pada PDB

Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Seorang akademisi Universitas Paramadina menyarankan pemerintah jangan terlalu fokus pada PDB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Alasan Ajak Fahri Hamzah ke Peresmian Smelter di NTB

1 jam lalu

Jokowi Ungkap Alasan Ajak Fahri Hamzah ke Peresmian Smelter di NTB

Di acara peresmian smelter itu, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan politikus Fahri Hamzah akan masuk partai beringin.

Baca Selengkapnya

Kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber

1 jam lalu

Kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber

Hadi Tjahjanto mengatakan angkatan siber ibarat pasukan yang disiapkan menghadapi perang pikiran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Bahlil Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport

1 jam lalu

Jokowi Minta Bahlil Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Jokowi perintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia segera merampungkan negosiasi penambahan 10 persen saham PT Freeport

Baca Selengkapnya

Jokowi Yakin Pemerintah Prabowo Teruskan Hilirisasi Mineral

1 jam lalu

Jokowi Yakin Pemerintah Prabowo Teruskan Hilirisasi Mineral

Presiden Jokowi yakin Presiden terpilih Prabowo Subianto akan meneruskan kebijakan penghiliran mineral yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya

Soal Menteri di Pemerintahan Mendatang, Analis Politik Bilang Prabowo Jangan Pilih Koruptor

1 jam lalu

Soal Menteri di Pemerintahan Mendatang, Analis Politik Bilang Prabowo Jangan Pilih Koruptor

Analis mengatakan Prabowo sebaiknya membentuk tim khusus untuk menelusuri rekam jejak calon menteri yang diserahkan parpol KIM.

Baca Selengkapnya

Mengintip Warisan Utang Jokowi untuk Prabowo, Lampaui Warisan Utang SBY?

2 jam lalu

Mengintip Warisan Utang Jokowi untuk Prabowo, Lampaui Warisan Utang SBY?

Warisan utang Jokowi ke Prabowo mencapai Rp 8.502 triliun per 31 Juli 2024, jauh lebih tinggi dibandingkan warisan utang SBY ke Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggaran untuk IKN hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun; Lowongan Kerja di Freeport Indonesia dan BSI

3 jam lalu

Terkini: Anggaran untuk IKN hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun; Lowongan Kerja di Freeport Indonesia dan BSI

Hingga akhir Agustus 2024, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara telah mencapai Rp 18,9 triliun.

Baca Selengkapnya

Lobi Zulhas Ajak PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Lobi Zulhas Ajak PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo

Ketum PAN Zulhas menceritakan bahwa dia sudah dua kali bertemu dengan politikus senior PDIP Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Apa yang dia sampaikan?

Baca Selengkapnya