Jokowi Resmikan Smelter Tembaga di Sumbawa Barat: Manfaatnya untuk Rakyat NTB
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Juli Hantoro
Senin, 23 September 2024 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi mengharapkan pembukaan smelter ini menimbulkan multiplier effect sebanyak-banyaknya baik bagi masyarakat, dengan membuka lapangan kesempatan lapangan kerja.
“Yang mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya adalah rakyat di NTB dan rakyat di seluruh tanah air Indonesia,” kata Jokowi, dipantau melalui tayangan langsung Sekretariat Presiden pada Senin, 23 September 2024.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan hilirisasi smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Aman menelan investasi Rp 21 triliun. Smelter terbaru Amman di Sumbawa Barat ini akan memiliki kapasitas produksi 220.000 ton katoda tembaga, 18 ton kurang lebih emas, 55 ton perak dan 850.000 ton asam sulfat by produk.
“Semuanya yang bisa kita produksi di sini itu akan kita lakukan, bukan lagi kita mengekspor bahan mentah atau raw material,” kata Jokowi.
Smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk di Kabupaten Sumbawa Barat berdiri di atas lahan seluas 272 hekatar. Fasilitasnya menggunakan teknologi canggih double flash smelting yang menggabungkan proses flash smelting dan flash converting.
Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, usai meresmikan Smelter di Sumbawa Barat, Presiden Jokowi akan bertolak ke Gresik untuk meresmikan produksi Smelter PT Freeport.
“Dari Gresik nanti akan ke Mempawah untuk persemaian injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery PT Borneo Alumina,” kata Yusuf kepada Tempo pada Senin.
Pilihan Editor: Jokowi Atur Ulang Tata Kelola Candi Borobudur, Terapkan Manajemen Destinasi Tunggal