Bamsoet Mendorong Pelaku Usaha untuk Adaptif dan Visioner
Senin, 16 September 2024 10:32 WIB
INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Mantan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo atau yang biasa disapa Bamsoet mengingatkan pentingnya para pelaku usaha untuk adaptif dan visioner. Menurutnya, dalam dunia usaha, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru dan merespons tantangan dengan bijak adalah kunci untuk bertahan dan sukses.
"Era disrupsi menuntut para pelaku dunia usaha untuk menjadi lebih adaptif dan visioner. Pengusaha yang sukses adalah mereka yang mampu melihat jauh ke depan dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Ketika dunia berubah dengan cepat, hanya pengusaha yang bisa beradaptasi yang akan bertahan," ujarnya usai menghadiri Sarasehan KADIN Indonesia, di Jakarta, pada Ahad, 15 September 2024.
Ia menjelaskan, pengusaha harus mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip dasar dengan inovasi-inovasi baru. Dalam era digital, misalnya, para pelaku dunia usaha harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan yang lebih besar, tanpa kehilangan nilai-nilai dasar yang menjadi pegangan.
“Pengusaha juga harus siap untuk menghadapi tantangan baru dengan cara yang kreatif dan inovatif, tanpa melupakan identitas dan prinsip dasar yang menjadi landasan dalam bertindak. Memanfaatkan teknologi, memahami dinamika global, dan terus berinovasi adalah kunci untuk menjadi pengusaha sukses di era disrupsi saat ini," kata Bamsoet.
Para pelaku dunia usaha juga menurut Bamsoet harus mampu beradaptasi dengan kondisi politik tanah air yang berkembang dinamis. Karena dunia usaha tidak bisa dilepaskan dari perkembangan politik nasional dan internasional.
"Para pengusaha harus dekat dengan pemerintah dan pimpinan partai politik. Karena merekalah yang akan menyusun aturan perundangan. Apabila para pengusaha dekat dengan pemerintah dan pimpinan partai politik, akan mudah memberikan masukan yang positif agar kebijakan yang dikeluarkan mendukung dunia usaha dan perekonomian nasional,"kata dia. (*)