Cara Ridwan Kamil Atasi Masalah Kekumuhan Jika Menangi Pilgub Jakarta 2024

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 6 September 2024 17:26 WIB

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Kedatangan Ridwan dalam rangka silaturahmi menuju kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan masalah kekumuhan di Jakarta bisa terselesaikan melalui inovasi-inovasi arsitektural, yang menjadi kunci dan ciri keberhasilan kota. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan penyelesaian masalah kekumuhan di Jakarta bakal menjadi prioritasnya jika terpilih dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.

“Memang observasinya mengatakan salah satu ciri keberhasilan di Jakarta selain mengatasi kemacetan atau banjir,” kata Ridwan usai menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta pada Kamis, 5 September 2024.

Ridwan menuturkan, untuk mendukung hal itu, pembangunan permukiman vertikal juga merupakan salah satu pendukung inovasi arsitektural. Meski begitu, dia bakal mencari cara untuk menerapkan pembangunan tanpa penggusuran.

“Kalau perumahan bisa vertikal seperti di Singapura, di Hong Kong, di mana-mana, itu kan menyelesaikan banyak sekali permasalahan," ujarnya.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini menilai ketiadaan perumahan di tengah kota yang terjangkau oleh masyarakat memunculkan masalah polusi, stres, dan keborosan ekonomi. Masalah tersebut sudah menyertai kehidupan masyarakat di Jakarta selama ini.

Ridwan berjanji pembangunan permukiman vertikal di Jakarta bakal memfasilitasi rakyat. Karena itu, dia sedang mencari cara untuk memanfaatkan lahan demi membangun permukiman vertikal.

“Kurangnya perumahan vertikal di daerah tengah kota, maka kawan-kawan bergeser ke samping yang bikin macet, polusi, dan seterusnya,” kata Ridwan.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono merupakan salah satu dari tiga bakal pasangan calon pada Pilgub Jakarta 2024, selain pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Ketiganya telah mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

Ingin Kembangkan TOD untuk Atasi Kebutuhan Perumahan

Ridwan juga ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.

Dia menyebutkan nantinya pembangunan perumahan-perumahan bisa di sekitar stasiun atau pasar. Penambahan perumahan di tengah kota dengan konsep TOD juga bakal menjadi solusi atas permasalahan lainnya.

Berita terkait

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

6 jam lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

6 jam lalu

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

Dewan Etik Persepi menggelar penyelidikan terhadap hasil survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta. Keduanya telah diperiksa.

Baca Selengkapnya

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

8 jam lalu

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

Pramono Anung tidak menjawab secara gamblang kapan pertemuannya dengan Anies Baswedan bakal digelar.

Baca Selengkapnya

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

8 jam lalu

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

Pramono Anung-Rano Karno optimistis akan memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

9 jam lalu

Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

Tim hukum pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebut guyonan Suswono soal janda kaya, bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

9 jam lalu

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

Suswono menuturkan generasi muda Jakarta harus memiliki wawasan global tanpa melupakan identitas budayanya.

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

9 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Respons Kemungkinan Suswono Hadir di Bawaslu soal Guyonan Janda Kaya

9 jam lalu

Tim Hukum Respons Kemungkinan Suswono Hadir di Bawaslu soal Guyonan Janda Kaya

Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono (Rido), buka suara soal rencana kehadiran Suswono ke Bawaslu DKI, soal pelaporan guyonan janda kaya.

Baca Selengkapnya

Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

10 jam lalu

Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

Suswono bahkan tidak gentar jika harus berhadapan dengan pebisnis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang kerap memperburuk kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Diminta Terlibat dalam Kampanye di Pilkada, Apa Kata Jokowi?

10 jam lalu

Diminta Terlibat dalam Kampanye di Pilkada, Apa Kata Jokowi?

Jokowi masih belum memberikan kepastian mengenai keterlibatannya dalam kampanye paslon kepala daerah yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya