Dialog Paus Fransiskus dengan Anak Muda soal Kerukunan Hidup Beragama

Kamis, 5 September 2024 08:56 WIB

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus beberapa kali mengajukan pertanyaan kepada Bryan. Bryan seorang anggota di Scholas Occurrentes—gerakan pendidikan internasional yang diluncurkan oleh Paus Fransiskus. Pertanyaan Paus sederhana: “Apakah kamu tahu arti harmoni dan kerukunan?” kata Fransiskus kepada Bryan.

Pertanyaan itu muncul dalam dialog Fransiskus bersama anak-anak dan pemuda Scholas Occurrentes di Graha Pemuda, Jakarta Pusat, Rabu sore hingga malam, 4 September 2024. Bryan berdiri di tengah-tengah 200 teman sebayanya.

Acara audiensi itu memperlihatkan interaksi antara Fransiskus dengan anak-anak dan pemuda. Fransiskus menyalami mereka, saling bertukar pandangan, sampai mendengarkan cerita dari anggota Scholas Occurrentes. Bryan adalah salah satu anggota Scholas Occurrentes yang memberikan testimoninya soal kunjungan Paus.

Dalam testimoni itu, Bryan menyinggung kerukunan hidup bersama dan simbol Bhinneka Tunggal Ika. Simbol itu menunjukkan kerukunan hidup bersama di Indonesia. Testimoni Bryan tampaknya disesuaikan dengan tema kunjungan Paus ke Indonesia. Dalam perjalanan apostoliknya ke Indonesia, Paus membawa pesan bahwa keberagaman dapat menjadi jembatan persatuan.

Ketika mendapatkan pertanyaan balik dari Fransiskus, Bryan menyebut bahwa harmoni dan kerukunan berarti hidup saling menerima. Misalnya, orang merasa tak masalah ketika memiliki teman beragama lain. Bryan juga menyebut hidup yang harmonis tak akan terjadi jika orang terus berperang.

Advertising
Advertising

“Ya, memang peperangan adalah selalu sebuah kekalahan,” kata Fransiskus menyambut Bryan.

Dialog Fransiskus dengan para anak dan pemuda tampak begitu mengalir. Fransiskus tampak bertanya secara spontan kepada para anggota Scholas Occurrentes.

Pada momen yang sama, seorang anak bernama Christine bercerita bahwa ia pernah mengalami perundungan. Paus menyatakan keprihatinannya.

Seorang guru dari Buton, Anna Nur Awalia, menangis ketika ia mendapat kesempatan bicara dengan Fransiskus. Anna bercerita bahwa ia baru pertama kali menyentuh lingkungan Katedral. Anna seorang muslim. Ia tergabung dalam Scholas Occurrentes.

Di organisasi itu, ia merasa mendapatkan berbagai nilai tentang kerukunan hidup bersama. Simbol kerukunan itu, kata Anna, ada pada Katedral yang berhadapan dengan Masjid Istiqlal.

Selain menyampaikan impresi, Anna mengatakan bahwa ia, seorang guru dan perempuan, juga seorang ibu. Ia memiliki peran ganda, yakni peran dalam rumah tangga dan mendidik muridnya.

Fransiskus menyebut Anna menggambarkan realitas kehidupan yang dialami perempuan. Dia berharap kehidupan yang damai akan membantu banyak perempuan, seperti Anna, mencapai keseimbangan hidup.

Fransiskus banyak menyampaikan pesan-pesan tentang kehidupan bersama antar-umat beragama dalam kunjungannya ke Indonesia. Esok, 5 September, Paus akan menandatangani dokumen kemanusiaan bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Ummar. Dokumen itu akan menjadi acuan para pemimpin agama untuk mengambil peran dalam menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan.

Pilihan Editor: Paus Fransiskus Kunjungi Masjid Istiqlal Pagi Ini

Berita terkait

Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

3 hari lalu

Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

Jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara di bulan September 2024 mengalami peningkatan sebesar 9,86 persen dibandingkan bulan Agustus.

Baca Selengkapnya

SATU Indonesia Awards 2024 Diikuti 16.775 Anak Muda, Presiden Astra International: Semangat Berkontribusi ke Masyarakat

6 hari lalu

SATU Indonesia Awards 2024 Diikuti 16.775 Anak Muda, Presiden Astra International: Semangat Berkontribusi ke Masyarakat

Presdir PT Astra International Tbk. Djony Bunarto Tjondro mengatakan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2024 ada 16.775 peserta.

Baca Selengkapnya

Clara Shafira Krebs Ajak Anak Muda Ingat Warisan Budaya

8 hari lalu

Clara Shafira Krebs Ajak Anak Muda Ingat Warisan Budaya

Pemenang Miss Universe Indonesia 2024 Clara Shafira Krebs ajak anak muda harus tetap ingat dan tidak melupakan warisan budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya

Booming Anak Muda Menggemari Belajar Filsafat

15 hari lalu

Booming Anak Muda Menggemari Belajar Filsafat

Anak-anak muda menjadikan filsafat sebagai inspirasi hidup dan jalan mencapai ketenangan. Bagaimana kisah mereka menggemari filsafat?

Baca Selengkapnya

Mural Baru #VisiaksiJokowi di Solo, Cara Anak-Anak Muda Sambut Kepulangan Jokowi

16 hari lalu

Mural Baru #VisiaksiJokowi di Solo, Cara Anak-Anak Muda Sambut Kepulangan Jokowi

Sekelompok anak muda di Kota Solo, Jawa Tengah, ikut menyambut kepulangan Presiden Jokowi kembali ke kota asalnya setelah purna tugas pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Pencegahan Pengapuran pada Anak Muda

22 hari lalu

5 Langkah Pencegahan Pengapuran pada Anak Muda

Kondisi anak muda alias generasi muda sudah mengalami pengapuran terjadi karena gaya hidup dan kebiasaan yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya

Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

26 hari lalu

Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

Sering kali penyakit pengapuran pada sendi atau osteoartritis dianggap hanya dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun. Padahal, anak usia dini bisa

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

26 hari lalu

Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

Setahun perang Gaza menelan korban jiwa. Paus Fransiskus mengecam ketidakmampuan memalukan warga internasional menghentikan perang di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

27 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

Paus Fransiskus juga mendoakan warga Gaza yang telah lama diperangi.

Baca Selengkapnya

Streams of Hope Ajak Anak Muda Lebih Peka Terhadap Masalah Sekitar

28 hari lalu

Streams of Hope Ajak Anak Muda Lebih Peka Terhadap Masalah Sekitar

Ketua organisasi anak muda Streams of Hope, mengajak anak muda untuk bisa berdampak kepada sekitar.

Baca Selengkapnya