Paus Fransiskus Akan Berangkat dari Roma ke Indonesia Hari Ini

Senin, 2 September 2024 20:17 WIB

Dekorasi bergambar Paus Fransiskus terpasang di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Gereja Katedral Jakarta menyiapkan dekorasi khusus untuk menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 dan mengunjungi Katedral pada 4 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, VatikanPaus Fransiskus akan memulai perjalanan apostolik atau perjalanan kerasulannya ke Indonesia hari ini, Senin, 2 September 2024. Paus bersama rombongan Takhta Suci Vatikan akan berangkat dari Asrama Santa Martha, Vatikan, menuju Bandara Internasional Leonardo da Vinci atau Roma Fiumicino pada Senin sore waktu Italia.

Pesawat yang membawa Uskup Roma itu akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu siang, 3 September 2024. Rombongan Paus akan disambut oleh Presiden Joko Widodo. Di bandara Cengkareng, Jokowi dan para menteri akan melakukan upacara penyambutan untuk Jorge Mario Bergoglio—nama asli Paus Fransiskus.

Santo Bapa—julukan Paus—telah meminta para umat di Vatikan untuk mendoakan perjalanan apostoliknya kali ini. “Besok saya akan mulai perjalanan ke Asia dan Pasifik. Saya memohon doa dari saudara-saudara semua untuk kesuksesan perjalanan,” kata Paus Fransiskus yang berbicara dalam bahasa Italia ketika memberi berkat Angelus—doa Malaikat Tuhan—di hadapan para peziarah di Vatikan, Ahad, 1 September 2024.

Staf Dikasteri untuk Dialog Antar-Agama Takhta Suci Vatikan, Markus Solo Kewuta menerjemahkan pesan Paus itu.

Perjalan apostolik kali ini adalah perjalanan pertama yang akan dilakukan Paus sepanjang 2024. Sekaligus, menurut Takhta Suci Vatikan, merupakan perjalanan dengan jumlah negara paling banyak yang akan disambangi Fransiskus.

Advertising
Advertising

Di Indonesia, Paus akan bertemu dengan Jokowi di Istana Negara. Paus juga akan bersemuka dengan para pemimpin dan tokoh agama Katolik di Katedral, Jakarta. Kemudian, Fransiskus akan bertemu para pemimpin agama lain, seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, di Masjid Istiqlal. Paus bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar akan meneken dokumen kemanusiaan.

Selanjutnya, Paus akan berjumpa kelompok marjinal, orang sakit, dan difabel di kantor KWI. Sebelum melanjutkan perjalanan ke negara lain, Paus akan memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno.

Selain Indonesia, Paus akan bertandang ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Tempo akan mengikuti mengikuti rangkaian perjalanan Paus Fransiskus dari Vatikan kembali ke Vatikan lagi.

Ketua Konferensi Waligereja Uskup Anton Subianto mengatakan Paus meminta agar pengamanan selama di Indonesia tak berlebihan. “Paus merasa tidak pernah punya musuh. Jadi dia ingin sebisa mungkin pengamanan tidak usah diketat-ketatkan,” kata Anton kepada Tempo, Senin lalu, 26 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Jokowi dan Paus Fransiskus Bakal Bertemu di Istana, Ini Agenda Lengkapnya

Berita terkait

Air Mancur Trevi Roma Ditutup, Kolam Darurat Disiapkan bagi Turis yang Ingin Lempar Koin

1 hari lalu

Air Mancur Trevi Roma Ditutup, Kolam Darurat Disiapkan bagi Turis yang Ingin Lempar Koin

Kotak persegi panjang itu, dengan lapisan luar dari kayu tanpa hiasan, telah menimbulkan reaksi beragam di antara pengunjung Air Mancur Trevi.

Baca Selengkapnya

Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

3 hari lalu

Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

Jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara di bulan September 2024 mengalami peningkatan sebesar 9,86 persen dibandingkan bulan Agustus.

Baca Selengkapnya

5 Negara tanpa Bandara yang Menarik Wisatawan dari Seluruh Dunia, Bagaimana Cara ke Sana?

7 hari lalu

5 Negara tanpa Bandara yang Menarik Wisatawan dari Seluruh Dunia, Bagaimana Cara ke Sana?

Tanpa fasilitas bandara, akses menuju negara-negara ini mengharuskan wisatawan memulai perjalanan dari bandara terdekat di negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

27 hari lalu

Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

Setahun perang Gaza menelan korban jiwa. Paus Fransiskus mengecam ketidakmampuan memalukan warga internasional menghentikan perang di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

28 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

Paus Fransiskus juga mendoakan warga Gaza yang telah lama diperangi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

29 hari lalu

Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

Paus Fransiskus akan menunjuk 21 kardinal baru dari seluruh dunia yang akan dilantik pada 8 Desember.

Baca Selengkapnya

Ditanya tentang Aksi Israel, Paus Fransiskus Kecam Serangan 'Melampaui Batas Moralitas'

36 hari lalu

Ditanya tentang Aksi Israel, Paus Fransiskus Kecam Serangan 'Melampaui Batas Moralitas'

Paus Fransiskus mengatakan bahkan dalam perang pun ada moralitas yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Sebut Serangan Udara terhadap Lebanon 'Tak Dapat Diterima'

40 hari lalu

Paus Fransiskus Sebut Serangan Udara terhadap Lebanon 'Tak Dapat Diterima'

Paus Fransiskus menyebut serangan terhadap Lebanon sebagai "eskalasi yang mengerikan" dalam konflik Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Ini Bola Berkah

43 hari lalu

Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Ini Bola Berkah

Erick Thohir berharap sepak bola Indonesia bisa menghadirkan persatuan dan perdamaian setelah menerima bola yang ditandatangani Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

47 hari lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya