Menelisik Nama Joko Widodo yang Dulunya Bernama Mulyono

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 26 Agustus 2024 22:55 WIB

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim "Lawan Mulyono dan Kroninya", pada Jumat 23 Agustus 2024. Foto: TEMPO/Myesha Fatina

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Mulyono belakangan ini ramai dibicarakan saat demo tolak Revisi UU Pilkada. Dalam aksi di depan gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya pada Jumat, 23 Agustus 2024, para demonstran menuliskan beberapa poster hingga spanduk, yang bertulis “Lawan Mulyono dan Kroninya”.

Mereka juga menulis “Tidak Semua Keinginan Anak Harus Dipenuhi Orang Tua”, “Rakyat Kerja Kena Batas Usia Buat Anak Penguasa Revisi Seenaknya”, hingga “Suara DPR Suara Rakyat Bukan Suara Jokowi.”

Selain itu, nama Mulyono memenuhi postingan dan kolom komentar sosial X yang berkaitan dengan isu politik yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Adapun diketahui, nama tersebut digunakan untuk menyebut nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Lantas, bagaimana asal usul Jokowi memiliki Mulyono?

Mulyono nama pertama presiden Joko Widodo merupakan informasi lawas yang pernah ramai beredar pada Januari 2017 dan sudah pernah dijelaskan Presiden Jokowi. Jokowi membenarkan nama pertamanya adalah Mulyono. Kala itu, ia mengatakan bahwa dirinya lahir pada 1961 di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Ia diberi nama Mulyono oleh kedua orang tuanya, yakni Widjiatno Notomihardjo dan Sudjitami Notomihardjo.

Namun, nama Mulyono tapi tidak berlangsung lama, karena nama tersebut membuat Jokowi sering sakit-sakitan. "Tapi, nama itu tak terlalu lama saya miliki karena orang tua saya segera mencarikan nama baru ketika saya berulang kali sakit," kata Jokowi dalam buku Jokowi Menuju Cahaya karya Alberthiene Endah, yang baru diluncurkan pada Kamis, 13 Desember 2018.

Ia menjelaskan bahwa kepercayaan dalam masyarakat Jawa bahwa anak yang sakit-sakitan perlu berganti nama. Kemudian, nama Mulyono pun diganti dengan Joko Widodo. Jokowi melanjutkan setelah namanya diganti kesehatannya berangsur-angsur membaik.

Advertising
Advertising

"Boleh tidak percaya, saya kemudian tumbuh sehat. Itu misteri," katanya.

Dalam buku itu, Jokowi mengaku menghabiskan masa kecilnya di sebuah rumah bilik di pinggir kali, tepatnya di daerah Srambatan, pinggiran Solo. Ia dan keluarganya berkali-kali pindah rumah, namun selalu di pinggir sungai. Belakangan, ia baru tahu bahwa nasib keluarga-keluarga yang mengontrak rumah di bantaran sungai memang seperti itu.

"Si pemilik rumah akan dengan ringan menyuruh sebuah keluarga pindah jika ada pengontrak rumah yang sudi membayar lebih mahal," ujarnya.

Setelah berulang kali pindah rumah kontrakan, Jokowi dan orang tuanya pindah ke bantaran Kali Pepe, Kampung Cinderejo, Solo. Mereka bermukim lebih lama. Bahkan, tiga adik perempuan Jokowi pun lahir di sana. Rumah kumuh di bantaran Kali Pepe, kata Jokowi, telah mengajarkan kepadanya banyak hal kesengsaraan sekaligus kekuatan kaum marginal.

Perubahan nama ini tidak hanya mencerminkan transformasi pribadi Joko Widodo, tetapi juga merupakan bagian dari strategi komunikasi politik. Dalam konteks ini, nama Joko Widodo lebih mudah diingat. Misalnya, Jokowi lebih dikenal dengan nama sekarang ini sebagai pengusaha di bidang mebel.

Nama panggilan "Jokowi" diberikan oleh seorang pelanggan asal Prancis, Michl Romaknan, untuk membedakannya dari pengusaha mebel lain yang bernama Joko. Seperti diketahui, bisnis mebel Jokowi berkembang dan berhasil memasuki pasar internasional. Hingga kini, nama tersebut lebih dikenal masyarakat dibandingkan nama aslinya, Joko Widodo.

Nama ini juga mencerminkan gaya kepemimpinan yang sederhana dan bersahaja, sejalan dengan citra yang ingin dibangun oleh Joko Widodo sebagai seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat. Kepemimpinannya membawa banyak perubahan positif, termasuk program unggulannya yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

KHUMAR MAHENDRA | TIARA JUWITA | MYESHA FATINA RACHMAN | FRISKI RIANA | MICHELLE GABRIELA
Pilihan editor: Aksi Mahasiswa di Surabaya Tolak Revisi UU Pilkada Muncul Poster Lawan Mulyono dan Kroninya

Berita terkait

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Reuni 411 di Patung Kuda Monas

11 jam lalu

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Reuni 411 di Patung Kuda Monas

Beberapa ormas aliansi Reuni 411 termasuk FPI bakal berunjuk rasa dengan melakukan longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi sebagai Bestie: Tidak Ada yang Berat-berat

12 jam lalu

Istana Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi sebagai Bestie: Tidak Ada yang Berat-berat

Hasan Nasbi memaklumi pertemuan biasa itu menimbulkan perhatian sebab status Prabowo sebagai presiden dan Jokowi sebagai pendahulunya.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Bareng Prabowo dan Jokowi, Terakhir di Omah Semar Solo: Ngobrolnya Masalah Ini dan Itu

16 jam lalu

Politik Makan Bareng Prabowo dan Jokowi, Terakhir di Omah Semar Solo: Ngobrolnya Masalah Ini dan Itu

Prabowo kesekian kali bertemu Jokowi makan bersama. Terakhir di Solo, bahas apa?

Baca Selengkapnya

ASITA Minta Aturan Bebas Visa Kunjungan Singkat Diperbaiki untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

19 jam lalu

ASITA Minta Aturan Bebas Visa Kunjungan Singkat Diperbaiki untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

ASITA meminta pemerintah memperbaiki aturan Bebas Visa Kunjungan Singkat atau BVKS untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

20 jam lalu

Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan Kemenhub dan Pertamina sedang membahas upaya penurunan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Temui Jokowi di Solo

1 hari lalu

Prabowo Temui Jokowi di Solo

Presiden Prabowo Subianto mendatangi kediaman Jokowi di Solo pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

1 hari lalu

Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho buka suara mengenai nasib Tapera di pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

2 hari lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya

Gibran Tinjau Proyek Rel Kereta Api Layang Simpang Joglo Solo, Rencana Dioperasikan saat Natal dan Tahun Baru

2 hari lalu

Gibran Tinjau Proyek Rel Kereta Api Layang Simpang Joglo Solo, Rencana Dioperasikan saat Natal dan Tahun Baru

Proyek rel kereta api layang atau elevated rail Simpang Joglo, Solo, Jawa Tengah, menjadi titik kedua lokasi kunjungan kerja Wapres Gibran.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja Perdana Gibran ke Solo: Meninjau Proyek dan Bertanding Sepak Bola

5 hari lalu

Kunjungan Kerja Perdana Gibran ke Solo: Meninjau Proyek dan Bertanding Sepak Bola

Pemerintah Kota Solo menggelar rapat berbasis online bersama Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) sehubungan dengan rencana kunjungan kerja Gibran.

Baca Selengkapnya