Asia Tenggara Sumbang Sepertiga Perdagangan Manusia di Dunia

Reporter

Editor

Selasa, 4 Agustus 2009 12:07 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Negara-negara di Asia Tenggara menjadi sumber trafficking atau perdagangan manusia global. United Nation Developments Program (UNDP) memperkirakan setiap tahun setidaknya terdapat 250 ribu wanita dan anak-anak yang menjadi korban.

“Kita khawatir jumlahnya akan meningkat karena situasi krisis dan banyaknya pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja,” kata Regional HIV/AIDS Programe Coordinator Caitlin Wiesen Antin di Denpasar, Selasa (4/7). Yang lebih mencemaskan, para korban itu juga terancam oleh penularan HIV karena kebanyakan menjadi korban eksploitasi seksual atau perkosaan oleh majikannya.

Perdagangan manusia kebanyakan menimpa wanita-wanita dari daerah miskin yang kemudian difasilitasi oleh biro jasa untuk bekerja di luar negeri. Tetapi kemudian paspor mereka ditahan oleh majikannya dan mereka dipekerjakan sebagai pekerja seksual. Caitlin menyebut penelitian Universitas Hardvard yang menemukan, 30 persen dari wanita korban trafficking dari Nepal ke Bombay, India kemudian tertular virus HIV.

Nasib mereka menjadi lebih buruk karena ketika kembali ke daerah asalnya diketahui tertular HIV, mereka akan mengalami stigma dan diskriminasi. “Padahal yang dibutuhkan adalah dukungan dan pemberdayaan,” ujarnya.

Aktivis LSM Penanggulangan HIV Yakeba Bob Monkhoues menyebut, sampai saat ini belum ada data mengenai jumlah korban trafficking dari Indonesia yang positif HIV. Tapi pihaknya sempat menerima informasi dari LSM di Malaysia adanya 4.000 Tenaga Kerja Indonesia yang sudah pulang setelah positif tertular HIV. “Itu hanya yang melewati bandara Soekarno Hatta,” ujarnya.

Sementara itu untuk mengkampanyekan penanggulangan perdagangan manusia, UNDP bersama dengan Asia Human Right Council dan Yakeba akan menggelar acara “Pengadilan Perempuan tentang Perdagangan di Asia Tenggara” pada Kamis (6/7) di Nusa Dua Bali. Acara ini akan menghadirkan testimoni korban-korban perdagangan manusia dari enam negara yakni Indonesia, Thailand, Myanmar, Kamboja, Singapura dan Filipina.

Advertising
Advertising

ROFIQI HASAN

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

13 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.

Baca Selengkapnya

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

24 Juli 2023

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

Dipimpin Perdana Menteri Italia, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika pada Minggu menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran.

Baca Selengkapnya