Disdik Jakarta Pertimbangkan Cabut Program KJP Plus utuk Prioritaskan Sekolah Swasta Gratis

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Imam Hamdi

Selasa, 20 Agustus 2024 06:25 WIB

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin merespons soal permintaan anggota dewan untuk mencabut Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus. Bantuan KJP Plus itu disarankan untuk dialihkan menjadi program sekolah swasta gratis.

"Rencananya pekan ini kami akan paparkan (soal sekolah swasta gratis) di Komisi E DPRD," kata Budi di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Agustus 2024.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak sebelumnya membenarkan ada 75.000 aduan KJP Plus yang akan dicabut oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Bantuan itu ingin dicabut karena ditemukan banyak pelanggaran dari penerima KJP Plus.

Pelanggaran itu, misalnya, digadaikannya kartu bantuan hingga dipakai untuk hal yang tidak sesuai dengan ketentuan. Sehingga menurut dia, sekolah gratis merupakan solusi yang tepat dibanding program KJP Plus. Apalagi saran dari Mahkamah Konstitusi untuk memprioritaskan program sekolah gratis.

Merespons hal itu, Budi mengatakan MK memang telah meminta pemerintah memprioritaskan sekolah gratis. Sekolah gratis tersebut nantinya akan diambil dari dana pendidikan yang saat ini sudah dinaikkan menjadi 25 persen. Sebelumnya hanya 20 persen dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Rp 81,7 triliun.

Advertising
Advertising

Meski begitu, pemerintah akan tetap mengadakan program KJP Plus, setelah program sekolah gratis di maktab negeri maupun swasta telah diterapkan. "Kalau itu sudah tercukupi bisa melakukan kegiatan lainnya. Jadi kami mendahulukan program (sekolah gratis itu)," tutur dia.

Budi membeberkan saat ini program KJP Plus telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar. Dia juga sebelumnya sempat mengatakan awal mula wacana sekolah swasta gratis itu muncul dari amanah Mahkamah Konstitusi.

"MK mengamanahkan sekolah gratis untuk swasta dan negeri," kata Budi, Kamis, 25 Juli 2024 lalu.

Pilihan editor: Sultan HB X Anggap Seluruh ASN Pahami Netralitas Pilkada: Kalau Melanggar Berarti Sengaja

Berita terkait

Syarat dan Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya 2024

21 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya 2024

Berikut ini proses dan ketentuan untuk mendaftar antrean KJP Pasar Jaya Program Pangan Bersubsidi. Pastikan syarat dokumen lengkap.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

23 hari lalu

Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah terus mendorong penguatan mata pelajaran muatan lokal di sekolah SD hingga SMA.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Bina Siswa yang Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

23 hari lalu

Disdik DKI Bina Siswa yang Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Sejumlah siswa sempat ditangkap oleh kepolisian saat aksi Kawal Putusan MK itu.

Baca Selengkapnya

Program Sekolah Swasta Gratis Libatkan 2.090 Sekolah, Disdik DKI Masih Kaji Mekanismenya

23 hari lalu

Program Sekolah Swasta Gratis Libatkan 2.090 Sekolah, Disdik DKI Masih Kaji Mekanismenya

Program sekolah swasta gratis di DKI Jakarta rencananya akan memakai anggaran dari program KJP Plus.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Jakarta Catat Ada 92 Siswa Ditahan Polisi karena Ikut Demo Tolak RUU Pilkada

26 hari lalu

Disdik DKI Jakarta Catat Ada 92 Siswa Ditahan Polisi karena Ikut Demo Tolak RUU Pilkada

Disdik DKI Jakarta mengerahkan timnya untuk menindaklanjuti siswa yang ditangkap polisi akibat ikut demo kawal RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Soal Pencabutan Penerima KJP Plus, Anggota DPRD DKI Duga Pemprov Ingin Kurangi Anggaran Bantuan

37 hari lalu

Soal Pencabutan Penerima KJP Plus, Anggota DPRD DKI Duga Pemprov Ingin Kurangi Anggaran Bantuan

DPRD DKI mencatat terjadinya penurunan jumlah penerima KJP Plus di Jakarta. Menurut dia, Pemprov DKI pasti punya alasan mencabutnya.

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Bilang Ada Perubahan Jadwal Pendaftaran Guru Honorer menjadi KKI

40 hari lalu

Disdik Jakarta Bilang Ada Perubahan Jadwal Pendaftaran Guru Honorer menjadi KKI

Perubahan jadwal pembukaan pendaftaran guru honorer menjadi KKI kemungkinan berubah lantaran adanya penambahan kuota dari 1.700 menjadi 2.650 orang.

Baca Selengkapnya

Blusukan di Kampung Elektro, Anies Baswedan Janji Soal KJP Plus, KJMU, hingga Pajak Bumi Bangunan

41 hari lalu

Blusukan di Kampung Elektro, Anies Baswedan Janji Soal KJP Plus, KJMU, hingga Pajak Bumi Bangunan

Anies Baswedan blusukan di Kampung Elektro, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia pun mengumbar janji akan mengembalikan kebijakannya yang dulu.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Ungkap Kategori Sekolah Swasta yang Bisa Digratiskan

44 hari lalu

Disdik DKI Ungkap Kategori Sekolah Swasta yang Bisa Digratiskan

Saat ini ada sekitar 405 sekolah swasta di DKI Jakarta yang dinilai mampu atau mandiri.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Tambah Kuota Pendaftaran KKI untuk Guru Honorer Menjadi 2.650 Orang

44 hari lalu

Disdik DKI Tambah Kuota Pendaftaran KKI untuk Guru Honorer Menjadi 2.650 Orang

Dinas Pendidikan berencana membuka 1.700 kuota pendaftaran KKI pada Agustus 2024 ini setelah menerapkan kebijakan cleansing guru honorer.

Baca Selengkapnya