Golkar Bantah Airlangga Hartarto Mundur karena Minim Dukungan Pengurus Daerah

Rabu, 14 Agustus 2024 07:11 WIB

Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang gencar melobi politikus senior Golkar hingga pengurus daerah untuk mendongkel Airlangga Hartarto Kenapa Airlangga memilih mundur dari posisi Ketua Umum Golkar ?

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar membantah soal pengunduran diri Airlangga Hartarto berkelindan dengan minimnya dukungan dari pengurus daerah untuk mempertahankan penyelenggaran Musyawarah Nasional (Munas). Sebelumnya partai beringin telah mengagendakan Munas Golkar, pada Desember mendatang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar, Maman Abdurrahman, mengatakan Airlangga mundur karena keinginan dirinya sendiri, bukan imbas adanya paksaan maupun intervensi dari pihak luar.

"Tidak ada kaitannya dengan hal ini," kata Maman saat dikonfirmasi Tempo di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Selasa, 13 Agustus 2024.

Seorang politikus Partai Golkar bercerita, para pengurus daerah cenderung memihak Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia guna menggantikan posisi Airlangga sebagai Ketua Umum partai.

Alasannya, Airlangga dinilai gagal dalam meneruskan amanat partai, baik dalam kontestasi pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah. Amanat ini, ialah mewajibkan kader partai untuk menjadi calon di pemilihan eksekutif maupun daerah.

Advertising
Advertising

"Banyak ketua partai di daerah kehilangan tiket maju di pilkada saat kepemimpinan Airlangga," ujar politikus ini.

Seorang legislator Golkar, tak menampik ihwal adanya resistensi dari pengurus daerah terhadap Airlangga. Ia mengatakan, Airlangga cenderung takluk pada koalisi ketimbang memprioritaskan kader yang membantu pemenangan partai di wilayah masing-masing. "Karena itu daerah kehilangan respect," ujar legislator ini.

Ia mencontohkan, alih-alih mencalonkan Musa Rajekshah di pilkada Sumatera Utara, Airlangga malah mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution berlaga. "Ini yang dimanfaatkan Bahlil untuk mencari dukungan di daerah," kata dia.

Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham, mengklaim bahwa dukungan pengurus daerah kepada Bahlil untuk maju menjadi calon Ketua Umum di Munaslub mendatang, telah terkumpul di hampir seluruh provinsi di Tanah air.

Ia menyebut, Bahlil telah memperoleh 34 dari 38 surat dukungan dari DPD untuk maju menjadi calon Ketua Umum partai.

Ketua Bappilu Partai Golkar, Maman Abdurrahman, menepis tudingan pengurus daerah resiten terhadap Airlangga. Ia mengatakan, partai memiliki pertimbangan dalam mengusung calon, baik dalam pemilihan presiden maupun kepala daerah.

"Kan dilihat parameternya. Dilihat kualitas; popularitas; dan elektabilitasnya. Itu poin yang dinilai apakah bisa maju atau tidak," kata Maman.

Wakil Ketua Komisi Energi DPR itu melanjutkan, partai terus memprioritaskan kader untuk maju, khususnya di pilkada 2024 ini. "Namun, perlu diingat, kan ada koalisi. Pertimbangannya kan dimusyawarahkan dengan koalisi partai," ucap Maman.

Savero Aristia Wienanto berkontribusi adalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Bahlil Enggan Ungkap Nama Calon Menteri dari Golkar, Sempat Singgung Nusron Wahid

12 jam lalu

Bahlil Enggan Ungkap Nama Calon Menteri dari Golkar, Sempat Singgung Nusron Wahid

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia masih enggan mengungkap nama-nama kadernya yang diajukan sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

13 jam lalu

Bahlil Targetkan Kemenangan Golkar di Pilkada 2024 Capai 65 Persen

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia masih mematok target kemenangan secara nasional di Pilkada 2024 sebesar 60 hingga 65 persen.

Baca Selengkapnya

Temui Dasco di DPR, Menpora Dito Bantah Bahas Jatah Menteri

1 hari lalu

Temui Dasco di DPR, Menpora Dito Bantah Bahas Jatah Menteri

Menpora DIto Ariotedjo menyambangi Ketua Harian Patai Gerindra Sufmi Dasco di gedung DPR.

Baca Selengkapnya

Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

1 hari lalu

Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pemda yang memanipulasi data demi mendapat insentif dihukum.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Beri Penjelasan di Balik RI Deflasi Lima Bulan Beruntun

1 hari lalu

Airlangga Hartarto Beri Penjelasan di Balik RI Deflasi Lima Bulan Beruntun

Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang berupaya mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat di tengah tren deflasi beruntun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Masih Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun, Begini Penjelasan Airlangga Hartarto

2 hari lalu

Pemerintah Masih Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun, Begini Penjelasan Airlangga Hartarto

Pemerintah menargetkan Indonesia bergabung menjadi anggota OECD dalam waktu tiga tahun. Tim Nasional OECD meluncurkan portal untuk melancarkan proses aksesi.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto tentang Kelanjutan Program Kartu Prakerja: Masih Perlu Dibicarakan

2 hari lalu

Airlangga Hartarto tentang Kelanjutan Program Kartu Prakerja: Masih Perlu Dibicarakan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap program Kartu Prakerja berlanjut di pemerintahan berikutnya. Menurut dia, hal itu masih perlu dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

2 hari lalu

Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

Mengenal sosok Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Jamaludin Malik Sang Ultraman, Anggota DPR Fraksi Golkar Ingin di Komisi III dan Memberantas Kejahatan

2 hari lalu

Jamaludin Malik Sang Ultraman, Anggota DPR Fraksi Golkar Ingin di Komisi III dan Memberantas Kejahatan

Anggota DPR Fraksi Golkar, Jamaludin Malik mengatakan, alasannya menggunakan kostum Ultraman melambangkan pemberantasan kejahatan.

Baca Selengkapnya

Golkar dan Gerindra Bersaing Usung Kader Jadi Ketua MPR

3 hari lalu

Golkar dan Gerindra Bersaing Usung Kader Jadi Ketua MPR

Sebelumnya Ketua MPR periode 2019-2024 dijabat oleh Bambang Soesatyo yang juga kader senior Golkar.

Baca Selengkapnya