Jadwal Pengumuman Magang Merdeka Batch 7, Cek di SIni

Reporter

Andika Dwi

Jumat, 2 Agustus 2024 06:18 WIB

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan. Salah satunya program Magang Merdeka atau Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 7 Tahun 2024.

“Sobat MSIB Angkatan 7, terima kasih sudah menanti dengan sabar. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik dan tetap bersemangat untuk mempersiapkan langkah selanjutnya,” tulis akun Instagram @magangmerdeka, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Terbaru Magang Merdeka Angkatan 7 Tahun 2024


Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Abdul Haris mengatakan penyesuaian linimasa program MBKM dilakukan karena proses pembukaan automatic adjustment terhadap anggaran belanja wajib bidang pendidikan. Dia berharap para mahasiswa yang mendaftar dapat mengikuti rangkaian proses sesuai dengan linimasa terbaru.

“Saya mengucapkan terima kasih atas antusiasme para pendaftar. Semoga harapan adik-adik mahasiswa supaya MBKM terus ada dan berkelanjutan dapat selalu kami dukung,” kata Haris dalam Siaran Pers Kemendikbudristek Nomor: 342/sipers/A6/VII/2024 di Jakarta, pada Senin, 29 Juli 2024.

Advertising
Advertising

Adapun jadwal terbaru MSIB Batch 7 sebagai berikut:

- Pembukaan pendaftaran mahasiswa: 26 April - 10 Juni 2024.

- Pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 21 Agustus - 4 September 2024.

- Mulai kegiatan: 9 September 2024.

Haris mengklaim terdapat 404.155 mahasiswa yang telah menerima manfaat dari program MBKM sejak 2021. Kemudian, ada hampir 30.253 praktisi yang ikut berpartisipasi menjadi bagian dari MBKM, di luar program-program MBKM Mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Jumlah mahasiswa yang menerima bantuan juga meningkat tajam, dari 2.390 pada 2020 menjadi 324.871 mahasiswa pada 2023. “Akses ke kegiatan belajar di luar kampus juga sudah sangat merata. Sebanyak 1.695 perguruan tinggi telah mengizinkan dan mengirim mahasiswanya belajar di luar kampus melalui program flagship Kampus Merdeka,” kata Haris.

Selain itu, melalui MBKM, menurut Haris, jumlah kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia turut meningkat. Misalnya, Google Bangkit menerima lebih dari 12.134 mahasiswa, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menerima lebih dari 1.131 mahasiswa, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menerima lebih dari 686 mahasiswa.

Dari tahun ke tahun, kata Haris, akses ke perguruan tinggi terbaik dunia semakin bertambah, di mana program Indonesian International Student Mobility Award Professional Program (Entrepreneur) atau IISMA-E memfasilitasi mahasiswa Indonesia ke institusi top dunia, seperti Nanyang Technological University (NTU), National University of Singapore (NUS), Yale University, University College London (UCL), dan University of Pennsylvania (Upenn).

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Program Kampus Merdeka Tetap Berjalan untuk Tahun Akademik 2024/2025

Berita terkait

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

4 hari lalu

PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

PSPK mengatakan biaya UKT yang tinggi paling merugikan kelompok rentan miskin.

Baca Selengkapnya

Survei Merdeka Belajar: Beragam Manfaat, Publik Minta Berlanjut

20 hari lalu

Survei Merdeka Belajar: Beragam Manfaat, Publik Minta Berlanjut

Sebanyak 1.500 responden terlibat dalam survei untuk mengukur persepsi publik terhadap program Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Dipecah, Dosen Unnes: Ada Potensi Hambatan Komunikasi dan Administrasi

20 hari lalu

Kemendikbudristek Dipecah, Dosen Unnes: Ada Potensi Hambatan Komunikasi dan Administrasi

Pemecahan Kemendikbudristek belum tentu membuat tata kelola pendidikan efektif.

Baca Selengkapnya

Program INOVASI Kerja Sama Indonesia Australia Dapat Penghargaan Kemendikbud

21 hari lalu

Program INOVASI Kerja Sama Indonesia Australia Dapat Penghargaan Kemendikbud

Program INOVASI memperoleh Penghargaan Apresiasi Mitra Literasi dan Numerasi dari Kemendikbud

Baca Selengkapnya

Program Kampus Merdeka Disebut Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Demokrasi

25 hari lalu

Program Kampus Merdeka Disebut Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Demokrasi

Kampus disibukkan dengan kurikulum Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan itu membuat program studi memangkas 20 SKS.

Baca Selengkapnya

Cara Verval Ijazah lewat Info GTK untuk Seleksi PPPK Guru 2024

25 hari lalu

Cara Verval Ijazah lewat Info GTK untuk Seleksi PPPK Guru 2024

Pelamar seleksi PPPK Guru 2024 harus melakukan verifikasi dan validasi ijazah dahulu sebelum mendaftar. Ini cara verval ijazah lewat info GTK.

Baca Selengkapnya

KPAI Ungkap Program PKL Pelajar SMK Rentan Jadi Modus Eksploitasi Pekerja Anak

26 hari lalu

KPAI Ungkap Program PKL Pelajar SMK Rentan Jadi Modus Eksploitasi Pekerja Anak

Ketua KPAI telah berulang kali melaporkan temuan eksploitasi pekerja anak dalam program PKL ke Kemendikbud, tapi kasusnya masih terus berulang.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

33 hari lalu

Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

Nadiem Makarim, menyatakan bahwa transformasi pendidikan dalam payung "Merdeka Belajar" telah menjadi kunci meningkatnya kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

33 hari lalu

UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

Transformasi pendidikan berbasis teknologi dalam program Merdeka Belajar diapresiasi oleh delegasi UNICEF dan UNESCO dalam acara Gateways Study Visit.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Klaim Angka Buta Aksara Masyarakat Indonesia Terus Menurun

37 hari lalu

Kemendikbud Klaim Angka Buta Aksara Masyarakat Indonesia Terus Menurun

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Baharudin, mengatakan angka buta aksara masyarakat Indonesia terus menurun.

Baca Selengkapnya