FX Rudy PDIP soal 6 Parpol Sepakat Usung Mangkunegara X di Pilkada Solo: Yo Ora Masalah

Rabu, 31 Juli 2024 17:48 WIB

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo merespons enam partai politik di luar PDIP yang sepakat mengusung KGPAA Mangkunegara X sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024. Menurutnya, itu merupakan hak setiap partai politik.

Yo ora (tidak) masalah, namanya kompetisi. Kompetisi hanya dua pilihan menang atau kalah, selesai," ujar Rudy, sapaan karib FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui wartawan di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 31 Juli 2024.

Enam partai politik tersebut adalah Gerindra, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partaj Kebangkitan Bangsa (PKB). Dari hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, keenam partai politik itu kini memiliki keterwakilan di DPRD Kota Solo.

Rudy pun enggan berkomentar banyak terkait calon yang akan diusung oleh enam partai politik lain itu. Sebab menurutnya, memang tidak ada kerja sama dengan PDIP.

"Saya nggak akan komentar calon manapun karena memang sudah tidak ada kerja sama dan sebagainya,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Soal PDIP bakal sendiri dalam mengusung calon di Pilwakot Solo, menurut Rudy, tidak jadi persoalan.

“Dulu PDIP waktu Pak Jokowi (saat maju sebagai calon Wali Kota Solo di Pemilihan Wali Kota 2005) ya kami jalan sendiri kok. Tidak dengan partai yang lain," tuturnya.

Meskipun sendirian, Rudy mengatakan pada Pilkada Solo 2005 itu PDIP bisa meraih kemenangan. Menurutnya, hal itu adalah berkat gerakan dan perjuangan dari kader-kader PDIP.

"Ya, itulah yang dilakukan oleh kader-kader PDIP,” katanya.

Rudy menegaskan pihaknya tidak bisa menghadang ataupun menghalau partai lain untuk saling bekerja sama atau berkoalisi. Dia menyebut itu adalah hak semua partai politik.

"Kalau mau mengajak kerja sama itu kan hak dari pimpinan partai politik masing-masing. Jadi kami tidak akan bisa menghadang, menghalau, nggak boleh, ya silakan saja, semua itu pilihan,” ucap dia.

Rudy pun mempersilakan partai politik lain bekerja sama untuk bisa mengusung calon wali kota maupun wakil wali kota di Pilkada Solo. Menurutnya, kerja sama atau koalisi partai politik itu merupakan hal yang wajar.

“Kalau bagi saya mau kerja sama dengan partai politik ya monggo. Karena kerja sama itu belum bisa mencalonkan secara aturan, itu kan dilakukan hal yang wajar bagi saya,” ungkapnya.

Pilihan Editor: Koalisi Besar Parpol Sepakat Bakal Usung Mangkunegara X untuk Pilwakot Solo

Berita terkait

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

6 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

12 jam lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

1 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

1 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

2 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

3 hari lalu

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

3 hari lalu

PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

PDIP mengaku partainya tak ambil pusing menanggapi mantan Presiden Joko Widodo yang diisukan akan menjadi juru kampanye di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Saling Balas ihwal Dukung Mendukung di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Saling Balas ihwal Dukung Mendukung di Pilkada Jakarta

Pramono Anung menanggapi pernyataan Ridwan Kamil. Menurutnya, Pilkada Jakarta bukan lagi bicara adu kekuatan antarpartai politik.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

3 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya