Megawati Soekarnoputri Kembali Ungkit Kecurangan TSM di Pilpres 2024

Selasa, 30 Juli 2024 17:57 WIB

Presiden kelima Megawati Soekarnoputri menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali menyinggung kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024. Megawati menyebut ada pihak yang tidak jantan mengakui adanya kecurangan TSM dalam pemilihan umum atau pemilu yang lalu.

Megawati menyebut bahwa kader partainya juga memiliki hak yang sama dalam pemilu. Dia menyayangkan adanya kecurangan yang dialami kader-kadernya. "Kok PDIP boleh ikut pemilu, tapi setelah itu ada TSM? Enggak ngaku lagi. Mbok, ya, jantan gitu loh. Ya harusnya jantan dong," kata Megawati saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, pada Selasa, 30 Juli 2024.

Megawati tidak menyebutkan dengan gamblang siapa sosok yang dia maksud sebagai pelaku kecurangan. Namun, dia menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak dalam pemilu yang dilindungi hukum."Setiap warga negara mempunyai hak yang sama di mata hukum," ujarnya.

Perindo merupakan anggota koalisi partai bersama PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta Partai Hanura. Keempat partai ini mengusung pasangan calon presiden dan wakilnya, Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam pilpres 2024. Pasangan Ganjar-Pranowo kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam perhelatan pilpres yang lalu.

Bukan kali pertama Megawati Soekarnoputri mengungkit pelaksanaan Pemilu 2024 yang dia anggap mengandung kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif alias TSM. Dalam pidato politiknya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI-P di Jakarta pada Rabu 24 Mei 2024, Megawati mengatakan, perjuangan tidaklah mudah. Sebab apa yang terjadi benar-benar badai anomali. "Anomali itu tidak bisa diprediksi!" ujar Megawati di hadapan kader dan simpatisan partai.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPP Perindo Angela Tanoesoedibjo mengatakan Megawati bakal mengawali sesi bimbingan teknis atau Bimtek untuk kader Perindo.“Diawali sesi khusus kebangsaan dan Pancasila dari Presiden ke-5 Republik Indonesia Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Angela di lokasi Mukernas Perindo pada Senin, 29 Juli 2024.

Pilihan Editor:

Megawati Kritik Pemerintah soal IUP: Makan Noh Tambang

Berita terkait

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

6 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

12 jam lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

1 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

1 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

2 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

3 hari lalu

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

Mendekati Pilpres AS pada pekan depan, gagasan calon presiden AS soal lingkungan hidup dan kepemilikan senjata api disorot. Apa beda Trump vs Harris?

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

3 hari lalu

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

3 hari lalu

PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

PDIP mengaku partainya tak ambil pusing menanggapi mantan Presiden Joko Widodo yang diisukan akan menjadi juru kampanye di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Saling Balas ihwal Dukung Mendukung di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Saling Balas ihwal Dukung Mendukung di Pilkada Jakarta

Pramono Anung menanggapi pernyataan Ridwan Kamil. Menurutnya, Pilkada Jakarta bukan lagi bicara adu kekuatan antarpartai politik.

Baca Selengkapnya