Alasan Pakar Sebut PKB Bisa Manfaatkan Ajakan Dasco untuk Masuk Pemerintahan Prabowo

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 26 Juli 2024 09:45 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) bersama dengan Wakil Ketua Umum PKB bidang Ideologi dan Kaderisasi Hanif Dhakiri (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum PKB bidang Kesra dan Perekonomian Ida Fauziyah (kedua kiri), Wakil Ketua Umum PKB Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaiddan (kiri), Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (ketdua kanan) dan jajaran pengurus PKB dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema "Menang Pilkada Menangkan Rakyat". TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Asrinaldi menilai Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dapat memanfaatkan ajakan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk masuk atau menjadi bagian pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ketika PKB juga bisa berkomunikasi dengan Gerindra, ya, kenapa tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa bergabung dengan pemerintahan Prabowo? Dan itu juga menjadi kekuatan bagi Prabowo dan keuntungan bagi PKB sendiri,” katanya saat dihubungi dari Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024.

Dia mengatakan, jika PKB masuk ke pemerintahan, hal itu dapat mendekatkan partai kepada konstituennya atau masyarakat Indonesia secara keseluruhan. "Jadi saya pikir, ya, PKB tentu mencari peluang ini," ucapnya.

Dasco mengatakan PKB belum bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Dasco, PKB belum memberikan keputusan resmi kepada Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dia sebelumnya mengajak PKB bergabung dengan pemerintahan mendatang dalam peringatan hari lahir atau Harlah PKB ke-26 di Balai Sidang Senayan, Jakarta pada Selasa, 23 Juli 2024. “Itu kan acara (Harlah PKB) semalam kan baru saya tawarin (untuk gabung pemerintahan) di forum,” kata Dasco melalui pesan suara pada Rabu, 24 Juli 2024.

PKB bukanlah bagian dari KIM yang mengusung presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2024, yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. PKB ketika itu mengusung calon presiden Anies Baswedan yang berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Dasco mengatakan tawaran yang dia sampaikan di acara Harlah tidak berarti PKB langsung resmi bergabung dengan pemerintah. “Kok bisa tiba-tiba sudah fix? Apakah mereka setelah selesai acara ulang tahun langsung rapat?” ucap Dasco.

Dia mengatakan belum ada kabar lebih lanjut soal bergabungnya PKB dengan koalisi pemerintahan. Adapun pemerintahan Prabowo-Gibran akan bermula saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

<!--more-->

Sebelumnya, Sufmi Dasco yang hadir dalam acara Harlah ke-26 PKB mewakili Prabowo memuji kepemimpinan Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB. Menurut dia, PKB bisa lebih berkembang pesat jika nantinya terus dipimpin oleh Cak Imin.

Dia juga mengajak PKB terus bergerak bersama Gerindra. "Ke depan, PKB-Gerindra, semua partai harus bersama-sama," kata Dasco.

Wakil Ketua DPR RI itu juga mengajak PKB bergabung ke kabinet di bawah pemerintahan presiden terpilih Prabowo. "Kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB untuk masuk dalam pemerintahan bersama dengan kami," tuturnya.

Adapun Cak Imin mengatakan terpilihnya Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden merupakan sebuah takdir.

"Saya yakin Allah telah menakdirkan Pak Prabowo sebagai presiden yang akan datang, dan ini sudah pilihan baik," kata dia saat memberikan arahan dalam acara Hari Lahir Ke-26 PKB. Usai acara, dia mengatakan partainya akan menentukan sikap bergabung atau tidak ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA

Pilihan editor: Reaksi Kaesang atas Hasil Survei Pemilih PSI di Jakarta Pilih Anies Baswedan dan Ahok

Berita terkait

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Hari Pelantikan Presiden

13 menit lalu

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Hari Pelantikan Presiden

Antisipasi membludaknya volume lalu lintas saat hari pelantikan presiden, Polri akan siapkan rekayasa lalu lintas.

Baca Selengkapnya

TNI Kerahkan 24 Ribu Personel Gabungan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

41 menit lalu

TNI Kerahkan 24 Ribu Personel Gabungan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

46 menit lalu

Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Sekjen Golkar yakin delapan kader Golkar yang dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo akan menjadi menteri.

Baca Selengkapnya

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

52 menit lalu

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

Profesor Tsinghua University, Stella Christie, juga mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

55 menit lalu

Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

Stockholm Syndrome, yang dikaitkan dengan aktivis 98, adalah sebuah respons emosional yang dirasakan korban kejahatan yang mengalami penyanderaan.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

1 jam lalu

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

1 jam lalu

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

1 jam lalu

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Usai menemui Prabowo. Stella Christie mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan profesor di Tsinghua University, Cina.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

1 jam lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

Beberapa nama Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej digadang jadi menteri.

Baca Selengkapnya

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

1 jam lalu

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya