Tim Anies Baswedan Sebut Kebebasan Memilih Cawagub Dimaknai Keleluasaan Bangun Koalisi
Reporter
Cicilia Ocha
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 23 Juli 2024 13:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem telah resmi mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. NasDem memberikan kebebasan kepada Anies untuk memilih bakal calon wakil gubernurnya sendiri.
Menanggapi hal ini, Juru bicara Anies, Billy David Nerotumilena mengatakan kebebasan yang diberikan oleh NasDem dimaknai sebagai keleluasaan membentuk koalisi.
"Tentang ini kami maknai sebagai argumen untuk membentuk koalisi," kata Billy melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 23 Juli 2024.
Billy mengatakan, menurut Anies keleluasaan yang diberikan NasDem itu digunakan untuk semakin memantapkan hubungan dengan partai politik lain di luar ketiga partai yang telah mengusungnya yaitu, PKS, NasDem, dan PKB.
Menurut Billy, Anies kini tengah melakukan proses pencarian rekan duetnya di Pilkada Jakarta. Pencarian itu dilakukan dengan diskusi bersama partai pengusungnya.
"Pak Anies menghormati dan mempertimbangkan aspirasi dari semua partai pengusung," kata Billy.
Menurut dia, Anies Baswedan juga membuka diskusi dengan partai-partai lain mengenai calon wakil gubernur. "Tentang calon wakil gubernur juga jadi bahan diskusi dengan partai lain selain 3 partai di atas," kata Billy.
Dengan dukungan yang diberikan NasDem, Anies kini sudah bisa melangkah untuk maju di Pilkada Jakarta. NasDem dalam Pemilu 2024 lalu memperoleh kursi yang cukup besar di DPRD DKI, yaitu 11 kursi.
Sebelumnya Anies juga sudah resmi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Adapun PKS meraih 18 kursi DPRD atau yang tertinggi di Jakarta. Dengan demikian Anies telah mendapat dukungan 29 kursi atau melebihi syarat yang telah ditetapkan KPU yaitu syarat calon gubernur dan wakil gubernur harus diusung minimal 20 kursi di DPRD DKI.
Anies juga mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang memiliki 10 kursi di DPRD DKI. Namun, Anies masih harus memilih bakal calon wakil gubernurnya, sebab nama Sohibul Iman yang diusung PKS sebagai pendampingnya masih belum diterima oleh partai lainnya.
PKB mengatakan punya banyak stok kader untuk bisa mendampingi Anies sebagai cawagub. Salah satunya adalah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Pilihan Editor: Balas Tudingan Kambing Hitam ke Heru Budi, Jubir Anies Baswedan: Fakta Keluhan Warga Jakarta