Koalisi Khofifah-Emil Dardak Makin Gemuk, Partai yang Mendukung Mereka Bertambah
Reporter
Adinda Alya Izdihar
Editor
Hisyam Luthfiana
Selasa, 23 Juli 2024 09:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Khofifah-Emil Dardak disinyalir semakin kuat di Jawa Timur. Partai yang mendukung pasangan itu bertambah. Setelah didukung 8 parpol, pada Kamis, 18 Juli 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS resmi mendukung Khofifah dan Emil. Pengumuman tersebut bersamaan dengan penyerahan surat keputusan partai mengenai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan.
"Sudah kami berikan secara langsung kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur, yaitu kepada Ibu Hajah Doktor Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Mas Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Gedung DPP PKS, Kamis, 18 Juli 2024.
Pengusungan nama Khofifah dan Emil oleh PKS berdasarkan kinerja mereka yang menurut PKS sudah terbukti adanya. "Kami sudah mengetahui bagaimana kiprah beliau dalam pemerintah daerah, elektabilitasnya juga bagus, kredibilitas, dan kapasitas beliau juga sudah terbukti." ujar Syaikhu.
Sebelum PKS, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP juga mengumumkan dukungannya kepada Khofifah dan Emil. Pernyataan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 12 Juli 2024.
“Untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Timur, kami mengusung Bu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil," kata Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi
Koalisi yang dibangun untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah dan Emil dapat dikatakan sebagai koalisi gemuk. Hal ini dikarenakan keduanya telah mendapatkan banyak suara dari sejumlah partai politik yang ada. Beberapa partai politik yang sudah mendukung Khofifah dan Emil diantaranya adalah Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan PPP.
Atas dukungan koalisi gemuknya tersebut, Khofifah berterima kasih dan menyampaikan bahwa ia siap menjalankan mandat masyarakat Jawa Timur apabila terpilih. "Mudah-mudahan semuanya diberikan kekuatan dan keberseiringan kami untuk mendapatkan mandat dari masyarakat Jawa Timur, berseiring rida dan barakah Allah SWT," kata Khofifah.
Sejauh ini hanya PDIP dan PKB yang bukan menjadi pendukung paslon cagub dan cawagub tersebut. Kedua partai tersebut adalh partai yang paling banyak mendapatkan kursi di legislatif dan kemungkinan besarnya akan mengajukan kader dari masing-masing partai. Kedua partai tersebut juga terus intens berkomunikasi terkait Pilgub Jatim 2024.
“Akhir-akhir ini kami intens berkomunikasi dengan PKB," kata Chico dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu, 13 Juli 2024.
PDIP juga sempat mengusung beberapa nama untuk menjadi calon gubernur Jawa Timur seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini maupun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. Di sisi lain, PKB juga mengusulkan nama lainnya sebagai calon gubernur Jawa Timur yaitu mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Marzuki Mustamar
“Kami masih cek, ada nama kiai Marzuki. Masih pada tahap menjajaki kemungkinan pasangan. Belum ada kesimpulan akhir," kata Wakil Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid, Selasa, 2 Juli 2024 lalu.
ADINDA ALYA IZDIHAR | CICILIA OCHA | SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan Editor: PKB Masih Cari Figur Kuat untuk Tandingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur