Anggota Damkar Bongkar Kerusakan Alat, Wakil Wali Kota Depok: Etika Lah Ya

Reporter

Ricky Juliansyah

Editor

Juli Hantoro

Senin, 22 Juli 2024 17:20 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Wakil Wali Kota Depok dan unsur Forkopimda saat launching Biskita Trans Depok di areal Stasiun LRT Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Minggu, 14 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyinggung soal etika saat diminta tanggapan mengenai pegawai di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan yang memviralkan soal rusaknya sarana dan prasarana di kantornya.

Imam berharap masalah yang ada di internal dinas itu tak dibawa keluar dan diselesaikan di dalam saja. "Sebuah etika lah ya," kata dia di kantornya Senin, 22 Juli 2024.

Sebelumnya, seorang anggota Dinas Pemadam Kebakaran di Kota Depok, Jawa Barat, Sandi Butar Butar, membuat video “room tour” untuk menunjukkan sejumlah fasilitas dan alat operasional di Unit Pelaksana Teknis yang rusak.

Dalam video itu ia memperlihatkan dua gergaji mesin yang disebutnya rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk menolong warga. Ia juga memperlihatkan rem tangan salah satu mobil pemadam kebakaran yang rusak.

Menanggapi hal itu, Imam Budi Hartono mengatakan ada koordinasi dengan instansi lain jika ada permintaan bantuan sementara alatnya rusak. Ia mengatakan alat potong itu juga tersedia di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.

Advertising
Advertising

"Jadi kalau ada kesulitan di Damkar, kami koordinasi dengan DLHK. Selama ini juga DLHK yang bekerja, jadi nggak usah khawatir, kerja nggak sendiri, pasti kami punya sistem dan untuk pohon, kita banyak dibantu oleh DLHK, mesinnya juga dari mereka," kata Imam.

Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu mengatakan, jika seseorang terus membicarakan kejelekan tentang tempat kerjanya, apa pimpinannya tidak marah, terlebih sudah digaji negara.

"Digaji oleh pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama. Jangan buat dikeluarin ya," kata Imam.

Ia pun memastikan bahwa akan ada pembinaan terhadap Sandi yang telah memviralkan kerusakan alat-alat di Dinas Damkar.

"Pasti akan dikomunikasikan, permasalahannya apa, kalau cuma ingin menang sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang memviralkan, agar bisa dilihat oleh masyarakat sebaiknya sih tidak begitulah. Kita bekerja bersama-sama dalam membantu masyarakat, tadi sekali lagi bahwa jangan dipotong-potong nanti ya videonya, ya nanti khawatir potong-potong, repot lagi kita," ujarnya.

Imam meminta ASN dan non-ASN di Pemkot Depok jika ada permasalahan dapat diselesaikan di instansinya, ia pun mengingatkan Panca Prasetya dan semuanya harus dikomunikasikan.

"Termasuk di dalamnya harusnya para non-ASN yang telah diberikan manfaat Pemerintah Kota Depok, enggak usahlah dibawa keluar persoalan yang ada. Dibawa ke pimpinan silakan, dipecahkan bersama silahkan," ucap Imam.

Pilihan Editor: Viral Video Anggota Damkar Depok Room Tour Kerusakan Alat, dari Gergaji Mesin Rusak hingga Rem Tangan Blong

Berita terkait

Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

1 hari lalu

Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

Pengacara korban perundungan di Binus School Simprug membantah pernyataan pihak sekolah bahwa peristiwa yang diadukan adalah perkelahian.

Baca Selengkapnya

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

2 hari lalu

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.

Baca Selengkapnya

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

4 hari lalu

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.

Baca Selengkapnya

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

4 hari lalu

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

4 hari lalu

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

Anggota TNI AD itu kabur dengan mobil saat warga memergoki aksinya. Ia kemudian menabrak ojol dan pembatas jalan. Pernah beraksi di 2 tempat.

Baca Selengkapnya

Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

6 hari lalu

Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen

Baca Selengkapnya

Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

6 hari lalu

Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

Viral video anggota Paspampres diduga memukul seorang pemuda di media sosial X usai berselfie dengan Presiden Jokowi. Apa kata istana?

Baca Selengkapnya

Tempat Nongkrong Pos Bloc Kebakaran, Kerugian Rp 2 Miliar

6 hari lalu

Tempat Nongkrong Pos Bloc Kebakaran, Kerugian Rp 2 Miliar

Ruang publik dan pusat perbelanjaan Pos Bloc di Pasar Baru, Jakarta Pusat kebakaran

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

6 hari lalu

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

Yoga si polisi gadungan dipercaya untuk menjaga harta warisan selama korban menempuh pendidikan di Akmil Magelang

Baca Selengkapnya

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

6 hari lalu

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

Personel Damkar Depok, Sandi Butar Butar, menyerahkan 60 dokumen saat melaporkan dugaan korupsi di instansinya ke Kejaksaan Negeri Depok

Baca Selengkapnya