Respons Anies Baswedan dan PKB soal Dukungan di Pilgub Jakarta, Terganjal soal Cawagub?
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Senin, 22 Juli 2024 08:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya buka suara ihwal dukungan untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
Anies mengatakan, dia tidak terburu-buru untuk menggalang dukungan dari partai mana pun, termasuk PKB. Diketahui, PKB belum memastikan arah dukungan terhadap bakal calon gubernur di Pilgub Jakarta.
"Masih panjang. Kami mengalir dan fokus kami ini adalah masyarakat Jakarta," kata Anies saat menghadiri acara Harlah PKB ke-26 di kantor Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PKB Jakarta, Ahad, 21 Juli 2024.
Alih-alih mempermasalahkan kejelasan dukungan PKB, Anies lebih memilih untuk menyoroti kemiskinan di Jakarta. Menurut dia, kesejahteraan warga Jakarta, termasuk kehidupan kaum duafa, menjadi tantangan utama saat ini.
"Itu yang menjadi fokus saya, itu yang menjadi perhatian utama," ujarnya.
Anies irit berkomentar saat ditanya soal dukungan PKB atas pengusungan dirinya dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Nantinya, kami akan berkomunikasi dengan semua. Kemudian kami rembug bersama-sama," ucapnya.
Respons PKB
Sementara Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW PKB) Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, partainya belum bisa memberikan kepastian untuk mengusung Anies di Pilgub Jakarta. PKB, katanya, masih mempertimbangkan sosok calon wakil gubernur untuk mendampingi Anies.
"Masih panjang. Bagaimana kami mau mengeluarkan rekomendasi, orang wakilnya saja belum tahu?" kata Hasbi usai menghadiri acara Harlah PKB ke-26 di kantor DPW PKB, Ahad, 21 Juli 2024.
Hasbi mengatakan, sinyal dukungan PKB untuk Anies sudah ada. Namun, masalah utama yang menjadi perhatian adalah penentuan calon wakil gubernur.
"PKB memang oke (mengusung) Pak Anies. Tapi, PKB kan tidak bisa mengusung sendiri. Harus ada wakil, rekomendasi itu kan satu paket," tuturnya.
Hasbi menyebut, pendamping Anies masih dalam tahap kompromi dengan partai lain. Dia mengklaim, pihaknya telah membuka komunikasi dengan sejumlah pimpinan partai politik.
"Tidak bisa PKB mengatakan wakilnya harus A atau B. Harus bermusyawarah dengan calon-calon koalisi PKB nanti," ujarnya.
Tak sampai di situ, Hasbi juga berkomentar soal pengusungan Anies dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Menurut dia, pasangan itu belum bisa dipastikan maju di Jakarta.
"Itu Sohibul Iman kan klaimnya PKS sendiri. Tidak ada komunikasi dengan PKB," ucapnya.
SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan editor: Hadir di Harlah PKB, Anies Baswedan Puji Kepemimpinan Cak Imin