Heru Budi Merasa Dijadikan Kambing Hitam, Anies Baswedan: Rakyat yang Menilai

Minggu, 21 Juli 2024 18:48 WIB

Anies Baswedan. Foto: Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menanggapi pernyataan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang merasa dikambinghitamkan oleh Anies atas berbagai polemik di Jakarta. Irit berkomentar, Anies menyerahkan ketersinggungan Heru itu agar dinilai oleh warga Jakarta.

"Rakyat yang nanti akan menilai. Rakyat yang nanti akan memberikan apakah persetujuan atau ketidaksetujuan," kata Anies saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa atau DPW PKB Jakarta, Ahad, 21 Juli 2024.

Adapun Heru meminta Anies untuk tidak membawa-bawa namanya dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta Jakarta 2024. "Silakan untuk berlaga di Pilkada, tapi jangan kambinghitamkan saya," kata Heru usai acara bangga berwisata Indonesia (BBWI) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 20 Juli 2024.

Alih-alih memperpanjang respons, Anies menegaskan bahwa dirinya kini berfokus pada kesejahteraan warga Jakarta. Oleh sebab itu, dia menilai segala tindak tanduk pemerintah provinsi Jakarta akan menjadi bahan penilaian bagi rakyat.

"Ini kan proses demokrasi yang memberikan ruang kepada masyarakat untuk menilai," ujarnya.

Advertising
Advertising

Heru merasa menjadi kambing hitam atas tudingan Anies Baswedan yang kini bersiap untuk maju lagi ke Pilkada Jakarta. Anies mengatakan kebijakan yang dibuatnya saat menjadi gubernur dipotong oleh Heru.

"Mari kita sama-sama buktikan. Bahwa perjuangan kita adalah untuk rakyat Jakarta dan mengembalikan kata kunci tadi. Jangan sampai kotanya maju tapi warganya tidak bahagia," ujar Anies saat pidato acara pendeklarasian dukungan untuknya dari ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di Gor Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 20 Juli 2024.

Dia menilai saat menjabat sebagai Gubernur pada 2017-2022 kondisi Jakarta aman, damai dan tenang. Anies menegaskan jika dia kembali terpilih sebagai gubernur, suasana itu akan dikembalikan lagi.

"Kami ingin suasana pemerintah provinsi penuh kasih sayang pada warganya. Bukan Pemprov yang pelit, bukan Pemprov, yang membatasi manfaat yang diterima oleh warganya," kata Anies.

Dia menilai ada beberapa kebijakan yang dia buat, dipotong oleh pemerintahan yang menjabat saat ini. "Kami akan pastikan, kembalikan semua manfaat-manfaat yang sempat terpotong," ujar Anies.

Heru mengklarifikasi bahwa jabatannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta baru mulai pada Oktober 2022. Dia mengklaim saat itu implementasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk 2022 sampai 2023 sudah berjalan.

"Soal tidak ada kegiatan untuk masyarakat yang saya berhentikan, itu tidak ada. Semua saya jalankan, namun saya rapikan sesuai dengan aturan yang ada. KJP (kartu Jakarta pintar) kami rapikan. Masak ada siswa yang kaya dapat. Semuanya saya rapikan jelasnya seperti itu," kata Heru.

DESTY LUTHFIANI

Pilihan editor: Projo Akan Dukung Calon Kepala Daerah yang Diusung KIM di Pilkada 2024

Berita terkait

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

9 jam lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

10 jam lalu

Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Disarankan Bermasker

11 jam lalu

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Disarankan Bermasker

Kualitas udara Jakarta hari ini, Senin 19 September 2024, berdasarkan indeks kualitas udara (AQI), berada di angka 148.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Senin Pagi 16 September: Jakarta Kian Mapan di Posisi Teratas, Jabar dan Jatim Kumpulkan Emas Sama

12 jam lalu

Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Senin Pagi 16 September: Jakarta Kian Mapan di Posisi Teratas, Jabar dan Jatim Kumpulkan Emas Sama

Jakarta kian mapan di puncak klasemen perolehan medali PON 2024 pada Senin pagi, 16 September. Torehan emas mereka sudah melewati angka 100.

Baca Selengkapnya

Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

Pertarungan Pilkada Jakarta semakin sengit, kedua kubu berlomba menggaet basis pendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

1 hari lalu

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

Pramono Anung-Rano Karno berencana menemui Ahok pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Jakarta Harus Bisa Jadi Pusat Pariwisata Internasional

1 hari lalu

Pramono Anung: Jakarta Harus Bisa Jadi Pusat Pariwisata Internasional

Pramono Anung, mengatakan Jakarta harus bisa menjadi pusat pariwisata Internasional. Sebab, harga di Jakarta relatif lebih murah dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

1 hari lalu

Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

Refly Harun menuding partai politik yang saat ini berdiri di Indonesia, telah gagal dalam menghadirkan demokrasi di internal partainya.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Minggu Pagi 15 September: Jakarta Masih Teratas, Dibayangi Jabar dan Jatim

1 hari lalu

Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Minggu Pagi 15 September: Jakarta Masih Teratas, Dibayangi Jabar dan Jatim

Klasemen perolehan medali PON 2024 Aceh - Sumatera Utara pada Minggu pagi, 15 September 2024, masih dikuasai Jakarta.

Baca Selengkapnya

Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

2 hari lalu

Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat

Baca Selengkapnya