Kaesang Diprediksi Bakal Menguat di Pilgub Jateng Setelah Sudaryono Dilantik Jadi Wamentan

Sabtu, 20 Juli 2024 21:31 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonedia (PSI), Kaesang Pangarep, disambut Ketua Umum Golkar Airlanggar Hartarto saat mengunjungi markas Dewan Pimpinan Pusat Golkar di Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengangkatan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian atau Wamentan mengubah dinamika politik menjelang Pilgub Jateng 2024 dan nama Kaesang Pangarep disebut-sebut bisa menguat..

Calon kuat usungan partainya itu menyatakan mundur dari kontestasi Pilkada 2024 demi mengemban tugas dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Saya nyatakan Partai Gerindra tidak mengusung saya dan saya tidak berkampanye untuk gubernur lagi,” kata Sudaryono di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. “Menurut saya, sekarang ini beban tugasnya juga enggak ringan.”

Begitulah, keputusan Sudaryono itu disebut berpeluang membuat nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menguat di bursa kandidat calon pemimpin Jateng.

Analisa ini disampaikan Guru Besar Bidang Ilmu Analisis Politik Indonesia Universitas Jenderal Soedirman, Prof Sofa Marwah. Sudaryono “disingkirkan” untuk membuka jalan bagi Kaesang.

Advertising
Advertising

“Sangat mungkin,” kata Prof. Sofa saat dihubungi Antara dari Jakarta, Jumat, 19 Juli 2024. “Barangkali arahnya memang ke mekanisme transaksional yang relatif mudah ditebak sejak pilpres. Jadi, kemungkinan posisi Sudaryono sudah diberikan Wamentan sebagai kompensasi tidak mencalonkan jadi Gubernur Jateng.”

Sebelumnya putra bungsu Jokowi itu punya peluang kecil diusung di Pilgub Jateng oleh partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM); Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat. Gerindra mengusung Sudaryono. PAN dan Golkar bakal usung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Di sisi lain, nama Luthfi juga muncul di bursa calon gubernur usungan Demokrat.

Demokrat belum memutuskan kandidat usungannya, tapi akan berkomunikasi dengan partai-partai KIM. Andai partai bintang Mercy itu juga mengusung Luthfi, duet Lutfhi-Sudaryono atau Sudaryono-Luthfi bisa saja tercetus bila partai anggota KIM tetap ingin berkoalisi di Pilgub Jateng. Hal ini tentu mempersempit peluang Kaesang nyemplung di Pilkada Jateng.

Kini, setelah Sudaryono mundur dari kontestasi, Gerindra juga menyatakan bakal mengusung Luthfi. PAN berpeluang menyodorkan nama eks Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen untuk mendampingi Lutfhi. Sementara Demokrat menyebut KIM kemungkinan mengusung dua kandidat. Tapi, kans Kaesang diusung partai-partai KIM masih terbuka.

“Untuk Jawa Tengah, Gerindra akan merekomendasikan Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur,” kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 18 Juli 2024.

Apalagi, Presiden Jokowi tipis-tipis memberikan dukungan kepada putra bungsunya untuk terjun di Pilkada 2024. Adapun Kaesang belakangan santer disebut bakal terjun di Pilgub Jakarta dan Pilgub Jateng. Saat ditanya wilayah mana yang cocok untuk Kaesang, Kepala Negara mengatakan Jakarta dan Jateng sama-sama bagus.

“Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus, karena ini kan semua wilayah Indonesia,” kata Jokowi singkat kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024, saat akan bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Sementara itu, Prof. Sofa menilai posisi Sudaryono sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng dianggap strategis untuk membantu Kaesang bila maju di Pilgub Jateng. Terlebih, lanjut dia, Presiden Jokowi telah merespons kemungkinan putranya tersebut untuk maju di Pilkada 2024. “Beliau (Jokowi) sudah bilang untuk Kaesang, Jateng dan Jakarta sama-sama bagus,” katanya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A FAJRI | ANTARA
Pilihan editor: Jubir PDIP Sebut Gibran Akan Bantu Kaesang Maju di Pilkada Jakarta Usai Mengundurkan Diri dari Solo

Berita terkait

Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep, KPK Tak Bisa Ungkap Kelanjutan Proses Penanganannya

1 hari lalu

Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep, KPK Tak Bisa Ungkap Kelanjutan Proses Penanganannya

KPK menyatakan kelanjutan proses penanganan dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

1 hari lalu

Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

Pengamat Yoes Kenawas menilai perluasan kekuasaan keluarga atau dinasti politik Presiden Jokowi bisa dicegah melalui gerakan sipil.

Baca Selengkapnya

Nilai KPK Lambat Tangani Gratifikasi Kaesang Pangarep, Ubedilah Badrun Contohkan Kasus Rafael Alun

1 hari lalu

Nilai KPK Lambat Tangani Gratifikasi Kaesang Pangarep, Ubedilah Badrun Contohkan Kasus Rafael Alun

Ubedilah Badrun menilai KPK seharusnya bisa menggunakan pola seperti mengusut korupsi Rafael Alun untuk mengusut dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya

Soal Laporan Private Jet Kaesang Pangarep, Ubedilah: Saya Belum Terima Surat Panggilan dari KPK

1 hari lalu

Soal Laporan Private Jet Kaesang Pangarep, Ubedilah: Saya Belum Terima Surat Panggilan dari KPK

Ubedilah Badrun meminta KPK segera memeriksa Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Sebelumnya Maju Pilkada Tangsel 2024

1 hari lalu

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Sebelumnya Maju Pilkada Tangsel 2024

Ahmad Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, bersama Marshel Widianto maju Pilkada Tangsel.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Hary Tanoe Akuisisi Perusahaan Milik Raam Punjabi, Biaya dan Cara Perpanjang SIM Mati

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Hary Tanoe Akuisisi Perusahaan Milik Raam Punjabi, Biaya dan Cara Perpanjang SIM Mati

Hary Tanoe mengakuisisi PT Tripar Mutlivision Plus Tbk (RAAM) milik Raam Punjabi.

Baca Selengkapnya

Ketika Presiden Jokowi Lebih Senang Bertemu Ormas Ketimbang KPK

2 hari lalu

Ketika Presiden Jokowi Lebih Senang Bertemu Ormas Ketimbang KPK

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango menyebut Jokowi Lebih senang bertemu dengan Ormas daripada KPK.

Baca Selengkapnya

Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

2 hari lalu

Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

Eks penyidik KPK menilai seharusnya KPK sudah menindaklanjuti dugaan gratifikasi jet pribadi ke Kaesang dan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Bela Kaesang soal Jet Pribadi dan Sebut Kehamilan 8 Bulan Erina, Ini Kata Prabu Revolusi

2 hari lalu

Menkominfo Bela Kaesang soal Jet Pribadi dan Sebut Kehamilan 8 Bulan Erina, Ini Kata Prabu Revolusi

Prabu Revolusi menanggapi kisruh akibat pernyataan Menkominfo Budi Arie soal jet pribadi yang digunakan Kaesang.

Baca Selengkapnya

Kisruh Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ketua KPK Ungkap Sulit Temui Presiden Jokowi

2 hari lalu

Kisruh Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ketua KPK Ungkap Sulit Temui Presiden Jokowi

Nawawi menyebut selama lima tahun KPK jilid V, Jokowi tidak pernah mengirimkan undangan kepada pimpinan.

Baca Selengkapnya