Demokrat Belum Putuskan Dukung Kader Golkar Jadi Pendamping Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024

Sabtu, 20 Juli 2024 14:50 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan sambutan saat menyerahkan surat rekomendasi enam provinsi Calon Gubernur Sulawesi Utara pada Pilkada 2024 di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi untuk enam provinsi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan diusung oleh Partai Demokrat pada Pilkada 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat telah resmi mendukung menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Bobby Nasution, untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut 2024. Namun, Demokrat masih belum memutuskan apakah akan menerima bakal calon wakil gubernur yang diusulkan untuk Bobby yaitu kader Partai Golkar, eks Bupati Asahan Surya.

Nama Surya sebelumnya diajukan oleh Partai Gerindra dan Partai Golkar sebagai calon wakil gubernur pendamping Bobby. Kedua partai tersebut telah menyatakan bakal mendukung Bobby dan Surya sebagai pasangan calon.

Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan partainya belum mengambil keputusan final soal pemilihan Surya. “Sekali lagi kalau belum diumumkan tentunya masih dalam pertimbangan-pertimbangan tertentu,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat malam, 19 Juli 2024.

Menurut AHY, Demokrat hingga saat ini masih terus mencari-cari nama yang tepat untuk menjadi pendamping Bobby. Namun, AHY tidak menyatakan Demokrat bakal menolak nama Surya sebagai calon wakil gubernur potensial untuk Pilgub Sumut.

“Kami secara umum masih terus berkomunikasi dengan (pengurus) Demokrat yang ada di daerah, yang ada di Provinsi Sumut, termasuk juga kabupaten kota yang ada di sana untuk melihat, menakar kans kemenangan,” ujar AHY. Dia menyampaikan Demokrat masih terus melakukan survei-survei dan simulasi sebelum mengambil keputusan soal pendamping Bobby Nasution.

Advertising
Advertising

Saat ini, Bobby telah menerima dukungan setidaknya dari enam partai politik untuk Pilgub Sumatera Utara. Di antaranya Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), NasDem, Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Adapun Bobby merupakan kader Partai Gerindra.

Gerindra lebih dulu mengumumkan akan mengusung Bupati Asahan, Surya sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Bobby dalam Pilgub Sumut. "Untuk Provinsi Sumatera Utara, Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra) telah mengambil keputusan mendukung calon gubernur Muhammad Afif Bobby Nasution dan Surya sebagai wakilnya," kata Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2024.

Sementara itu, Bobby juga sempat menyambangi Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat untuk menerima rekomendasi pengusungan dirinya dan Surya. “Tadi sudah disampaikan, rekomendasi dari Partai Golkar adalah saya, dan Pak Surya untuk calon wakil gubernur di Sumatera Utara,” ucap Bobby pada Kamis, 18 Juli 2024.

Pilihan Editor: PKB Ingin Perempuan Jadi Bakal Cawagub Bobby Nasution di Sumut

Berita terkait

Nilai KPK Lambat Tangani Gratifikasi Kaesang Pangarep, Ubedilah Badrun Contohkan Kasus Rafael Alun

1 hari lalu

Nilai KPK Lambat Tangani Gratifikasi Kaesang Pangarep, Ubedilah Badrun Contohkan Kasus Rafael Alun

Ubedilah Badrun menilai KPK seharusnya bisa menggunakan pola seperti mengusut korupsi Rafael Alun untuk mengusut dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

1 hari lalu

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

1 hari lalu

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya

Janji Menteri AHY Menjelang Lengser: Tuntaskan Program PTSL, Reforma Agraria, Berantas Mafia Tanah

1 hari lalu

Janji Menteri AHY Menjelang Lengser: Tuntaskan Program PTSL, Reforma Agraria, Berantas Mafia Tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono berjanji menuntaskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), reforma agraria, dan pemberantasan mafia tanah, di sisa akhir masa jabatan.

Baca Selengkapnya

Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

1 hari lalu

Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

Legislator Golkar Dave Laksono yakin Prabowo akan memilih sosok terbaik untuk menjadi Menlu.

Baca Selengkapnya

AHY: 117 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar Lewat Program PTSL

2 hari lalu

AHY: 117 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar Lewat Program PTSL

AHY menargetkan hingga akhir Desember 2024 ini, sebanyak 120 juta bidang tanah terdaftar dari program PTSL.

Baca Selengkapnya

AHY Lulus Ujian Tertutup untuk Dapatkan Gelar Doktor dari Universitas Airlangga

2 hari lalu

AHY Lulus Ujian Tertutup untuk Dapatkan Gelar Doktor dari Universitas Airlangga

Dalam ujian yang berlangsung selama tiga jam tersebut, AHY mendapatkan nilai A.

Baca Selengkapnya

Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

2 hari lalu

Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

Politikus Golkar meminta permasalahan di Kementerian Komunikasi menjadi catatan pemerintahan Prabowo mendatang. Peretasan PDNS dan maraknya judi onlin

Baca Selengkapnya

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

2 hari lalu

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN

Baca Selengkapnya