Elektabilitas Imam Budi Hartono Teratas untuk Pilkada Depok, KedaiKOPI: Diuntungkan Posisi Wakil Wali Kota

Reporter

Ricky Juliansyah

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 20 Juli 2024 12:05 WIB

Paket pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq melakukan pradeklarasi di Anyer pada Sabtu 22 Juni 2024. Foto : Humas Golkar

TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat calon Wali Kota Depok dari PKS, Imam Budi Hartono memiliki elektabilitas tertinggi dalam survei teranyar Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI.

Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo mengungkapkan Imam Budi Hartono menjadi kandidat kuat pada Pilkada 2024 Depok dan paling banyak disebut responden dibanding kandidat lainnya

"Imam diuntungkan dengan posisinya sebagai Wakil Wali Kota Depok yang dikenal merakyat dan berpengalaman," kata Ibnu dalam keterangan tertulis yang diterima, 20 Juli 2024.

Berdasarkan hasil survei, 83,6 persen masyarakat menilai puas dengan kinerja Imam sebagai Wakil Wali Kota Depok, sehingga wajar jika politikus PKS itu meraih elektabilitas tinggi ketimbang sosok lainnya.

"Karena inilah Imam mendapatkan atensi besar dari masyarakat," kata Ibnu.

Advertising
Advertising

Sedangkan, untuk popularitas pun Imam masih tertinggi dengan 81,2 persen, selanjutnya Ririn Farabi A. Rafiq 51,6 persen, kemudian Intan Fauzi 50,3 persen dan Supian Suri 44,6 persen.

"Pada elektabilitas tertutup dengan menyebutkan beberapa nama calon, Imam juga tempati posisi teratas dengan angka elektabilitas 60,9 persen. Disusul Supian Suri 17,5 persen, Ririn Farabi A. Rafiq 7,3 persen, dan terakhir Intan Fauzi 7,2 persen. Sementara reponden yang belum menentukkan pilihan mencapai 7,1 persen," kata Ibnu.

Imam Budi Hartono juga masih unggul pada simulasi dua tokoh. Sebanyak 68,2 persen responden memilih Imam dibandingkan dengan Supian Suri yang mendapat angka 24,6 persen dan 7,2 persen sisanya belum memutuskan.

Ibnu mengatakan pada simulasi dua pasang calon, Imam berpasangan dengan Ririn masih lebih unggul dengan 66,9 persen dari paket Supian Suri-Intan yang meraih 26 persen.

Diketahui Imam digadang-gadang akan disandingkan dengan Ririn yang merupakan politikus Golkar dan istri dari Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Rafiq.

Sementara, Supian Suri yang bakal diusung 6 partai di Koalisi Sama Sama, yakni Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PAN dan PPP ini tengah dijodohkan dengan Intan Fauzi.

Menurut Ibnu, pada pemilihan kepala daerah, ada kemungkinan hanya satu pasang calon, sehingga kandidat yang mendaftar akan melawan kotak kosong.

"Kemungkinan melawan kotak kosong selalu ada, dari survei kami pasangan Imam-Ririn mendapatkan 80,9 peraen saat melawan kotak kosong yang hanya 12 persen, sisanya 7 persen belum memutuskan," kata Ibnu.

Ia mengatakan pasangan Imam-Ririn masih memiliki kesempatan untuk optimalisasi, meski saat ini dua nama tersebut cenderung kuat dibandingkan dengan pasangan lain.

Survei KedaiKOPI dilaksanakan 3 sampai 9 Juli dan menggunakan metode face to face interview itu melibatkan 400 responden rentang usia 17-65 tahun di 11 kecamatan dengan margin error 4,8 persen pada interval kepercayaan 95 persen.

Pilihan Editor: Tanggapan Tokoh Soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Apa Kata Jokowi?

Berita terkait

Visi dan Misi Ridwan Kamil-Suswono: Janjikan Jakarta Jadi Kota Global

12 menit lalu

Visi dan Misi Ridwan Kamil-Suswono: Janjikan Jakarta Jadi Kota Global

Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono janjikan Jakarta sebagai kota global 2045.

Baca Selengkapnya

Komnas Sebut Tanpa Dijanjikan Ridwan Kamil, Hak Disabilitas Sudah Diatur Undang-Undang

3 jam lalu

Komnas Sebut Tanpa Dijanjikan Ridwan Kamil, Hak Disabilitas Sudah Diatur Undang-Undang

Komnas menyebut janji Ridwan Kamil soal disabilitas seharusnya bukan merupakan upaya belas kasih melainkan kewajiban negara yang harus dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

12 jam lalu

Perkuat Kemampuan SDM Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

Bawaslu telah mengantisipasi maraknya kampanye hitam, hoaks, dan ujaran kebencian selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Artis Maju Pilkada 2024, Akademikus: Popularitas Saja Belum Cukup Jadi Modal Politik

13 jam lalu

Soal Artis Maju Pilkada 2024, Akademikus: Popularitas Saja Belum Cukup Jadi Modal Politik

Pengamat menilai banyaknya artis yang jadi calon kepala daerah pada Pilkada 2024 membuktikan parpol gagal mencetak kader berkualitas.

Baca Selengkapnya

PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon Dilarang Bagi-bagi Sembako

13 jam lalu

PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon Dilarang Bagi-bagi Sembako

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo berharap rakyat jangan dibodohi terus dengan diiming-imingi sembako.

Baca Selengkapnya

Direktur TSRC Sebut KIM Plus Setengah Hati Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Direktur TSRC Sebut KIM Plus Setengah Hati Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

KIM Plus disebut harus berhitung ulang untuk menentukan langkah politik ke depan dalam mengusung duet Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

FX Rudy Lantik Tim Pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho untuk Pilkada Solo 2024

18 jam lalu

FX Rudy Lantik Tim Pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho untuk Pilkada Solo 2024

FX Rudy melantik Tim Pemenangan Pilkada 2024 Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho. Mereka menargetkan menang dengan perolehan 60 persen suara.

Baca Selengkapnya

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

19 jam lalu

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad diduga mengintervensi proses pencalonan Adi-Romi yang diusung PKS di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Tanggapan Warga bagi Tiga Pasangan Calon Pilgub Jakarta, Begini Caranya

19 jam lalu

KPU Jakarta Buka Tanggapan Warga bagi Tiga Pasangan Calon Pilgub Jakarta, Begini Caranya

KPU Jakarta memberi kesempatan masyarakat memberikan masukan kepada tiga pasangan calon pilkada Jakarta selama 15-18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

20 jam lalu

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya