PWNU DKI Jakarta Pecat 4 Kader NU karena Dianggap Jalin Hubungan dengan Israel

Editor

Amirullah

Jumat, 19 Juli 2024 14:35 WIB

Lima warga Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU DKI Jakarta memecat empat pengurus karena dianggap telah menjalin hubungan dengan Israel. Salah satu pengurus yang dipecat, yaitu Zainul Maarif, sempat pergi ke Israel untuk menemui Presiden Isaac Herzog.

Selain Zainul Maarif, terdapat tiga pengurus PWNU DKI Jakarta lainnya, yaitu Mukti Ali Qusyairi, Roland Gunawan, dan Sapri Saleh. Mereka adalah pengurus Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU DKI Jakarta. LBM diketahui adalah sayap intelektual yang ada di bawah NU.

Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma’arif mengatakan pemecatan keempat pengurus tersebut telah dibahas dalam rapat jajaran pengurus daerah. “Memutuskan bahwa beberapa orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam keberangkatan anak NU ke Israel itu diberhentikan dari kepengurusan Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jakarta,” kata Samsul dalam keterangan tertulis pada Kamis, 18 Juli 2024.

Samsul menyampaikan keempat orang itu diketahui terlibat dalam organisasi Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian atau Rahim. Organisasi itu sebelumnya disebut sebagai contoh organisasi lobi Israel di Indonesia oleh Ketua Umum Pengurus Besar NU atau Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Menurut Samsul, ketiga pengurus yang dipecat memiliki keterkaitan dengan keberangkatan Zainul dan sejumlah kader NU lainnya ke Israel. “Ya ada keterkaitan lah, ada keterkaitan komunikasi dengan pemberangkatan. Ada komunikasi dengan pihak Israel,” ucap Samsul.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Samsul menyatakan Zainul Maarif, Mukti Ali, Roland Gunawan, dan Sapri Saleh masih merupakan kader NU di lingkup Jakarta. Mereka pun tetap berhak mengikuti kegiatan-kegiatan NU. "Tetapi mereka sudah tidak lagi bagian daripada kepengurusan LBM PWNU DKI Jakarta," ujar Samsul.

Usai dipecat dari kepengurusan LBM NU, Zainul Maarif menyampaikan permintaan maaf karena telah menimbulkan ketidaknyamanan akibat pertemuannya dengan presiden Israel. Zainul mengatakan pertemuan dengan Isaac Herzog terjadi di luar agenda yang sebelumnya telah dijadwalkan.

“Pertemuan dengan Presiden Israel itu hanya pertemuan tambahan (tentatif) dari kegiatan inti ‘Penelitian Lapangan dan Dialog Lintas Iman untuk Perdamaian’ yang diselenggarakan di Palestina dan Israel, 30 Juni – 5 Juli 2024,” kata Zainul dalam keterangan tertulis pada Jumat, 19 Juli 2024.

Zainul lalu mengklaim dirinya membela hak-hak rakyat Palestina saat bertemu Isaac Herzog. “Kami meminta Presiden Israel untuk tidak memerangi warga Palestina lagi,” ucap dia.

Pilihan Editor: Gerindra Yakin Mangkunegara X Bersedia Maju di Pilkada Solo

Berita terkait

Gus Ipul Baru Sebulan Menjabat Menteri Sosial, Lanjut ke Kabinet Prabowo?

3 hari lalu

Gus Ipul Baru Sebulan Menjabat Menteri Sosial, Lanjut ke Kabinet Prabowo?

Gus Ipul atau Saifullah Yusuf baru saja dilantik bulan lalu menggantikan Risma sebagai Menteri Sosial. Ia diundang Prabowo sebagai calon menteri.

Baca Selengkapnya

Aksi Hakim Cuti Bersama Tuntut Kesejahteraan Sudah Rampung, Audiensi ke Mana Saja dan Apa Hasilnya?

3 hari lalu

Aksi Hakim Cuti Bersama Tuntut Kesejahteraan Sudah Rampung, Audiensi ke Mana Saja dan Apa Hasilnya?

Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) Aji Prakoso menyatakan aksi hakim cuti bersama telah selesai. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya

PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024

5 hari lalu

PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024

PBNU minta warga dan pengurus menjadikan "Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU" sebagai landasan dalam menjalankan aktivitas politik masing-masing.

Baca Selengkapnya

Setahun Konflik Israel-Palestina, PBNU Instruksikan Warganya Perbanyak Baca Qunut Nazilah

7 hari lalu

Setahun Konflik Israel-Palestina, PBNU Instruksikan Warganya Perbanyak Baca Qunut Nazilah

PBNU juga mengajak seluruh warga NU untuk menggalang dana kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hari Keempat Cuti Massal Hakim, SHI Kunjungi PBNU hingga Pemuda Katolik

8 hari lalu

Hari Keempat Cuti Massal Hakim, SHI Kunjungi PBNU hingga Pemuda Katolik

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) mengunjungi sejumlah lembaga dan media pada hari keempat aksi cuti bersama.

Baca Selengkapnya

Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

9 hari lalu

Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

Gus Yahya mengatakan kader NU siap mengemban posisi apa pun yang diberikan oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan GP Ansor Dukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten

9 hari lalu

Alasan GP Ansor Dukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten

GP Ansor menyatakan Andra-Dimyati memiliki visi dan misi yang sejalan dengan pemuda Nahdliyin.

Baca Selengkapnya

Adik Gus Dur Nilai Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Bisa Bawa Jateng Lebih Baik

10 hari lalu

Adik Gus Dur Nilai Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Bisa Bawa Jateng Lebih Baik

Adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim, menjadi Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi: Bertemu Jokowi, PBNU, hingga Jadi Imam Salat Jumat

10 hari lalu

Kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi: Bertemu Jokowi, PBNU, hingga Jadi Imam Salat Jumat

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify akan berkunjung selama empat hari di Indonesia, mulai 8 Oktober hingga 11 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Umar Wahid Siap Jaring Nahdliyin

10 hari lalu

Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Umar Wahid Siap Jaring Nahdliyin

Umar Wahid menuturkan banyak orang menanyakan alasannya mau bergabung dengan tim pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Baca Selengkapnya