Kata Ketua DPP Golkar soal Siapkan Jusuf Hamka Dampingi Kaesang di Pilgub Jakarta

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 16 Juli 2024 07:29 WIB

Pengusaha Jusuf Hamka memberikan keterangan usai bertemu Pakar Hukum Tata Negara Mahfud Md di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 13 Juli 2024. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dave Laksono meyakini kemampuan kader Golkar sekaligus pengusaha Jusuf Hamka alias Babah Alun dalam mengatasi berbagai persoalan Jakarta. Dia mengatakan hal itu menjadi salah satu alasan partainya mengusung Jusuf Hamka menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

"Saya kira dengan modal berbagai prestasinya yang bisa mendobrak berbagai permasalahan, dengan modal itu pasti bisa mengatasi persoalan Jakarta," kata Dave dalam keterangan di Jakarta pada Senin, 15 Juli 2024 seperti dikutip Antara.

Menurut Dave, pengabdian Jusuf Hamka dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat sudah menjadi modal utama untuk memimpin Jakarta yang kompleks.

"Beliau ini sudah berhasil mendobrak sejumlah permasalahan sehingga mempercepat pembangunan jalan tol contohnya, lalu ada juga memberikan dukungan pendidikan, beliau orang baik," ujarnya.

Dia lantas membeberkan sejumlah persoalan masyarakat yang diatasi Jusuf Hamka, di antaranya memberikan pendidikan gratis hingga membuat program makan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

"Kemudian kesehatan ataupun membagikan makan siang gratis kepada masyarakat setempat, ini menjadi salah satu kekuatan utama yang bisa kita harapkan untuk memimpin Jakarta," tuturnya.

Dave membantah kabar yang menyebut bahwa Jusuf Hamka bukan kader Partai Golkar. Dia menjelaskan Jusuf Hamka bukan orang baru di internal partainya dan sudah beberapa kali menjabat pengurus di Partai Golkar pada periode sebelumnya.

"Sehingga beliau dikatakan bukan kader sejati ataupun juga orang menumpang Partai Golkar itu adalah tidak tepat karena beliau adalah orang yang berkarier di Partai Golkar," ucap Dave.

Golkar Siapkan Jusuf Hamka Dampingi Kaesang

Sebelumnya, Partai Golkar menyiapkan kader internal, Jusuf Hamka atau Babah Alun, sebagai pasangan Kaesang, apabila putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu memutuskan maju di Pilgub Jakarta.

"Untuk mendukung Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta pada Kamis, 11 Juli 2024.

<!--more-->

Airlangga mengatakan Golkar melihat Jakarta memiliki tantangan yang sangat besar, yakni infrastruktur, terutama untuk mengatasi kemacetan. Karena itu, dia menyiapkan Babah Alun untuk dipasangkan dengan Kaesang di Pilgub Jakarta.

Meski demikian, dia mengatakan masih banyak waktu untuk membahas soal wacana tersebut. Dia menyebut pihaknya tidak terburu-buru dan akan menggunakan survei sebagai basis. Golkar juga akan membicarakan pengusungan Jusuf Hamka dengan partai politik di Koalisi Indonesia Maju atau KIM.

PSI Sebut Tak Ada Kesepakatan Soal Duet Kaesang-Jusuf Hamka

Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Andy Budiman angkat bicara soal wacana duet Kaesang dengan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta 2024 sebagaimana dilontarkan Partai Golkar. Andy menegaskan tidak ada kesepakatan antara PSI dan Golkar soal duet itu.

"Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu," kata Andy kepada wartawan, Jumat, 12 Juli 2024, dikutip pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Andy menuturkan pertemuan antara PSI dan Golkar pada Kamis lalu hanya membahas soal kerja sama PSI dengan Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada di beberapa wilayah.

Selain itu, kata dia, terdapat pula pembahasan soal penguatan kerja sama strategis perihal pembentukan fraksi di daerah dan kerja sama pendidikan politik di antara kedua partai tersebut. Dia juga menyatakan PSI tidak terburu-buru dalam mengambil langkah politik dalam Pilkada 2024.

"Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI, Mas Kaesang Pangarep, belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam pilkada," ujarnya.

ADIL AL HASAN | ANTARA

Pilihan editor: Respons Parpol hingga KPK Soal Pembentukan Pansus Haji DPR

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

4 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

5 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

6 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

6 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

6 jam lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

6 jam lalu

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

Dewan Etik Persepi menggelar penyelidikan terhadap hasil survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta. Keduanya telah diperiksa.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

7 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

7 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

8 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya