Gelombang Pasang Samudra Hindia Capai Lima Meter

Reporter

Editor

Minggu, 26 Juli 2009 13:55 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Badan Meteorologi dan Geofisika Maritim Tanjung Perak Surabaya memperkirakan tinggi gelombang di perairan Samudra Hindia pada akhir bulan Juli ini diperkirakan bisa mencapai lima meter.

Meski bisa mencapai lima meter, namun ketinggian gelombang sebenarnya masih bervariatif. Dari data yang ada menyebutkan jika ketinggian gelombang hingga akhir bulan ini diperkirakan mencapai 0,8-5,0 meter. Berbeda dengan samudra hindia, ketinggian gelombang disekitar selat madura hanya mencapai 0,3-2,0 meter. Sedangkan di laut Jawa ketinggian gelombang diantara 0,8-4,0 meter.

Hal yang sama, setidaknya juga bisa dilihat dari pantauan BMG Juanda. “Dinamika ini disebabkan karena atmosfer dan variasi suhu muka laut di sekitar wilayah di Indonesia serta sirkulasi udara secara umum, jadi ini hal yang biasa terjadi,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMG Juanda Surabaya, Samsul Arifin, minggu (26/7).

Selain gelombang tinggi, pembentukan awan yang berpotensi hujan juga masih akan terjadi di sekitar Jawa Timur. “jadi jangan heran kalau berawan dan gerimis karena ini memang fenomena alam biasa,” terang Samsul. Dari data yang ada di BMG Juanda, pasang air lait sendiri diperkiakan terjadi sekitar pukul 12.00 siang sedangkan surut air laut akan terjadi sekitar pukul 19.00 sore.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 meter di Perairan Indonesia

22 Februari 2024

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 meter di Perairan Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini ihwal potensi gelombang tinggi air laut.

Baca Selengkapnya

Banjir di Jakarta Utara, Wali Kota: Air Belum Bisa Dipompa

24 Januari 2020

Banjir di Jakarta Utara, Wali Kota: Air Belum Bisa Dipompa

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyatakan banjir yang terjadi Jakarta Utara akibat air laut yang sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Rob Rusak 500 Hektar Lahan Pertanian di Bangkalan

20 Oktober 2015

Rob Rusak 500 Hektar Lahan Pertanian di Bangkalan

Lahan yang dulunya produktif untuk tanaman padi, kini dibiarkan terbengkalai dan ditumbuhi rumputan liar.

Baca Selengkapnya

BMKG Pastikan Tsunami Karangantu Kabar Bohong

7 Februari 2014

BMKG Pastikan Tsunami Karangantu Kabar Bohong

Surutnya air laut hanya fenomena pasang-surut bulanan.

Baca Selengkapnya

Puncak Pasang Air Laut Akan Terjadi Pekan Depan

24 Januari 2013

Puncak Pasang Air Laut Akan Terjadi Pekan Depan

Puncak air pasang ini akan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.00-11.00 WIB, secara perlahan-lahan.

Baca Selengkapnya

Cara Menghitung Terjadinya Pasang-Surut Air Laut

23 Januari 2013

Cara Menghitung Terjadinya Pasang-Surut Air Laut

Tanggal 27 Januari 2013 diperkirakan menjadi puncak hujan di wilayah Jakarta dan bulan purnama yang mengakibatkan air laut pasang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob di Jalan RE Martadinata

16 Juni 2010

Banjir Rob di Jalan RE Martadinata

Arus lalu-lintas di Jalan RE Martadinata dan Jalan Baru Ancol, Jakarta Utara, tengah malam ini padat merayap. Laju kendaraan terhabat oleh genangan air pasang (rob) dalamnya berkisar antara 40-50 sentimeter.

Baca Selengkapnya

Rob Terjang Ratusan Rumah di Sikka  

2 Februari 2010

Rob Terjang Ratusan Rumah di Sikka  

"Sebagian korban sudah mengungsi ke keluarganya di tempat yang lebih tinggi."

Baca Selengkapnya

Pasang Tinggi Hantui Warga Pinggiran Sungai Musi

6 Januari 2010

Pasang Tinggi Hantui Warga Pinggiran Sungai Musi

Kepala Stasiun Klimatologi Kenten Palembang, Irdam Latif, meminta warga yang bermukim di sepanjang Sungai Musi untuk mewaspadi banjir pasang karena curah hujan yang cukup tinggi dan air pasang yang juga tinggi.

Baca Selengkapnya

Rob di Semarang Mencapai Puncak

6 Mei 2009

Rob di Semarang Mencapai Puncak

"Saat ini, rata-rata rob sudah mencapai antara lima centimeter hingga satu meter lebih," kata Atmaji Putro, salah saatu petugas di BMG Semarang, Rabu (6/5).

Baca Selengkapnya