PKB: Mengusulkan Nagita Slavina Mendampingi Bobby Nasution Pilkada Sumut hingga Dipandang Pragmatis
Reporter
Khumar Mahendra
Editor
Bram Setiawan
Selasa, 9 Juli 2024 16:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB mengusulkan Nagita Slavina untuk mendampingi Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Juli 2024. "Karena ini zaman media sosial, kami usulkan Nagita Slavina sebagai pendamping mas Bobby", kata Jazil, Kamis, 4 Juli 2024.
1. Dipandang Pragmatis
Pengamat politik dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma memandang PKB akan menjadi partai pragmatis untuk Pilgub Jakarta 2024. Menurut dia, PKB akan mempertimbangkan pilihan-pilihan politik yang dianggap menguntungkan dengan perhitungan jangka panjang.
“Mengingat manuver PKB menjelang pilpres sebelumnya yang bisa putar arah menyeberang mendukung Anies (Baswedan), yang sebelumnya mendukung Prabowo. Maka, tidak menutup kemungkinan PKB akan menjadi partai pragmatis dalam Pilkada Jakarta,” katanya, Minggu, 7 Juli 2024, dikutip dari Antara.
2. Anies Baswedan
Ardli Johan Kusuma mengatakan, PKB bisa saja tetap mengusung Anies Baswedan, meskipun Partai Keadilan Sejahtera atau PKS memunculkan duet Anies dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman. “Karena pengusungan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bisa dijadikan parameter kekuatan terbentuknya koalisi-koalisi partai politik pada Pilpres 2029,”katanya, Minggu, 7 Juli 2024.
3. Soal Nagita Slavina, Usul PKB Ditanggai Golkar
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara menanggapi keputusan PKB mengusulkan Nagita Slavina menjadi bakal calon wakil gubernur dalam Pilkada Sumut 2024. Sekretaris Golkar Sumut, Datuk Ilhamsyah menyatakan nama Nagita Slavina masih asing di telinga masyarakat di provinsi itu.
"Saya tak tahu pula beliau (Nagita Slavina) siapa dan saya tak mengikuti sepenuhnya media sosial. Asing namanya," kata Ilhamsyah, di Medan, Sabtu, 6 Juli 2024 dikutip Antara.
3. Mengusung Bobby Nasution
PKB mengusung Muhammad Afif Bobby Nasution untuk maju menjadi bakal calon gubernur Sumut. Bobby dinilai sebagai tokoh yang layak menjadi pemimpin Sumut lantaran telah memiliki pengalaman saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.
"SK yang diberikan DPP PKB memang belum lengkap artinya dalam SK itu memberikan keputusan dan menetapkan Mas Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara," kata Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Juli 2024, dikutip dari Antara.
4. Belum Ada Poros Baru di Pilkada Jakarta
Jazilul Fawaid mengatakan belum ada rencana membangun poros baru dalam pertarungan di Pilkada Jakarta. "Saya pikir belum ada satu dua tiga poros. Semuanya masih membentuk pola komunikasi masing-masing partai, jadi belum ada bentuk di DKI. Yang ada Anies Baswedan. Poros belum ada," kata Jazilul saat ditemui di kantor DPP PKB, Kamis, 4 Juli 2024, dikutip dari Antara.
Menurut dia, koalisi tidak bisa terbentuk hanya dengan komunikasi informal antar partai. Namun, membutuhkan komunikasi dan pendekatan yang formal untuk membahas konsep kerja sama yang akan dibangun.
5. PKB Melirik Sandiaga Uno
PKB tidak mendukung Ridwan Kamil, yang akrab disapa RK, pada Pilgub Jawa Barat 2024 karena sedang mempertimbangkan Sandiaga Uno. "Kelihatan PKB enggak dukung Pak RK di Jawa Barat, kan sudah cukup PKB dukung Pak RK," kata Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid, Kamis, 4 Juli 2024.
Menurut Jazilul, banyak hal yang harus dipertimbangkan PKB ketika ingin melabuhkan dukungan ke Sandiaga. Salah satunya, pertimbangan elektabilitas Sandiaga di kalangan masyarakat Jawa Barat.
AMIRULLAH | SAPTO YUNUS | ANTARA
Pilihan Editor: Reaksi Golkar Soal PKB Usulkan Nagita Slavina Dampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut