Gerindra: Mengusung Marshel Widianto hingga Maesyal Rasyid

Selasa, 9 Juli 2024 08:07 WIB

Logo Partai Gerindra

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra belakangan makin disoroti, terutama setelah memastikan akan mengusung komedian Marshel Widianto sebagai bakal calon wakil wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan 2024. Keputusan Gerindra memunculkan kritik serta tanggapan sinis jika dikaitkan dengan kelayakan Marshel Widianto menuju Pilkada 2024.

1. Marshel Merasa Beruntung

Marshel justru bersyukur atas dukungan Gerindra, terutama setelah dipasangkan dengan Ahmad Riza Patria, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang berpengalaman dalam bidang politik. "Bisa dibilang itu keberuntungan buat saya,” kata Marshel, pada Senin, 8 Juli 2024.

Marshel menanggapi kritik tersebut dengan sikap optimistis. Dia menyatakan bahwa kehadiran Ahmad Riza Patria dapat memberinya kepercayaan diri dan kesempatan untuk terus belajar. “Dengan adanya Abang Riza Patria itu bisa membuat saya lebih percaya diri lagi, karena memang saya bisa belajar. Beliau bergelut di dunia politik kan sudah lama,” kata Marshel.

2. Maesyal Rasyid

Advertising
Advertising

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dipasangkan dengan Intan Nurul Hikmah untuk menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Tangerang. Rekomendasi tersebut datang dari Gerindra yang diumumkan.

Maesyal Rasyid mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya dan pensiun dari ASN untuk mempersiapkan maju dalam Pilkada Tangeranf 2024. Maesyal Rasyid menyampaikan hal tersebut saat memimpin apel Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapangan Maulana Yudha Negara, Tigaraksa, Senin 8 Juli 2024.

"Saya segera mengajukan pensiun dini, karena masa jabatan dan usia sudah cukup. Ini merupakan apel terakhir saya sebagai sekretaris daerah Kabupaten Tangerang,” kata Maesyal, Senin 8 Juli 2024.

3. Kekuatan Gerindra di Jawa Barat

Indikator Politik Indonesia memaparkan hasil survei elektabilitas partai politik menjelang Pilkada Jawa Barat 2024. Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida, menyebut kekuatan partai Jawa Barat didominasi oleh Gerindra dan Golkar.

Gerindra mendapat perolehan 21 persen, Golkar 17,4 persen. Di bawah mereka, ada PKS (14,5 persen), PDIP (9,5 peren), PKB (9,1 persen), Demokrat (3,8 persen), Nasdem (3,5 persen), PAN (3,1 persen), PPP (1,5 persen), Partai Buruh (0,8 persen), PSI (0,8 persen), Perindo (0,6 persen), Hanura (0,6 persen), PBB (0, 1 persen), Gelora (0,1 persen), Partai Ummat (0,1 persen), PKN (0,0 persen), dan Garuda (0,0 persen).

"Perolehan ini berkaitan dengan pengusungan calon gubernur. PKS dan PDI Perjuangan belum besar karena belum kelihatan bergerak," kata Rizka dalam konferensi pers daring, pada Kamis, 4 Juli 2024.

Adapun survei ini dilakukan pada 20 Juni-27 Juni 2024. Survei ini melibatkan 1.214 responden berusia di atas 17 tahun yang dipilih melalui metode double sampling,

4. Pilkada Jakarta 2024

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyoroti pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 yang biasanya cenderung ada kejutan. Ia merujuk riwayat Pilkada tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, kala banyak partai akan mengusung Fauzi Bowo sebagai calon petahana. “Kita ingat dulu Pak Jokowi adalah kejutan. Tiba-tiba Gerindra, PDIP yang semula mau mencalonkan kembali Pak Fauzi Bowo, (tiba-tiba) mencalonkan Pak Jokowi,” kata Habiburokhman, pada Senin, 1 Juli 2024.

5. Menanggapi Elektabilitas Kaesang

Habiburokhman menanggapi hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Survei itu menyebut mayoritas warga Jawa Tengah puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi. LSI juga menyebut, putra bungsu Jokowi, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep, juga memiliki elektabilitas tinggi di provinsi tersebut.

“Saya pikir kalau Jawa Tengah kan kampungnya Pak Jokowi, Pak Jokowi besar di sana,” kata Habiburokhman, Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024. Menurut Habiburokhman, hasil tersebut hal yang wajar.

ADINDA JASMINE PRASETYO | SULTAN ABDURRAHMAN | HENDRIK YAPUTRA | AYU CIPTA

Pilihan Editor: Maesyal Rasyid Mundur dari Sekda, Fokus Pilkada Kabupaten Tangerang

Berita terkait

KPU Buka Opsi Gelar Pilkada Ulang di 2025 Jika Kotak Kosong Menang

7 jam lalu

KPU Buka Opsi Gelar Pilkada Ulang di 2025 Jika Kotak Kosong Menang

Hal itu, kata dia, dilakukan apabila banyak wilayah dengan peserta calon tunggal dimenangkan kotak kosong dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Nilai Kotak Kosong Bagian dari Demokrasi, Ini Kata Pengamat dari Unair

10 jam lalu

Jokowi Nilai Kotak Kosong Bagian dari Demokrasi, Ini Kata Pengamat dari Unair

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Namun, pengamat Unair menyebutnya sebagai erosi demokrasi.

Baca Selengkapnya

KPK dan Kejagung Kompak Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah Selama Pilkada 2024, Sebab...

12 jam lalu

KPK dan Kejagung Kompak Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah Selama Pilkada 2024, Sebab...

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan langkah ini diambil untuk mencegah penegakan hukum dijadikan alat oleh pihak tertentu dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Pramono Anung Soal Mobil Curhat yang Digagas Ridwan Kamil

13 jam lalu

Respons Pramono Anung Soal Mobil Curhat yang Digagas Ridwan Kamil

Pramono Anung merespons soal program mobil curhat yang digagas Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 41 Wilayah yang Hanya Miliki Calon Tunggal di Pilkada 2024

13 jam lalu

Ini Daftar 41 Wilayah yang Hanya Miliki Calon Tunggal di Pilkada 2024

Meski pendaftaran calon peserta Pilkada 2024 sudah diperpanjang, KPU melaporkan masih ada 41 wilayah yang hanya miliki calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anggap Kotak Kosong di Pilkada 2024 Bagian dari Demokrasi

14 jam lalu

Jokowi Anggap Kotak Kosong di Pilkada 2024 Bagian dari Demokrasi

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Kenyataan yang harus diterima.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut 8 Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAM di Pilkada 2024, Apa Saja?

15 jam lalu

Komnas HAM Sebut 8 Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAM di Pilkada 2024, Apa Saja?

Komnas HAM menyatakan terdapat empat fokus pemantauan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024, Jokowi: Itu juga Ada Proses Demokrasinya

16 jam lalu

Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024, Jokowi: Itu juga Ada Proses Demokrasinya

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kenyataan fenomena kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Pendaftaran Berakhir, Masih Ada 41 Daerah Miliki Calon Tunggal di Pilkada 2024

17 jam lalu

Perpanjangan Pendaftaran Berakhir, Masih Ada 41 Daerah Miliki Calon Tunggal di Pilkada 2024

Calon tunggal itu akan melawan kotak kosang di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Pilkada di Jatim Lawan Kotak Kosong, Pengamat Politik Unair Bilang Erosi Demokrasi

20 jam lalu

5 Pilkada di Jatim Lawan Kotak Kosong, Pengamat Politik Unair Bilang Erosi Demokrasi

Lima daerah yang akan melawan kotak kosong adalah Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Gresik, Trenggalek, dan Ngawi.

Baca Selengkapnya