Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan Rp 35,5 Miliar
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Ninis Chairunnisa
Senin, 8 Juli 2024 17:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengirimkan paket tersebut dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 8 Juli 2024.
"Kita harus membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, karena itu hari ini akan kita kirimkan bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita, baik di Papua Nugini maupun Afghanistan," kata Jokowi.
Keputusan untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini disepakati usai rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Senin, 1 Juli 2024.
Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan ke Papua Nugini berupa bantuan-bantuan kesehatan, logistik dengan total kurang lebih Rp 18 miliar menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) dari BNPB. Bantuan diberikan merespons bencana tanah longsor di Provinsi Enga, Papua Nugini pada 24 Mei 2024. BNPB mencatat jumlah korban tewas sekitar 670 orang dan 1.250 orang mengungsi.
Bantuan yang disepakati ke Papua Nugini dalam bentuk barang berupa logistik seperti tenda pengungsi, tenda keluarga, paket sembako, makanan siap saji, mie instan, beras, air mineral, hygiene kit, sleeping pad/matras, genset 5KVA/portable, lampu solar, peralatan masak, obat-obatan, dan selimut.
Selain itu, ditambah paket bantuan obat-obatan, bantuan makanan tambahan ibu hamil balita, bantuan obat-obatan malaria, bantuan hygiene kit dan water purifier dari Kementerian Kesehatan.
Jokowi menyampaikan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan terdiri dari 10 item jenis bantuan dengan nilai Rp 17,5 miliar rupiah. Bantuan itu diberikan untuk bencana yang terjadi pada Oktober 2023 yang menimbulkan banyak korban jiwa dan pengungsi.
"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita di Papua Nugini dan Afghanistan dan bisa membuat mereka bangkit kembali," kata Jokowi.
Pilihan Editor: Jokowi dan Prabowo Bahas Tugas Kepresidenan Pemerintah Mendatang