Jokowi Yakin Prabowo Bisa Kelola Uang Rakyat dengan Transparan dan Akuntabel

Senin, 8 Juli 2024 12:02 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meresmikan PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak meragukan kemampuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam mengelola uang rakyat. Sama seperti pemerintahannya, Jokowi meyakini bahwa ke depan Prabowo bakal selalu memberikan perhatian serius pada rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Agar uang rakyat dimanfaatkan dengan baik dan dikelola transparan dan akuntabel,” kata Jokowi saat memberi sambutan di acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Senin, 8 Juli 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi meminta dukungan seluruh komponen bangsa proses peralihan pemerintahan. Eks Wali Kota Solo ini menekankan pentingnya proses transisi demi menjaga keberlanjutan pemerintah. Presiden Jokowi akan digantikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Oktober 2024.

Presiden Jokowi menekankan perlunya pemerintah meningkatkan daya saing di tingkat global untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dan politik. Eks Gubernur Jakarta mengharapkan reformasi struktural dengan penyederhanaan prosedur yang berorientasi pada hasil.

Jokowi juga mengklaim ekonomi maupun politik di Indonesia berjalan beriringan dengan baik. Kepala negara menyinggung ekonomi RI tetap tumbuh, 5,11 persen pada kuartal pertama. Presiden juga mengungkit Bank Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri selalu memastikan inflasi yang terus terjaga di setiap daerah.

Advertising
Advertising

“Dan juga pelaksanaan pemilu yang berjalan dengan baik, ini semua adalah modal dasar kita dalam membangun negara ini,” kata Jokowi.

Pemilihan umum atau pemilu 2024 melalui pengawasan ketat publik soal dugaan cawe-cawe Jokowi dalam pemilihan presiden. Presiden disebut-sebut membiarkan putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden Prabowo, melalui pengubahan aturan batas usia capres cawapres di Mahkamah Konstitusi.

Saat itu, MK dipimpin oleh Anwar Usman – paman Gibran sekaligus Ipar Jokowi. Jokowi dan Istana berulang kali menyangkal adanya intervensi terhadap mahkamah. Putusan sengketa pilpres juga menyatakan tidak ada cawe-cawe Jokowi, namun memberikan catatan etik atas kemenangan Prabowo-Gibran.

Pilihan Editor: Jokowi Klaim Ekonomi dan Politik Indonesia Sangat Stabil

Berita terkait

Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah

33 menit lalu

Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah

Ekonom Universitas Paramadina, Handi Risza, menyoroti pentingnya pembuatan payung induk undang-undang mengenai ekonomi syariah di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya

Bakal Ada Menko Infrastruktur dalam Kabinet Prabowo, Menteri PUPR Berharap Masalah Truk ODOL Bisa Diselesaikan

50 menit lalu

Bakal Ada Menko Infrastruktur dalam Kabinet Prabowo, Menteri PUPR Berharap Masalah Truk ODOL Bisa Diselesaikan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merespons positif rencana Prabowo Subianto membentuk Kemenko Bidang Infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sarankan Kartu Prakerja dan Bansos Beras Tak Dilanjutkan di Era Prabowo, Kenapa?

1 jam lalu

Ekonom Ini Sarankan Kartu Prakerja dan Bansos Beras Tak Dilanjutkan di Era Prabowo, Kenapa?

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menyaran program Kartu Prakerja dan penyaluran bansos beras tak dilanjutkan di era Prabowo. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo Malam Ini, Panitia Besar Hadirkan God Bless

1 jam lalu

Jokowi Buka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo Malam Ini, Panitia Besar Hadirkan God Bless

Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dan membuka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo pada Minggu malam ini.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Groundbreaking di IKN Sebelum Lengser, Jokowi: Kalau Memang Ada, Ya Saya Datang Lagi

2 jam lalu

Ditanya soal Groundbreaking di IKN Sebelum Lengser, Jokowi: Kalau Memang Ada, Ya Saya Datang Lagi

Presiden Jokowi siap kembali melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama kembali di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Dicek Betul, karena Tak Ada Hambatan Transportasi atau Daya Beli Berkurang

3 jam lalu

Jokowi soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Dicek Betul, karena Tak Ada Hambatan Transportasi atau Daya Beli Berkurang

Presiden Jokowi angkat bicara soal angka deflasi beruntun beberapa bulan terakhir ini.

Baca Selengkapnya

Pesan Basuki Hadimuljono ke Pemerintahan Prabowo Subianto: Sambungkan Jalan Tol Trans Sumatera

3 jam lalu

Pesan Basuki Hadimuljono ke Pemerintahan Prabowo Subianto: Sambungkan Jalan Tol Trans Sumatera

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku sudah menyampaikan rekomendasi keberlanjutan proyek infrastruktur kepada pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Buka Nusantara TNI Fun Run, Tekankan Perlunya Bangun Ekosistem di IKN

3 jam lalu

Presiden Jokowi Buka Nusantara TNI Fun Run, Tekankan Perlunya Bangun Ekosistem di IKN

Presiden Jokowi mengatakan kegiatan Nusantara TNI Fun Run bertujuan menciptakan keramaian sehingga dapat membangun ekosistem di IKN.

Baca Selengkapnya

Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN, Jokowi Sebut Sepatutnya Prabowo yang Menandatangani

3 jam lalu

Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN, Jokowi Sebut Sepatutnya Prabowo yang Menandatangani

Presiden Jokowi angkat bicara soal Keppres perpindahan ibu kota ke IKN .

Baca Selengkapnya

Potensi Ekonomi Syariah USD 3 Triliun, Indef: Kunci Ekonomi Tumbuh 8 Persen di Era Prabowo

3 jam lalu

Potensi Ekonomi Syariah USD 3 Triliun, Indef: Kunci Ekonomi Tumbuh 8 Persen di Era Prabowo

Penasihat Center of Sharia Economic Development (CSED) Indef, Abdul Hakam Naja, menilai pemerintahan Prabowo-Gibran perlu memanfaatkan ekonomi syariah jika ingin pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen.

Baca Selengkapnya