Kaesang akan Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini
Reporter
Sultan Abdurrahman
Editor
Imam Hamdi
Senin, 8 Juli 2024 11:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bersama jajaran partainya akan mengunjungi Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin, 8 Juli 2024. Kaesang bakal menemui para pengurus DPP PKS pada pukul 16.00 WIB nanti.
Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal mengatakan agenda PKS dan PSI hari ini adalah silaturahmi antarpartai politik. Sebelum PSI, kata Iqbal, partai-partai lain juga sudah sempat bertamu ke DPP PKS. “Ya (Kaesang akan bertamu ke PKS). Silaturahim, Minggu lalu Perindo sudah datang,” kata Iqbal saat dikonfirmasi pada Senin, 8 Juli 2024.
Dalam silaturahmi tersebut, Iqbal mengatakan para pimpinan kedua partai akan membahas berbagai hal. Bahasan Pilkada juga menjadi salah satu hal yang mungkin akan mereka bahas. “Ya mungkin juga ke arah sana. Namanya juga musim Pilkada,” ucap Iqbal.
Iqbal mengatakan PKS masih akan terus membuka jalur komunikasi dengan berbagai pihak. “PKS terbuka menjalin komunikasi dengan semua pihak. Untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar dia.
Pertemuan antara PKS dan Kaesang ini akan menjadi yang pertama kali sejak Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyebut Presiden Joko Widodo alias Jokowi menawarkan nama Kaesang ke partai-partai untuk Pilkada 2024. Jokowi tak lain adalah ayah dari Kaesang.
Aboe menyebut bahwa Jokowi menawarkan nama Kaesang ke sejumlah parpol untuk dapat maju menjadi calon gubernur atau wakil gubernur di Pilkada Jakarta. Dia mengatakan, Jokowi tak hanya menyodorkan nama Ketua Umum PSI itu ke satu partai politik saja, tetapi juga ditawarkan ke sejumlah partai politik lain.
"Sudah menyodorkan, nanti kita lihat saja," kata Aboe di kegiatan penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.
Kaesang menyebut pernyataan Aboe itu sebagai kebohongan publik. "Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," ujar Kaesang dalam keterangannya, Kamis malam, 27 Juni 2024.
Aboe kemudian mengklarifikasi pernyataannya soal Jokowi dan Kaesang. Menurut dia, pernyataan itu bukan datang atas inisiatif pribadi maupun partai. Sebabnya, kata Aboe, dia hanya menjawab pertanyaan dari wartawan.
"Pernyataan saya mengenai Pilkada Jakarta, yang memenuhi ruang publik belakangan ini. Penting bagi saya untuk meresponsnya," kata Aboe seperti dikutip Antara, Sabtu, 6 Juli 2024.
Aboe mengatakan pernyataannya itu bukan dimaksudkan untuk menyerang Jokowi atau Kaesang. “Hal ini tentu lumrah terjadi di alam demokrasi seperti Indonesia yang kita cintai. Oleh karena itu, pernyataan saya bukan dalam konteks menyerang pribadi maupun pihak-pihak tertentu,” ucap Aboe.
Pilihan editor: Jokowi Klaim Ekonomi dan Politik Indonesia Sangat Stabil