Ketua PDIP Puan Maharani Sebut Nadiem Makarim Bisa Maju Pilkada Jakarta 2024
Reporter
Rachel Farahdiba Regar
Editor
S. Dian Andryanto
Minggu, 7 Juli 2024 12:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan, PDIP akan memasukkan nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju dalam bursa Pilkada Jakarta. Salah satu nama yang masuk perhitungan maju Pilkada Jakarta 2024 adalah Mendikbudristek Nadiem Makarim.
“Jadi nama-nama yang muncul, bahkan dari menteri-menteri juga kan muncul nama Mas Pram (Pramono Anung). Mungkin kalau tertarik, Pak Nadiem mungkin (dimasukkan),” kata Puan Maharani, pada 5 Juli 2024, seperti diberitakan Antara.
Puan juga mengungkapkan, PDIP masih akan menjaring nama-nama lain yang potensial dimajukan dalam Pilkada 2024. Akibatnya, tidak menutup kemungkinan PDIP akan memunculkan nama-nama baru.
Profil Nadiem Makarim
Pemilik nama lengkap Nadiem Anwar Makarim ini lahir pada 4 Juli 1984, di Singapura yang merupakan anak pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ia menempuh pendidikan dasar sampai SMA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Setelah menamatkan SMA, pada 2002, ia melanjutkan studi di jurusan Hubungan Internasional, Universitas Brown, Amerika Serikat (AS). Selain itu, ia juga pernah mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Setelah meraih gelar sarjana, ia melanjutkan pendidikan di Master of Business Administration, Harvard Business School, AS.
Berdasarkan mwa.uns.ac.id, setelah menyelesaikan pendidikan di Harvard Business School, Nadiem Makarim memutuskan pulang ke Indonesia untuk berkarier. Ia mengawali karier sebagai konsultan di McKinsey & Co. Nadiem selama 3 tahun pada 2006-2009. Satu tahun setelah keluar dari McKinser & Co., ia mulai mengembangkan Gojek berawal untuk pusat panggilan yang menawarkan hanya pengiriman barang dan layanan ride-hailing dengan sepeda motor.
Saat ini, Gojek telah bertransformasi menjadi aplikasi besar yang menyediakan lebih dari 20 layanan, mulai dari transportasi, pengantaran makanan, kebutuhan sehari-hari, pijat, bersih-bersih rumah, logistik, dan platform pembayaran digital (GoPay). Karier Nadiem di Gojek sebagai Co-Founder dan CEO membawanya masuk daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia dengan perkiraan kekayaan mencapai US$100 juta (Rp1,6 tirliun).
Tak hanya Gojek, pada 2011, Nadiem menjadi Co-Founder dan Managing Director Zalora Indonesia. Namun, pada 2012, ia memutuskan keluar dari Zalora untuk membangun dan mengembangkan startup miliknya, termasuk Gojek. Sambil mengembangkan Gojek, ia juga menjadi Chief Innovation Officer Kartuku yang awalnya tidak memiliki kompetitor dalam pembayaran non-tunai di Indonesia. Setelah itu, Kartuku diakuisisi Gojek untuk memperkuat GoPay. Ia berkarier dalam Kartuku sampai 2014. Selanjutnya, ia fokus mengembangkan Gojek sampai 2019.
Lalu, pada 22 Oktober 2019, Nadiem Makarim secara resmi mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Gojek usai dipanggil oleh Presiden Jokowi menjadi Mendikbudristek. Sebagai Menteri Pendidikan, ia memiliki kebijakan utama dalam sistem pendidikan Indonesia dengan menerapkan konsep. Merdeka Belajar. Saat ini, ia dilirik oleh anak Ketua Umum PDIP, Puan Maharani untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Pilihan Editor: PDIP Perttimbangkan Nadiem Makarim dan Pramono Anung untuk Pilkada Jakarta 2024