INFO NASIONAL - Bupati Minahasa Utara Joune James Esau Ganda terus membawa Kabupaten Minahasa Utara untuk go internasional, khususnya dalam mempromosikan potensi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang. Joune pun mendapatkan kehormatan sebagai satu-satunya bupati dari Indonesia yang menyampaikan presentasi pada pelaksanaan Crisis Management Conference (CMC) 2024 di Langnam Hotel, Jakarta.

Presentasi yang berjudul Crisis Communication Strategies and Collaboration in North Minahasa Disaster Management disampaikan dalam bahasa Inggris dihadapan para delegasi yang hadir. Dalam presentasinya Bupati Joune menyampaikan bahwa komunikasi yang efektif sangat penting dalam situasi krisis.

Koordinasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan adalah hal yang strategis selama prabencana dan fase tanggap darurat. “Upaya kolektif dalam komunikasi krisis dan manajemen bencana ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan menghadapi bencana," kata Joune.

Bupati Joune tampil memukau peserta di sesi 3 setelah presentasi dari delegasi Seoul, Tokyo, Taipei City dan Singapura. Presentasi diakhiri dengan pemutaran video visit Likupang untuk mempromosikannya sebagai salah satu Kawasan Pariwisata Destinasi Super Prioritas di Indonesia.

Konferensi ini juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Suhajar Diantoro; Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati; Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin; Deputi Gubernur Kota Bangkok, Tavida Kamolvej; Direktur C40 Regional Asia Timur, Asia Tenggara dan Oseania, Milag San Jose-Ballesteros; serta Chief, Disaster Preparedness Division/Deputy Chief, Tokyo Fire Department, Koga Takashi, yang mewakili Sekretariat Network for Crisis Management (NCM).

CMC 2024 merupakan konferensi manajemen penanganan bencana yang dilaksanakan secara tahunan oleh Network for Crisis Management (NCM). Acara ini mengundang kota-kota anggota NCM dan kota-kota pengamat di Asia dan seluruh dunia untuk berdiskusi, bertukar praktik terbaik, dan menjalin jejaring kerja sama di bidang mitigasi dan penanggulangan bencana.

Dengan mengangkat tema “Strengthening Disaster Resilience in Global City”, konferensi ini mendorong pertukaran pengetahuan, pengalaman, praktik terbaik, serta bekerja sama mendukung pembangunan kota yang berketahanan. Dalam kegiatan ini, Bupati Minahasa Utara didampingi Kepala pelaksana BPBD Minahasa Utara Drs Theodore Lumingkewas, MSi dan Kepala Bagian Pemerintahan Minahasa Utara Sefferson Sumampouw. (*)