Sindir Budi Arie Ihwal Penanganan PDNS yang Diretas, DPR: Ini Masalah Besar, Jangan Tanggapi dengan Guyonan

Jumat, 5 Juli 2024 15:15 WIB

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Sukamta saat mengikuti Sidang IPU ke-148 yang digelar di Jenewa, Swiss, Minggu (24/3/2024). Foto: Dody/nr

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pertahanan DPR, Sukamta, kembali menyentil Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi ihwal upaya pemulihan Pusat Data Nasional sementara atau PDNS II Surabaya yang diretas.

Ia mempertanyakan upaya pemulihan yang dilakukan pemerintah terhadap data-data krusial yang terdapat pada database PDNS II Surabaya. Sebab, menurutnya hingga saat ini persoalan belum rampung dilakukan.

"Ini mestinya jadi masalah serius terhadap keamanan nasional. Jangan ditanggapi dengan santai dan berguyon," kata Sukamta melalui pesan singkat, Jumat, 5 Juli 2024.

Politikus PKS itu mencontohkan, di negara maju seperti Amerika Serikat dan Singapura, insiden peretasan terhadap pusat data nasional memang pernah terjadi. Namun, upaya penanganannya dilakukan secara efisien dan sistematis.

"Jangan jadikan kasus tersebut untuk melegitimasi guyonan dan santai-santai," ujar Sukamta.

Advertising
Advertising

Sambil melakukan pemulihan, ia meminta agar pemerintah mengaktifkan protokol krisis, yaitu dengan membentuk tim khusus yang berkomposisikan para ahli dalam penanganan PDNS ini.

"Ke depannya perlu dipikirkan ulang juga mengenai pemusatan data ke data center ini. Libatkan ahli dalam pembahasannya," ucap Sukamta.

Adapun Budi Arie disorot karena dianggap berguyon ketika mengikuti rapat kerja terkait peretasan PDNS dengan Komisi Pertahanan DPR, pekan lalu.

Saat itu, Budi mengucap kalimat syukur "Alhamdulillah" manakala diminta penjelasan ihwal mengapa PDNS II Surabaya dapat diretas.

Anggota Komisi Pertahanan lainnya, Tubagus Hasanuddin, juga mendesak agar pemerintah segera menuntaskan upaya pemulihan pusat data yang diretas.

Memang, kata dia, sudah ada sejumlah Kementerian dan Lembaga yang sudah dapat beroperasi kembali. Akan tetapi, jumlahnya masih terlalu sedikit.

"Ya kalau tidak mau mengundurkan diri, disegerakanlah pemulihannya," ucap politikus PDIP itu.

PDNS II Surabaya mengalami serangan siber pada Kamis, dua pekan lalu. Serangan tersebut berjenis ransomware varian LockBit 3.0 yang berimbas pada lumpuhnya 210 server milik lembaga dan instansi baik pusat maupun daerah.

Peretas sempat meminta uang tebusan USD 8 juta atau setara Rp 131 miliar. Namun, pemerintah Indonesia menolaknya.

Pilihan Editor: Mundurnya Dirjen Aptika Kominfo Usai PDNS Diretas Menuai Beragam Respons

Berita terkait

Ini Empat Langkah Hindari Jeratan Judi Online

17 jam lalu

Ini Empat Langkah Hindari Jeratan Judi Online

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan empat cara untuk menghindarkan diri dari jeratan judi online.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD Jakarta Sebut Sekolah Swasta Bakal Gratis, Dibiayai APBD

1 hari lalu

Ketua DPRD Jakarta Sebut Sekolah Swasta Bakal Gratis, Dibiayai APBD

Ketua DPRD Jakarta Khoirudin memastikan sekolah swasta akan gratis. Dewan sudah melakukan kajian dengan Dinas Pendidikan DKI.

Baca Selengkapnya

Dilantik Jadi Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin Sebut Takdir Sang Pencipta

1 hari lalu

Dilantik Jadi Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin Sebut Takdir Sang Pencipta

Khoirudin mengatakan, penunjukan dirinya sebagai pimpinan DPRD Jakarta sudah ditakdirkan oleh sang pencipta.

Baca Selengkapnya

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

1 hari lalu

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.

Baca Selengkapnya

5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

1 hari lalu

5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

DPRD Jakarta menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029. Khoirudin dari PKS pimpin DPRD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Nggak Kasih Izin

1 hari lalu

Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Nggak Kasih Izin

Menkominfo tak akan beri izin beroperasi pada aplikasi Temu.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Dorong Pelaku Industri untuk Ramaikan Pasar Digital

2 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Dorong Pelaku Industri untuk Ramaikan Pasar Digital

Menkominfo Budi Arie memperkirakan digital financial services (DFS) di Indonesia akan memimpin pembayaran digital di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Menkominfo Titipkan Target Kecepatan Internet 100 Mbps ke Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Menkominfo Titipkan Target Kecepatan Internet 100 Mbps ke Pemerintahan Prabowo

Menkominfo Budi Arie mengatakan target meningkatkan kecepatan internet seluler di Indonesia menjadi 100 Mbps bakal dikebut di pemerintahan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jawab Kemungkinan jadi Menteri Prabowo, Budi Arie: Apa Saja Cocok Kecuali Menag

2 hari lalu

Jawab Kemungkinan jadi Menteri Prabowo, Budi Arie: Apa Saja Cocok Kecuali Menag

Budi Arie mengaku siap menjadi menteri apa pun di kabinet prabowo kecuali Menteri Agama.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Beberkan Dampak Sosial Ekonomi dari Judi Online: Kasus Perceraian Melonjak jadi 1.572

2 hari lalu

Budi Arie Beberkan Dampak Sosial Ekonomi dari Judi Online: Kasus Perceraian Melonjak jadi 1.572

Selain berdampak pada kondisi ekonomi, menurut Budi Arie, judi online juga berdampak negatif secara sosial.

Baca Selengkapnya